Hidden : The Last Part of Jungkook's Book
Agustus, 31
.
.
.
.
.
Hari ini masih sama dengan sebelumnya.
Aku senang sekali menatap bulan, yang terasa membingungkan sekali bagiku.
Dan aku bertanya padanya, bolehkah aku mengirim surat panjang kepadamu, bulan?
Ia memang tidak seterang dirimu, Yoongi hyung. Ia tak mampu menerangi langit seperti matahari.
Tetapi ia terasa hangat ketika cahaya menembus kulitku.
Aku ingin sekali mendengar suara beratmu.
Bertanya padaku, Mengapa kau menangis Kookie?
Dan setelahnya kau mengucapkan kalimat yang sangat aku sukai, dimana kau berkata bahwa ada aku disini menemanimu.
Aku selalu terjaga setiap malam, memikirkan langkah demi langkah yang aku ambil dengan tergesa.
Mengapa seperti ini?
Seakan-akan dunia tengah menelanjangiku.
Tanpa memberikan aku sebuah pilihan.
Dibawah cahaya bulan ini lah, aku berusaha mengutip diriku yang hancur.
Hyung...
Aku hancur.
Tak jarang aku menarik nafasku kembali.
Aku berfikir, apakah aku hidup dan sekarat di waktu yang bersamaan?
Aku terlalu takut untuk menutup mataku untuk terlelap bermain dengan mimpi.
Aku selalu terjaga, hyung. Hingga fajar menghampiri.
Membawa pagi yang merah dengan aku yang masih berdiam diri disini.
Aku menatapnya, mendengar kicau burung yang merdu.
Lalu aku menatap langit kembali.
Rembulan yang menemaniku berlalu dan pergi. Mirip sekali bukan denganmu?
Dan cahaya biru yang menemaniku lenyap.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
[4 O'Clock - RM ft. V BTS, dengan perubahan oleh Indah Hyera]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top