Judul cerita : Gairah Mantan Kakak Ipar

Prolog

Lady baru saja menginjak usia 23 tahun dan merasa dirinya sudah dewasa. Waktunya untuk punya pacar, kencan, dan melakukan banyak hal romantis lainnya. Sering kali merasa iri saat teman-temannya bercerita serunya punya pacar. Ia tenggelam dalam dunia sendiri. Sering tercengang mendengar petualangan sex teman-temannya.

"Ciuman itu menggairahkan ternyata. Gue paling suka ciuman sambil pegang itunya."

"Gue juga suka ciuman sambil dibelai-belai."

"Geli-geli basah, aaah."

"Tadi malam, gue bawa pacar ke kamar lewat jendela. Di ruang tengah ada bokap sama nyokap lagi nonton teve. Kalian tahu gimana? Gue sama cowok gue malah asyik ciuman, bodo amat sama dunia luar."

Lady terbelalak pada cerita temannya. "Eh, lo berani amat?"

"Iyalah, habis kecup-kecup langsung main kita."

"Main apaa?"

"Aduh, Lady lo bocil amat, sih! Ini kayak gini gue kasih tahu."

Lady menatap bengong saat melihat video porno di hape temannya. Sepasang laki-laki dan perempuan saling oral. Perempuan berada di atas, sibuk mengulum sedangkan laki-laki yang di bawah mengecup.

Lady juga ingin merasakan itu semua, tidak heran kalau ngebet sekali punya pacar. Saat menonton video porno selangkangannya sering basah. Ia mengusap lembut dan merasa senang. Membayangkan kalau tangan laki-laki yang melakukannya pasti lebih menyenangkan. Sayangnya belum nemu orang yang cocok. Sampai suatu ketika terjadi reuni yang tidak disangka, mantan suami kakaknya yang sudah tiga tahun menghilang muncul lagi.

Namanya Johan, baru pulang dari luar negeri dan datang untuk memberi oleh-oleh. Saat melihat Lady yang hanya memakai tank top tanpa beha serta celana super pendek, Johan tersenyum simpul.

"Lady, sudah besar kamu, ya?"

Lady melongo, dan tanpa pikir panjang memeluk Johan yang terlihat makin tampan san menawan. "Kaak, lama nggak ketemu."

"Baru pulang ini. Aku bawa oleh-oleh. Di mana yang lain?" Johan dengan lembut mengusap pinggang Lady yang ramping, meringis saat dada dengan puting yang mengeras menempel pada tubuhnya. Kejantanannya langsung terangsang.

**

"Mileaa! Bangun lo! Tidur kayak kebo!"

Gedoran di pintu membuat Milea yang sedang mengetik buru-buru mematikan laptop. Menggeleng kepala dengan cepat untuk menghilangkan bayangan tentang Lady yang akan bercinta dengan mantan kakak iparnya yang tampan. Lalu terkikik saat teringat akan Laura yang juga menikah dengan mantan kakak ipar. Sahabatnya sudah pasti mengamuk kalau menjadi ide cerita mesumnya.

Milea membuka pintu dan nyaris protes pada siapapun yang menganggu tulisannya. Ternganga saat melihat yang datang bukan teman atau tetangga kontrakan melainkan laki-laki tinggi dan tampan.

"Pak Kevin?"

Kevin mengamati penampilan Milea yang berantakan, memakai kaos hitam polos yang membalut tubuhnya dengan ketat.

"Milea, kamu nggak pakai bra? Ada yang menonjol dari balik kaosmu."

Milea menyilangkan tangan depan dada dengan wajah memerah dan tubuh gemetar, ingin rasanya menghilang dari bumi.

**

Kisah panas ini sudah bisa dibaca di Karyakarsa.