Chapter 12 - State Anak
Stase anak, sulit menggambarkan gue akan menghadapi apa di sini. Udah banyak informasi telah beredar dari tim koas lain yang emang udah lebih dulu mencicipi state ini.
Hal yang pasti, koas akan mengikuti dokter spesialis anak. Tingkat kesulitan dan kesibukannya berada di level atas. Gue udah kebayang gimana rasa frustasinya, mengingat pengalaman sebelumnya di departemen kebidanan. Kai sebagai ketua kelompok pun tampak tertekan saat mengetahui jadwal pindah Eritrosit di sini.
Ada alasan mengapa state anak, menjadi state yang paling sulit. Yaitu
karena aturan pertama "anak itu bukanlah miniatur orang dewasa".
Di sini, koas akan dipaksa belajar mengenai cara menangani anak – anak dan segala kekhususan yang menyertai mereka hingga tetek bengeknya sampai mampus kata senior.
Hari ini, gue dan anak Eritrosit yang lain akan mengikuti visite bersama Dokter Spesialis kami, Dokter Hansamu. Yap, Eritrosit bakal melakukan follow up sekalian.
Mulai jam 6 pagi, kami sudah disuruh hadir di Samsara Medical Center. Itu artinya, gue harus bangun lebih pagi dan berangkat juga lebih pagi.
Dari pagi sampai jam 6 sore. Iya dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Koas wajib hadir melakukan follow up dan visite bareng Dokter Hansamu yang menjabat sebagai Dokter Spesialis Anak.
Kalian pikir, tugas koas hanya sebatas itu? Oh, tidak semudah itu Dopamin. Kami juga melakukan morning report, pergi ke poli, temu ilmiah yang isinya membahas preskas dan kawan-kawannya. Lanjut visite sore dan pulang.
Bicara soal morning report. Itu adalah kegiatan yang dilakukan oleh tenaga medis untuk melaporkan hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya.
Biasanya saat morning report, kami melaporkan hasil analisa penyakit pasien, apakah pasien membutuhkan obat tambahan, pengurangan obat, atau mungkin sudah sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.
Oh, ya. Koas juga harus siap jika dipanggil mengikuti operasi caesar atau lahiran normal di bangsal kebidanan. Entah, tiap balik ke sana, gue seperti masuk ke wahana yang membuat jantung gue berdebar bak cenat-cenut enggak jelas.
Bagaimana dengan makan siang? Makanlah selagi kalian sempat. Mau di mana saja dan kapan saja. Simpan satu sampai dua bungkus roti isi daging, kornet, ayam dan sosis di dalam jubah. Bila ada sedikit waktu, telan semua makanan itu bulat-bulat. Enggak, kunyah dulu baru telan.
Di awal-awal, koas mungkin bisa pergi jalan-jalan. Iya, seperti yang gue, Arok dan Kai lakukan di awal. Tetapi, sekarang udah enggak bisa. Kalau ada waktu, gue udah persiapkan untuk bobo cantik dan mengisi energi. Waktu nongkrong habis buat morning report, preskas dan segalanya.
Selama di state ini. Gue bertemu segala jenis watak dan tingkah. Anak-anak Bu Sukma pun masih kalah saing dengan penduduk state anak.
Mulai dari balita super kiyowo, jika kata Elle sampai balita titisan dajal pun ada. Anak-anak pra remaja hingga usia remaja nan matang pun ada semua di state anak. Koas yang enggak suka anak-anak, bakal depresi berat jika berada di sini. Gue hanya bisa bantu menepuk pundak.
Kata orang, pasien anak adalah sesuatu yang disebut complicated. Akibat sistem tubuhnya belum seoptimal orang dewasa.
Dosis pemberian obat pada anak pun berbeda dengan orang dewasa. Biasa disesuaikan dengan jenis berat badan mereka. Bahkan untuk anak-anak pra remaja pun dosisnya berbeda.
Tetapi bagi gue, hal yang paling penting bertempat di state anak adalah mental dan tingkat kewarasan. Banyak anak-anak yang susah diatur dan bertindak semaunya sendiri. Sering terjadi saat pemeriksaan.
Bahkan disuruh berdiri di atas timbangan saja mereka sudah menangis, menjerit-jerit dan memberontak. Seolah-olah kami para koas akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Tidak heran, tulang kering dan kawan-kawannya sering kena serangan tenaga dalam.
Selain menenangkan para bocil. Koas juga harus menenangkan para orang tua mereka. Ya, jadi double job.
Ada yang cenderung panik dan cemas. Bila anaknya sakit cukup parah sampai harus masuk ruang observasi. Koas harus memilik stok bersabar banyak-banyak dan dapat menenangkan mereka. Jangan lupakan, selain mengurus mereka. Koas masih memiliki tugas membuat laporan jaga, preskas dan kawan-kawannya.
State Anak Done
Enggak tahu mau ngomong apa. Bila ada yang salah, tolong krisarr
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top