Riset 9 :: Proses Biologis Tubuh yang dihubungkan dengan Emosi
Perasaan Malu
Pasti kita pernah mengalami rasa yang satu itu. Merasa malu saat rahasia terbesar kita terungkap atau malah merasa malu saat bertemu doi.
Tapi apakah kalian tahu, apa itu rasa malu?
Menurut Wikipedia malu merupakan salah satu emosi manusia. Malu mempunyai arti yang beragam. Dapat berarti sebuah emosi, pengertian, pernyataan atau kondisi yang dialami manusia akibat tindakan yang sudah dilakukan sebelumnya. Seseorang yang merasa malu secara alami ingin menyembunyikan diri dari orang lain karena akan timbul perasaan tidak nyaman jika perbuatannya diketahui banyak orang.
Pernahkah timbul rona merah di pipi saat merasa malu? Lalu apa hubungannya rasa malu dengan pipi memerah?
Dilansir dari Nakita.id begini fakta mengenai pipi memerah saat merasa malu.
Fight or Flight Response
Semua makhluk hidup memiliki kondisi psikologis saat sedang terancam. Hal itu merupakan respon alami dari tubuh untuk memutuskan apakah akan bertahan dengan melawan (fight) atau pergi menjauh (flight). Kedua respon ini dikendalikan oleh sistem refleks tubuh dan tidak bisa kita kendalikan.
Malu merupakan sebuah ancaman
Perasaan malu yang dirasakan oleh manusia yang termasuk dalam kategori ancaman baik dari dalam maupun dari luar memicu dua respon di atas (Fight or Flight Response). Inilah sebabnya saat kita merasa malu, akan muncul rasa yang tidak nyaman dan refleks ingin pergi menjauh.
Namun tidak hanya itu, respon lain dari tubuh kita adalah memproduksi hormon adrenalin. Hormon adrenalin yang dihasilkan tubuh, berdampak pada detak jantung yang semakin cepat. Hal tersebut dapat memperlambat proses pertukaran zat atau proses metabolisme tubuh dan juga memperlebar pembuluh darah untuk mengimbangi kinerja jantung yang meningkat tadi.
Pembuluh darah yang melebar berada di bagian yang dekat dengan permukaan kulit. Salah satunya terjadi di permukaan kulit pipi. Inilah sebabnya seseorang yang merasa malu akan timbul rona merah di sekitar pipinya.
Nah, itu dia proses biologis tubuh saat kita merasa malu. Lalu, apakah rasa yang satu ini bisa diminimalkan? Misalnya, kita tidak ingin merasa malu saat tampil di depan banyak orang, atau ingin melupakan kejadian yang sangat memalukan di masa lalu. Seringkali rasa malu yang kita punya, atau kejadian memalukan di masa lalu membuat kita merasa tidak percaya diri. Tidak percaya diri untuk tampil di depan umum, padahal sebenarnya kita bisa.
Menurut WikiHow ada lima cara memahami rasa malu agar dapat meningkatkan rasa percaya diri.
1. Sadari bahwa rasa malu itu normal
Malu merupakan salah satu emosi manusia. Sama seperti rasa sedih, bahagia, kecewa, merasa malu merupakan hal yang normal. Ingatlah bahwa semua manusia pasti pernah merasakan malu. Orang yang terlihat percaya diri juga pernah merasa malu. Dengan mengingat hal tersebut, kalian akan termotivasi untuk terus percaya diri.
2. Pelajarilah bahwa tidak apa-apa orang lain mengetahui rasa malu kalian
Rasa malu yang diketahui orang lain sering kali menjadi hal yang paling menakutkan bagi sebagian orang. Hal tersebut dikarenakan rasa malu membuat seseorang merasa takut dinilai negatif oleh orang lain. Untuk memahami rasa malu tersebut, cobalah dengan mengingatkan diri sendiri bahwa tidak ada yang salah dengan kenyataan bahwa orang lain mengetahui kalian merasa malu akibat suatu hal yang terjadi karena itu adalah emosi yang normal.
3. Pahamilah bahwa rasa malu dapat bermanfaat
Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang yang tersipu saat melakukan atau mengatakan hal yang salah membuat mereka lebih terpercaya. Hal tersebut karena orang yang seperti itu menunjukkan kesadarannya akan aturan sosial. Jadi, saat kalian merasa malu saat ketahuan melakukan atau mengatakan sesuatu yang salah, jangan terus memikirkannya. Hal tersebut membuat orang lain lebih berpikiran positif terhadap kalian.
4. Pertimbangan hubungan antara rasa malu dan sikap perfeksionis
Membangun sikap perfeksionis sering kali membuat seseorang merasa malu. Tinggi dan tidak realistisnya standar yang dibangun dapat menyebabkan kegagalan yang nantinya akan membuat seseorang merasa malu. Jadi, rasa malu berperan untuk menekan sikap perfeksionis dan memilih membangun standar impian atau kegiatan yang sesuai dan tentunya realistis.
5. Pikirkan tentang hubungan antara rasa malu dan kepercayaan diri
Orang yang terlihat percaya diri cenderung jarang mengalami hal yang memalukan dibanding orang yang kurang percaya diri. Bisa jadi, mereka yang kurang percaya diri terlalu sering mengalami atau merasakan malu yang berlebihan. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa malu yang berlebih.
Menurut salah satu channel youtube edukasi, Hujan Tanda Tanya. Ada dua cara meningkatkan kepercayaan diri.
1. Self-Efficacy
Self-Efficacy adalah rasa keberhasilan diri yang berarti rasa percaya atas kemampuan untuk mengendalikan peristiwa yang terjadi dalam hidup.
2. Self-Esteem
Self Esteem adalah rasa yang muncul karena kita menghargai diri kita sendiri.
Termasuk menghargai dan memahami rasa malu yang kita miliki sehingga dapat mengontrol dan membuat rasa malu tersebut tidak menghalangi kita untuk tampil percaya diri.
Nah, itu dia beberapa ulasan tentang rasa malu dan sedikit pembahasan bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri. Semoga membantu.
***
Sumber
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/pipi-merah-saat-malu/
http://manado.tribunnews.com/2017/12/12/fakta-atau-mitos-pipi-merona-saat-merasa-malu-begini-penjelasannya?page=all
https://bobo.grid.id/read/08679587/mengapa-pipi-kita-memerah-saat-merasa-malu
https://id.m.wikihow.com/Menghadapi-Rasa-Malu
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Malu
Madura, 180620
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top