Riset 2 :: Parenting
Apa itu Parenting Otoritatif dan Slow Parenting
Mengenai Parenting, tahukah kalian apa itu Parenting? Parenting merupakan suatu proses untuk meningkatkan atau mengembangkan perkembangan fisik, emosional, sosial dan intelektual seorang anak mulai dari bayi hingga beranjak dewasa.
Parenting merupakan tahap awal orang tua mengembangkan karakter-karakter anaknya. Seperti yang kita tahu, pola asuh yang orang tua kita berikan akan memberi dampak yang besar untuk karakteristik kita. Misalnya saja, seorang anak yang tumbuh di lingkungan keluarga yang positif, akan memberikan karakter yang positif pula dalam dirinya. Begitupun anak yang tumbuh di lingkungan keluarga negatif, sedikit banyak akan membuat anak itu turut memberikan karakter negatif pada dirinya.
Nah, kali ini saya akan mencoba mendalami dua jenis parenting. Yang pertama ada jenis parenting Otoritatif, lalu ada jenis slow parenting.
Parenting Otoritatif banyak dibilang sebagai pola asuh yang paling ideal. Mengapa? Karena dalam pola asuh ini, orang tua mempunyai harapan namun tetap dalam batas yang wajar dengan cara memerhatikan kemampuan dan kebutuhan sang anak dalam mencapai harapan tersebut. Dalam pola asuh ini juga, orang tua mendukung penuh apa yang anak inginkan. Tak ada paksaan dalam memenuhi kehendak orang tua. Tetapi tetap saja orang tua memberi batasan tertentu kepada anak. Akibatnya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang positif, tidak mudah tertekan, ceria, lebih mandiri dan cenderung lebih pintar.
Berikut ciri-ciri Parenting Otoritatif.
1. Komunikasi dua arah
Seringkali kita menemukan atau menjumpai orang tua yang tidak mau mengalah dan tidak menerima pendapat anak-anaknya. Berbeda dengan pola asuh atau parenting otoritatif ini. Dalam parenting jenis ini, gaya komunikasi berjalan dua arah. Antara anak dan orang tua saling terbuka dan saling mengutarakan pendapat. Ada peraturan yang biasanya tercipta setelah terjadi kesepakatan antara orang tua dan anak. Dalam ciri ini juga, orang tua dengan pola asuh otoriter mengutamakan musyawarah mufakat untuk menentukan kebijakan pada sang anak.
2. Fokus pada anak
Orang tua memang memiliki keinginan atau harapan yang besar terhadap anak-anaknya. Namun pada pola asuh otoritatif ini, orang tua lebih mementingkan kehendak anak daripada kehendaknya sendiri. Dan lebih fokus pada apa yang anak inginkan dibanding memaksakan keinginannya. Orang tua sifatnya mendengarkan dan mengarahkan untuk menentukan kebijakan setelah terjadinya kesepakatan antara mereka dengan sang anak.
3. Anak dipandang sebagai teman
Dalam pola asuh ini pula, orang tua memandang anak seperti teman, begitupula sebaliknya. Sebagai teman, orang tua memberikan dukungan dan percaya sepenuhnya pada sang anak. Anak pun tidak akan segan-segan terbuka dan menjadikan orang tua sebagai tempat pertama dalam berkeluh -kesah.
4. Disiplin dengan kasih sayang
Karena mengutamakan musyawarah mufakat dalam membentuk kebijakan yang berlaku dalam keluarga, membuat anak merasa lebih bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka putuskan bersama. Tidak ada kekerasan ataupun hukuman bagi anak yang melanggar peraturan.
5. Hubungan yang hangat dan harmonis
Kehangatan atau keharmonisan dalam keluarga sangat dijunjung tinggi oleh pola asuh otoritatif. Oleh karena itu, anak pun merasa nyaman dan betah berada di rumah. Tidak ada teriakan, paksaan ataupun hal-hal lain yang membuat anak tertekan. Keluarga dengan pola asuh seperti ini akan terlihat selalu bahagia karena memang semua pihak merasa nyaman satu sama lain. Tak ada rasa canggung ketika berkumpul.
Setelah tipe parenting otoritatif kali ini kita berpindah pada tipe parenting yang kedua. Yaitu, slow parenting.
Apa itu slow parenting? Slow parenting atau pola asuh lambat merupakan gaya asuh yang menekankan perlambatan dan merasa tidak terburu-buru dalam menjalani kehidupan bersama sang anak. Dalam pola asuh ini, orang tua lebih menekankan pada kualitas dibanding kuantitas. Hampir mirip seperti parenting otoritatif, tipe slow ini mengedepankan kebersamaan bersama sang anak daripada sibuk menuntut ini itu pada mereka. Orang tua juga mendorong pembelajaran dan pengembangan alami pada sang anak.
Pada pola asuh ini, orang tua cenderung membiarkan atau membebaskan sang anak bermain. Terutama dengan alam. Anak akan diberi kebebasan mengeksplor alam. Seperti bermain di halaman rumah, mengajaknya piknik, pergi ke kebun binatang atau lain sebagainya.
Dalam hal ini, orang tua dengan tipe slow parenting membuat banyak dampak positif pada anak, antara lain:
1. Anak-anak menjadi lebih percaya diri karena mereka sadar akan dunia nyata yang berada di luar batas rumah mereka yang nyaman.
2. Cenderung kreatif dan lebih pintar karena membawa mereka belajar di alam bebas membuat mereka memiliki keingintahuan yang besar.
3. Anak-anak dapat belajar dari kesalahan mereka. Mereka belajar dengan coba-coba dan tidak menyalahkan orang tua mereka.
4. Anak-anak tetap tenang dalam menghadapi situasi rumit. Hal ini membuat mereka dapat lebih percaya diri dan dapat memberi kebebasan untuk memilih.
Selain memiliki dampak positif, parenting dengan jenis seperti ini juga memiliki dampak negatif, yaitu:
1. Mengizinkan anak untuk melakukan hal sesuka hati mereka dapat menempatkan mereka pada hal yang salah. Anak-anak kurang bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar karena orang tua terlalu membebaskan sang anak dalam memilih suatu hal yang mereka suka.
2. Anak-anak yang tidak diawasi sama sekali membuat mereka mudah terjerumus kepada hal-hal yang kurang benar. Kadang, anak juga merasa dirinya lebih benar.
3. Anak dapat kecanduan hal-hal yang tidak seharusnya karena pengawasan yang kurang ketat.
4. Seringkali anak merasa kurang dicintai karena terlalu dibebaskan. Walaupun sebenarnya tidak. Orangtua dengan tipe jenis parenting seperti ini cenderung mengawasi dari jauh.
Nah, itu dia dua jenis parenting yang saya bahas kali ini. Dari dua jenis pola asuh tersebut apakah orang tua kalian menjadi salah satunya?
***
Sumber:
https://id-theasianparent-com.cdn.ampproject.org/v/s/id.theasianparent.com/berbagai-istilah-pola-asuh-anak-dan-parenting
http://elhanalearningkit.com/pola-asuh-otoritatif
https://id-theasianparent-com.cdn.ampproject.org/v/s/id.theasianparent.com/pola-asuh-anak-yang-baik
Madura, 130320
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top