Riset 11 :: Makanan Khas Daerah di Indonesia
Makanan Ringan Khas Madura
Artikel kali ini akan memuat tentang makanan ringan. Hayo, siapa saja yang menyukai makanan ringan di sini.
Perlu diketahui sebelumnya, Madura merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan wisata kulinernya. Yang paling terkenal adalah Sate Madura, Soto Madura dan rujak cingur. Namun, masih banyak lagi makanan khas Madura yang belum begitu banyak dikenal masyarakat luar, tapi tetap eksis di pulau garam.
Setelah di artikel sebelumnya saya membahas tentang daerah lokal yakni Pamekasan, kali ini saya akan membahas tentang salah satu atau mungkin salah dia makanan ringan atau jajanan khas sana. Jajanan ini sempat sedikit dibahas di topik sebelumnya. Yup, pecong.
Dari namanya dan bagaimana cara pengucapannya mungkin terdengar sedikit aneh. Namun siapa sangka jika jajanan ini cukup terkenal bahkan hampir ke seluruh wilayah di Madura, tidak hanya sekitar Pamekasan saja. Penjual pecong biasanya ada di pasar-pasar tradisional maupun keliling.
Setiap kali pulang kampung ke Pamekasan, hampir setiap hari saya menemukan penjual pecong yang menjajakan makanan ringan ini ke setiap rumah-rumah. Tentu yang paling antusias membelinya adalah kalangan anak-anak kecil. Pecong juga merupakan jajanan favorit saya sejak masih kecil sampai sekarang. Isinya pun beragam, dan menariknya kita bisa memilih isi apa saja. Jadi tidak usah khawatir salah satu isinya tidak termakan. Kita bisa memilih isian favorit kita. Dan yang paling spesial adalah harganya yang cukup terjangkau. Kita bisa membelinya bahkan dengan harganya hanya 1.000 rupiah. Namun kini, banyak pedagang yang menghargai pecong dengan minimal 2.000 - 5.000 rupiah.
Untuk isinya ada berbagai macam seperti apem, cennil, jungkong, lupis, ketan hitam dan kolpang. Tentu saja kalian boleh meminta seluruh isian tersebut. Boleh juga hanya dengan memilih salah satu. Pecong ini beralaskan daun pisang lalu dilumuri dengan kelapa parut dan gula merah cair. Uniknya lagi, kita memakan isian pecong ini dengan menggunakan lidi sebagai pengganti garpu.
Pecong terkadang dijadikan sebagai makanan pendamping saat sarapan. Juga sering kali dijadikan sebagai makanan dalam acara hajatan tradisional Pamekasan. Tak heran jika penjual Pecong dari sejak dulu sampai detik ini masih ada. Penggemarnya pun tak hanya dari kalangan anak-anak, orang dewasa maupun orang tua juga menyukainya.
Selanjutnya ada makanan ringan yang juga merupakan jajanan khas Madura dan menjadi jajanan favorit masyarakat Madura. Yakni Tajin Sobih. Tajin merupakan bahasa Madura yang artinya bubur. Sedangkan Sobih merupakan nama salah satu desa di kabupaten Bangkalan yang konon katanya dari sanalah Tajin Sobih berasal. Meskipun jajanan ini bukan merupakan jajanan khas Pamekasan, namun Tajin Sobih juga terdapat hampir di seluruh daratan Madura termasuk Pamekasan.
Berbeda dari bubur biasanya yang rasanya gurih ataupun hambar, Tajin Sobih ini rasanya manis. Sama seperti pecong, dalam Tajin ini terdapat beberapa olahan mulai dari mutiara, ketan hitam, bubur sumsum serta bubur lain yang biasanya berwarna cokelat atau pun ijo, lalu dilumuri dengan kuah santan yang manis.
Uniknya, Tajin Sobih ini disajikan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang dan sendok yang juga terbuat dari daun pisang. Sama seperti Pecong, harganya pun sangat terjangkau. Hanya dengan 2.000 rupiah, kalian bisa mendapatkan satu porsi Tajin Sobih.
Tajin ini sering kali dijadikan sebagai cemilan, namun sebagian orang memilih menyantap jajanan ini sebagai sarapan. Mengapa begitu? Karena biasanya penjual Tajin Sobih menjajakan dagangannya sejak pagi hari hingga menjelang siang. Untuk isian pun kita bisa memilih juga boleh komplit dalam satu porsi.
Tajin Sobih ini juga merupakan salah satu jajanan favorit saya sejak kecil hingga saat ini. Layaknya Pecong, Tajin Sobih juga disukai banyak kalangan. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Apalagi menyantapnya saat pulang jogging, bubur ini terasa lebih nikmat dimakan ketika perut sedang lapar-laparnya.
Ah, iya. Tak hanya dijual keliling, tajin ini mulai terdapat di kios-kios pasar tradisional maupun kios-kios pinggiran jalan. Kalau di Pamekasan sendiri, jajanan ini ramai diburu saat CFD. Hampir setiap hari, pedagang bubur ini menjajahkan dagangannya dari pintu ke pintu.
Membahas tentang makanan, tak lengkap rasanya jika belum membahas soal minuman. Salah satu minuman khas Madura yang akan saya bahas kali ini adalah kobbhu'.
Jika dilihat dari fotonya, minuman ini terlihat berbahan dasar jahe, bukan? Tapi ternyata tidak. Kobhhu' merupakan minuman yang diolah menggunakan kelapa muda, santan, gula merah dan serai. Minuman ini bisa dinikmati saat dingin atau pun hangat. Menurut beberapa narasumber, minuman ini sangat cocok diminum ketika hujan dan disajikan saat minuman masih hangat. Bisa juga diminum saat matahari terik dalam keadaan dingin.
Nah, bagaimana? Melihat dan membaca dua jajanan di atas membuat selera mengemilmu semakin meningkat atau tidak? Saya jadi rindu ingin pulang kampung dan menyantap cemilan-cemilan tadi seperti biasanya.
Hanya sekian yang dapat saya sampaikan. Tertarik ingin mencobanya? Jangan lupa mampir ke Madura saat C****a mulai menghilang, ya.
☘☘☘
Sumber:
http://pensilaisyah.blogspot.com/2019/02/minuman-khas-madura.html?m=1
https://www.pulaumadura.com/2016/05/wisata-kuliner-tajin-sobih-khas.html?m=1
https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-madura/pecong-manis-dan-kenyalnya-kuliner-khas-pamekasan.html
https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-madura/tajin-sobih-kuliner-tradisional-madura-yang-masih-melegenda.html
Madura, 080920
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top