Oneshoot Eren x Pregnant!Reader
Author:Aku gak ada ide jadi bikin oneshoot aja dulu, disini readers-chan bukan adiknya eren yaa
Pov reader~
Sudah 5 bulan eren meninggalkan paradis dan memilih ke marley sendiri, hari ini katanya mereka pulang aku heran reaksi eren saat tau aku sedang hamil anaknya 8 bulan.
Aku hamil 3 bulan sebelum eren berangkat disaat itu aku baru tau aku hamil, saat aku ingin memberitau eren ternyata dia sudah pergi ke marley.
Aku memilih cuti sementara karna sedang hamil, Yang tau aku hamil hanya Levi,Dan hanji.
"Hai teman teman!!" Sapaku saat melihat mereka
"Wow (y/n) perutmu sangat besar" Kata jean segara kuberi deathglare padanya.
"Apa kau mengejekku gendut?!" Tanyaku
"T-tidak" Jawab jean
"Bohong dia mengatakanmu gendut (y/n)" Kata mikasa segera ku pukul lengannya
"Ouch!" Ringis jean
"Jadi (y/n) bagaimana bayi eren?" Tanya hanji yang baru datang.
Teman teman yang mendengar kata 'bayi eren' langsung melotot dan melihat kearahku.
"Mereka baik baik saja" Kataku
"Tunggu kamu hamil anak eren?!" Teriak sasha aku hanya tersenyum dan mengangguk.
Author note: di oneshoot ini aku buat sasha hidup, anggap aja tembakan gabi meleset dan hanya menggores pipi sasha.
"Hah?!?!" Teriak mereka semua
"Ehem, karna kandungan (y/n) sudah 8 bulan maka dia cepat atau lambat akan melahirkan jadi aku sarankan salah satu dari kalian bergantian menjaga (y/n)" Kata levi yang daritadi diam.
"Siap kapten!" Jawab mereka semua
"Oh ya, eren dimana?" Tanyaku
"Eren kita tahan dia diruang bawah tanah" jawab hanji
"Kenapa..?" Tanyaku
"Kita tidak tau dia dipihak kita atau tidak sekarang" Kata levi sambil duduk di kursi
"Antarkan aku kesana levi" kata (y/n) lalu levi mengangguk dan mengantar dimana eren berada.
"Eren" panggilku saat melihatnya, eren menoleh sekilas.
"Pergilah" Kata eren aku terkejut
"Apa..?" Tanyaku
"Aku bilang pergi, kau kesini hanya untuk membujukku untuk tidak melakukan sesuatu yang buruk, iyakan" Kata eren
"Apa yang kau bicarakan" Kata ku
"Kau dengar apa yang ku katakan sekarang pergi dari sini" Kata eren lalu aku pergi sambil menahan isak tangisku.
Eren pov~
"Oi eren" panggil levi aku menoleh lalu dia menatapku tajam.
"Kau pasti akan menyesal" Katanya lalu pergi
'Cih pergi ackerman sialan' batin eren
Eren pov off~
Besoknya~
Mikasa pov on~
"Mikasa sejak aku kecil aku selalu membencimu" Kata eren aku terkejut bisa kurasakan air mataku jatuh.
"Eren!" Teriak armin disaat armin ingin memukul eren aku tidak menahannya karna aku tidak terhubung lagi dengan eren.
Author note: mikasa gak ngehentiin armin memukul eren karna dia udah gak ada rasa sama eren:")
Aku berdiri dari dudukku saat armin dilempar ke lemari kaca.
"Bagaimana bisa (y/n) mencintaimu?" Tanya armin
"(Y/n) gak ada hubungannya dengan ini" Kata eren
"Kau lelaki brengsek eren, kau tidak tau (y/n) sedang hamil anakmu" Kataku tegas lalu eren melihatku.
"Apa yang kau katakan" Kata eren lalu dia pergi, setelah eren pergi aku membantu armin duduk.
Mikasa pov off~
Eren pov on~
'(Y/n) hamil? Omong kosong' Batinku
Eren pov off~
Author pov~
Meanwhile with (y/n)
(Y/n) sedang bersama sasha sekarang mereka sedang mengobrol tentang makanan.
"Ugh" Ringis (y/n) saat perut dia sakit
"Kenapa (y/n)?" Tanya sasha
"A-aku rasa bayinya datang!" Kata (y/n) agak teriak
Sasha yang mendengar itu terkejut.
"UGHH SASHA PANGGIL HANJI KESINI!!!" Teriak (y/n)
sasha ingin memanggil hanji tapi dia tidak bisa meninggalkan (y/n) sendiri, tiba tiba connie datang.
"Yo, apa yang terjadi?" Tanya connie
"UGH CONNIE SIALAN CEPAT BAWA HANJI KESINI SEBELUM AKU MENUSUK MATAMU DENGAN PISAU AKHH" Teriak (y/n)
Connie yng tau apa yang terjadi langsung pergi mencari hanji, dia melihat hanji sedang mengobrol dengan eren.
"Eren tadi kau meeting ap-" Kata kata hanji terpotong oleh kedatangan connie.
"Hanji-san!! Cepat itu sudah datang" Kata connie mendengar itu hanji sangat terkejut dan berlari sambil teriak.
"Dimana?!" Teriak hanji
"Dilantai bawah" Kata connie lalu tiba tiba muncul mikasa dan armin.
"Apa yang terjadi?" Tanya armin
"Kode red" kata connie lalu connie dan armin berlari saat mikasi ingin menyusul, tangannya dipegang oleh eren.
"Apa yang terjadi?" Tanya eren
"Aku sudah bilang padamu eren"Kata mikasa lalu menepis tangan eren.
'Tunggu- (y/n) benar hamil?!' Batin eren baru saja eren ingin menyusul mikasa tapi tangannya dipegang floch.
"Kau ingin kemana?" Tanya floch
"Lepaskan tanganku!" Bentak eren lalu floch lepaskan tangannya disaat eren ingin pergi floch bertanya lagi.
"Kenapa kau ikut dengan mereka" Tanya floch
"Karna pacar- istriku melahirkan!" Kata eren lalu berlari saat sudah sampai eren hanya menunggu diluar.
"AGHH HANJI CEPAT KELUARKAN ANAK INI DARIKU!!!" Teriak (y/n)
"Iya iya, Tarik nafas keluarkan lalu dorong" Kata hanji
"SIALAN KAU JEAGER!!" Teriak (y/n) yang membuat eren merasa bersalah, lalu tiba tiba terdengar suara bayi didalam.
"Ini perempuan dan laki laki, kau ingin menamainy siapa?" Tanya hanji
"Jonathan dan Layla" Kata (y/n) lalu tiba tiba dia menangis.
"Kenapa mereka harus sangat mirip dengan eren, apakah ini hukumanku?" Tanya (y/n) lalu menangis
Setelah 15 menit (y/n) sudah tenang
Lalu armin dan mikasa keluar dan melihat eren.
"Apa yang kau lakukan disini" Kata armin menarik kerah baju eren tapi langsung dia lepaskan karna mikasa menariknya
"Siapapun yang diluar masuk" Kata hanji setelah armin dan mikasa pergi.
Lalu eren masuk kedalam.
"Oh lihat ternyata eren,kemarilah" Kata hanji disaat eren ingin kesana dia melihat ke (y/n) yang tertidur dan tersenyum tipis.
"Apa kau tidak ingin melihat anakmu?" Tanya hanji, lalu eren ketempat tidur anaknya.
"Yang itu jonathan dan yang disebelahnya Layla" Kata hanji
'(Y/n) benar mereka sangat mirip denganku' Batin eren sambil tersenyum tipis
"Bawa (y/n) kekamarnya eren, aku harus merapikan tempat ini" Kata hanji, eren mengangguk lalu mengangkat (y/n) pelan pelan agar dia tidak terbangun.
Dikamar (y/n)
Eren menidurkan (y/n) dan tidur disebelah (y/n).
"Eren.." gumam (y/n) saat tidur eren hanya tersenyum dan memeluk (y/n)
1 jam kemudian~
(Y/n) terbangun di pelukan seseorang.
'Ini siapa..?' Batin (y/n) lalu dia bangun dan duduk perlahan
"Aw" keluh (y/n) karna dia masih sakit
"Kau tidak apa apa?" Tanya eren duduk disebelah (y/n).
"Kenapa kau disini" tanya (y/n) sinis lalu eren memeluknya
"Aku minta maaf aku belum tau kau hamil saat itu aku sungguh minta maaf" Kata eren
(Y/n) membalas peluk balik dan menangis.
"Hiks ini baru eren yang kukenal" Kata (y/n)
"Aku akan berusaha menghilangkan kekuatan titan ini, setelah itu kita akan hidup bahagia"Kata eren
"Kau tidak berencana Rumbling kan?" Tanya (y/n)
"Tentu tidak, akan kutemukan jalan lain sendiri" Kata eren
"Setelah ini semua berakhir mari kita hidup bersama (y/n),aku,jonathan,dan layla"Kata eren dengan senyumannya
The End
Gimana bagus gak?:v
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top