15. Pertikaian Kecil
“Tapi enggak gitu juga caranya, Ra. Ada banyak cara untuk berdamai. Kamu enggak harus menjerumuskan dirimu ke jurang yang sama.”
“Salah ya, kalau aku berbaikan dengan dia?”
“Enggak salah, tapi caramu yang salah. Ra, kamu lupa, apa yang Yasa katakan di makam Janu kemarin? Dia mau menikah. Mau punya keluarga baru. Kamu mau jadi pelakor?”
“Aku bukan pelakor.”
“Intinya sama saja, merebut lelaki orang lain. Merebut calon suami orang. Apa namanya kalau bukan pelakor?”
Tidak ada yang pernah tahu, bagaimana seseorang bisa berubah karena sesuatu. Entah karena waktu, sebuah peristiwa atau seseorang. Dan Indira mengalami ketiganya sekaligus. Hanya saja, perubahan Indira terlalu cepat.
-o0o-
Waduh, Mbak Astuti marah, nih. Kasihan Indira jadi sendirian...
Selamat menuju siang
8 Juli 2022
Vita
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top