000 ── Album.
Episode 000: Album.
───────────
Tahun 2027
Pagi ini, Yona dan putrinya; Aira tengah membersihkan lemari milik Yona. Sebenarnya ini ide suaminya, Janu.
Katanya Janu, daripada Yona bingung harus melakukan apa, sebaiknya ia membereskan barang di lemari nya.
Lemari milik Yona itu sudah terlalu berantakan dan terlalu penuh. Mau bagaimana lagi, Yona 'kan sangat hobi berbelanja, mana suaminya itu tajir, jelas harus di manfaatkan dengan baik.
"Ma, itu box yang warna coklat aku cek ya barangnya." ujar Aira.
"Oh, iya cek aja barangnya ya Aira," Yona masih terlalu sibuk dengan urusan memasukkan barang barang penting kedalam lemari.
Aira yang mendapatkan lampu hijau, segera berlari menuju box berwarna coklat yang sedari tadi mencuri perhatian nya itu.
"Ada apa nih," Aira membuka box itu, melihat kedalam kotak coklat tersebut.
Mata nya menyipit saat ia melihat sebuah buku bersampul hitam dengan tulisan emas. "Ma, ini buku apa?"
Yona menoleh ke sumber suara, mendapati Aira dengan buku album foto semasa SMA nya yang sudah lama tak ia sentuh.
Terakhir kali sih saat ia akan menikah dengan Janu. Ia meratapi buku itu satu hari sebelum pernikahan nya sembari menangis, itu seingat Yona.
"Oh, itu album foto mama waktu SMA." jawab Yona.
Aira seketika tersenyum amat lebar. "Ma, ayo kita lihat lihat dulu, lagian aku penasaran sama wajah Mama waktu SMA!" seru Aira
Yona berdiri lalu berpikir sejenak. Tidak buruk juga usulan dari putrinya, ia berjalan mendekati kasur lalu duduk di sebelah putrinya, Aira.
"Mama yang ini ya?" tanya Aira sembari menunjuk salah satu perempuan di foto itu.
Yang ditanya tersenyum lalu mengangguk.
"Rambut mama dulu agak pendek dikit, ga sepanjang sekarang."
Aira Tersenyum. "Tapi Mama cantik loh!" pujinya penuh semangat.
"Bisa aja kamu Dek." balas Yona sambil tertawa kecil.
Aira menatap Yona, ia lagi lagi tersenyum, seakan meyakinkan Yona bahwa ia betulan cantik.
"Iya deh, makasih ya sayangnha Mama." ujar Yona pada akhirnya.
Aira mengangguk sambil tersenyum lebar. Ia melanjutkan acara melihat foto lama milik Mama nya sampai matanya menangkap sebuah foto bertuliskan 'I Love K.'
"Ma, K itu siapa? Papa 'kan J." tanya Aira bingung.
Pertanyaan itu membuat Yona terdiam. Dirinya ingin menjawab, tapi seakan akan ada yang menahan mulutnya untuk bergerak.
Pikiran nya tiba tiba berpindah menuju 20 tahun yang lalu. Di tahun dirinya mengenal dan memadu asmara dengan cinta pertamanya.
***
Tahun 2007
"Kamu tuh ya, kurang kurangin deh bolos nya. Ga cape ya kamu di hukum terus?" omel Yona pada kekasihnya, Kinal.
Yang dimarahi tersenyum. "Ngga akan capek kalau alasan aku bolos itu buat ngeliatin kamu di kelas mu."
"Masih aja ngomong kayak gitu, kamu udah kelas akhir Kinal, jangan bolos bolos terus deh." ujar Yona sambil memukul pelan bahu Kinal.
"Iya Yona, aku kurangin," Kinal menggenggam tangan Yona.
"Bukan kurangin Nal tapi ga ulangin lagi!" cecar Yona.
"Iya Yona, ga aku ulangin lagi." balas Kinal cepat, daripada dimarahi lagi oleh kekasih nya.
"Nanti pulangnya sama aku ya, Na?" Yona tersenyum lalu melepas genggaman tangan mereka.
"Kalau ga sama kamu aku pulang sama siapa coba Nal? Udah ya, bentar lagi masuk nih, sana balik ke kelas kamu." tutur Yona.
Gadis itu berbalik dan berniat meninggalkan Kinal, tetapi tangannya justru ditarik oleh Kinal.
"Nal, ada a-" ucapan nya terpotong saat Kinal memeluk dirinya dengan amat erat.
Yona terenyuh, ia tersenyum dalam pelukan hangat itu. "Kenapa Nal?"
"Jangan pernah pergi dari aku ya, Na." ujar Kinal tiba tiba.
Sang kekasih terkekeh, merasa bingung dengan perkataan nya. Yona kemudian tersenyum lalu menggenggam tangan Kinal dengan erat.
"Nal, aku selalu di sini sama kamu." katanya.
Kinal mengangguk. Ia kemudian mengecup pipi Yona. "Ayo balik ke kelas, aku anter."
Keduanya berjalan beriringan dengan tangan yang saling bertautan, melewati beberapa kelas sebelum akhirnya tiba di depan kelas
"Belajar baik baik ya." ucap Kinal sambil mengelus sayang pada kepala Yona.
"Iya Kinal, kamu juga sana balik ke kelas kamu." Yona melepas genggaman tangannya dengan Kinal, berjinjit lalu mengecup pipi kekasihnya.
"Ketemu nanti di parkiran ya Nal." Segera Yona berbalik dan masuk ke dalam kelasnya.
Di luar, Kinal tersenyum amat lebar, orang orang mungkin sudah menatap dirinya bingung. Tapi ia tak peduli, toh dia tersenyum seperti itu hanya karena perbuatan Yona dan untuk Yona.
***
Ephemeral
Kazuha x Yunjin
Aranja Kinal
Yona Anggaesti
***
HAHA.
Selamat datang di cerita baru ku, lagi.
Kali ini kapal nya Kazujin/Shinez soalnya aku secinta itu sama mereka.
Seperti biasanya, cerita ini gxg beda nya kali ini slightly bxg. Dikit aja, dikit.
Dan tentunya, semua yang terjadi dalam cerita ini hanyalah angan-angan sang penulis alias FIKSI.
Mungkin akan ada typo atau EYD yang agaknya berantakan dan tidak enak untuk dibaca karena aku juga tidak luput dari kesalahan tetapi aku akan mencoba untuk menjadi lebih baik.
Oh ya,
Aku mencoba ambil latar tahun 2000an. Kalau ada kosakata yang salah dan ga sesuai dengan gaya bahasa tahun segitu, kasih tau aku ya, biar bisa di revisi.
Kalian bisa juga menikmati cerita ini dengan playlist berikut,
https://spoti.fi/3XLePtb
Tolong tinggalkan vote dan komen sebagai feedback untuk aku.
Sekian pesan singkatnya,
With love, LiinLeoon.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top