Without eomma [End]
***
Keesokan harinya ajhuma dan ajhushhi a.k.a majikan eomma datang kerumah.
"Eoh Hyera-ya? Gwenchaha? Mata kamu kenapa?" kata ajhuma itu
"Eomma hiks eomma udah tiada ajhuma hiks" lalu ajhuma mendekap tubuhku.
"Uljima. Jadi... Kamu tinggal sendiri?" ucap ajushhi lalu ikut memelukku.
"Iya hiks"
"Eumm kalau begitu... Kamu mau nggak tinggal bersama kami?" tanya ajhuma itu padaku.
"Enggak, Hyera nggak mau kalau nggak bersama eomma hiks. Hyera cuman mau bersama eomma" kulepas pelukan mereka dan aku berlari kekamarku dan eomma. Disana aku menangis sejadi-jadinya.
Seminggu berlalu
Ajhushhi dan ajhuma selalu berkunjung kerumah. Terkadang mereka menginap untuk menjaga ku.
"Hyera-ya kamu mau ya iku bersama kami? Kalau disini, kamu nggak ada yang jagain nak" ujar ajhuma agak berhati-hati
Setelah berpikir agak lama...
"Eumm kita kemakam eomma yuk ajhushhi, ajhuma. Pasti eomma mau ikut. Kan disana dingin" ucapku
Dan yang diajak hanya mampu menuruti permintaan ku.
•
•
•
Pulang dari sana aku langsung bergegas membereskan semua barangku. Setelahnya aku menemui mereka yang menemaniku seminggu-an ini.
"Jadi.."
"Iya eomma, appa Hyera mau"
"Syukur lah"
"Tapi Hyera minta rumah ini jangan dijual ya eomma"
"Ne rumah ini tak akan dijual. Kalau sedikit direnovasi... Apa kamu mau?"
"Eumm boleh deh appa" lanjutku "terus sesekali kalau Hyera rindu eomma, Hyera bolehkan nginap disini?"
"Tentu. Bahkan eomma dan appa akan menemani kamu"
***
Dari arah belakang muncul eomma dan appa.
"Gwenchanha nak. Gimana kalau hari minggu nanti kita kesana?" kata appa yang berusaha menghiburku. Tak ingin melihat orang tua ku bersedih, segera kulengkungkan senyuman diwajahku dan ku anggukkan kepalaku tanda setuju. Lalu kupeluk kedua orang tua ku.
Mulai sekarang aku akan selalu bersyukur dan selalu berfikir sebelum berucap serta bertindak- ucapku dalam hati
"Eomma appa..."
"Ne?" ucap keduanya serentak
"Saranghae" kudekap tubuh keduanya.
End.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top