Makan??

At home

Sesampainya dirumah aku langsung berbaring dikasur tanpa melepas gaun yang kupakai tadi.

Tok tok tok

Cklek

"Sayang kamu nggak mau makan hem" ucap eomma lembut.

Makan??

***
-Saat umurku masih 5 tahun-

"Hyera sayang mari makan malam" kata eomma sambil mengusap suari hitamku.

"Eumm lauknya apa eomma?"

"Hanya ada kimchi punya majikan eomma yang tak habis sayang"

"Geurae! Mari kita makan eomma!" ucapku sangat semangat seraya menarik tangan eomma.

"Kajja"


"Eomma kenapa hanya seporsi?"

"Makanlah nak"

"Terus buat eomma mana?😯"

"Eoh? Eomma... Eomma tadi udah makan kok😊" lanjutnya "kamu mau makan sendiri atau eomma suapi?"

"Suapi! Hyera maunya disuapin sama eomma!"

"Cha... Katanya anak eomma sudah besar eoh?" eomma mulai menggodaku

"Nggak! Hyera nggak mau besar"

"Waeyeo?"

"Supaya Hyera bisa terus manja-manjaan sama eomma😅. Geurae, suapi Hyera sekarang eomma. Yang banyak~"

"Baiklah. Pesawat akan terbang memasuki gua wushh....wushh....buka mulutnya sayang" ucap eomma serya menirukan gaya pesawat terbang. Lalu mulutku penuh dengan makanan. Bahagia itulah yang kurasakan.
***

"Honey kenapa menangis nak?"

"Hiks... Aniyo eomma" jawabku seraya mendekat pada eomma lalu memeluknya.

"Eomma tau sayang, uljima eoh"

***
Seminggu setelahnya aku kembali kesana.

"Hiks wae eomma? Wae!" suaraku semakin tinggi kubuat. Sakit sekali rasanya hatiku ini.

"Eomma hiks jebal... Geumanhae! Berhenti bermain hiks nya eomma!" kurasakan mataku mulai membengkak. Tapi aku tak perduli dengan mataku, yang kuperdulikan hanya eomma.

"Nak... Uljima" ucap seorang ajhuma yang dulunya majikan eomma.

"Tapi hiks ajhuma-"

"Hyera-ya sadarlah eomma kamu udah tiada. Mulai sekarang kamu tinggal sama ajhuma dan ajhushhi ya"

"Tapi--"

"Kami udah anggap kamu sebagai anak kami sendiri. Dan mulai sekarang panggil kami eomma dan appa. Kamu mau ya tinggal bersama kami?" hangat. Rasanya hatiku menghangat mendengar penuturannya.
***

"Kajja sekarang kita makan ya. Appa katanya udah lapar tuh"

"Iya tapi suapi ya eomma~"

"Eoh? Kamu kan udah gedek sayang..."

"Eomma~" ucapku dengan agyeo agar eomma luluh.

"Uhhh kiyeowo. Geurae. Tapi cium dulu" perintah eomma padaku sambil menunjuk pipipnya

Chup
Chup

"Saranghae eomma"

"Nado saranghae"

Lalu kami berlalu bersama ke meja makan.

Tbc.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top