[04] Sahabat, September - Mayu
[ sahabat. ]
© saltyfluous
Pemuda itu tersenyum, sementara satu sosok di hadapan sibuk berceloteh riang mengenai angan-angannya untuk tumbuh dewasa. Wajah pucatnya tampak cerah di bawah sinar matahari seiring pemuda kecil itu mengulurkan tangan ke langit, membawa badan ringkihnya menari ke sana ke mari. Pemuda berambut eboni itu masih saja tersenyum, setia mendengarkan keinginan demi keinginan yang dilantunkan.
"Kau tidak akan ingin menjadi dewasa, Kim Dokja."
Sosok kecil itu langsung menghentikan pergerakannya, berputar kaku menatap sosok berjubah putih yang sedari tadi menjadi pendengar. "Kau ... sahabatku, jadi mengapa berkata seperti itu?"
Kim Dokja lain mendesah berat, masih dengan mempertahankan senyum sendu di wajahnya. "Jika kau memiliki sahabat seperti aku, maka saat dewasa nanti kau tidak akan memiliki siapapun seperti aku. Hidup sendirian mengharapkan validasi dari orang lain, hanya untuk dapat hidup," ucapnya pelan. Mata lelahnya kini berfokus pada kedua tangannya yang kini diulurkan ke leher Mimpi Tertua.
"Jika aku tidak ingin kau menjadi aku, bukankah lebih baik kita yang saling bersahabat ini hilang dari dunia ini bersama?"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top