Kelinci
Nakanohito Genome © Osora
Story © NikishimaKumiko

.

"Tidak, kau tidak akan memakan kelinci itu. Kubilang, lepaskan buruannya!" serumu dengan kesal, nada tinggi terdengar jelas. Membuat pemuda dengan iris merah mengernyit, ikut emosi. Ia menutup telinganya, mengibaskan telapak tangannya sejenak sementara lengannya yang satu memegang telinga kelinci berwarna cokelat.

Anya, mendengkus kasar. Ia mendelik seraya berujar, "Kalau bukan untuk dimakan, harus diapakan lagi, huh?"

"Kau harus melepaskannya. Kelinci itu punya keluarga."

"Ugh, persetan dengan keluarganya! Di dunia ini semuanya ada rantai makanan tahu! Kau sendiri juga tahu!" sahutnya sebal. Ia berjalan, meninggalkan dirimu dalam kesendirian. Tak berhasil membujuknya.