[02] Rampung, September
Monthly Prompt September
[Over]
Week 2: Rampung/Finished
.
.
Entry: Kumi
NikishimaKumiko
Dengkusan kasar terdengar memenuhi koridor ruangan, sementara langkah kakinya yang pelan cukup menggema. Gadis dengan helaian rambut biru muda itu mengeluh, diberikan tumpukan data oleh Ego dan harus segera ia rampung malam ini juga. Ia ingin beristirahat di atas kasur yang empuk, namun bila terbuai akan berleha-leha, kertas yang keras pasti mendarat di atas kepalanya.
Langkah itu terhenti ketika suara familiar memasuki indra pendengarannya, membuat ia menoleh dan menemukan pemuda dengan iris ungu menatap lekat ke arahnya.
"Reo?" panggil Kumiko, heran.
Wajah lelaki itu nampak lelah, tidak ada cahaya yang terpancar sama sekali di matanya. Menyadari karena sebuah perpisahan dari Nagi, Kumiko memilih diam tak bertanya akan perihat tersebut dan memperhatikan Reo dengan seksama, "Apa kau sudah makan? Sebentar lagi, latih tanding, bukan?"
"Ya ... kau benar."
Mendapati tidak ada semangat darinya, Kumiko segera memberi isyarat agar Reo menunduk. Menerima kode itu, mau tak mau, Reo menyamakan tinggi dengan sang gadis. Alangkah terkejutnya ia tatkala menerima tumpukan kertas berada di atas helaian rambut ungu miliknya.
"Ku-Kumiko?" Reo mengerjap, terkejut.
"Jangan patah semangat! Kalau kau seperti ini, aku yang melihatnya juga ikut sedih!"
Senyum tipis Reo sunggingkan saat menerima omelan singkat nan menggemaskan itu. Ia segera mendekap gadis kecil tersebut, membuat dokumen-dokumen kertas yang sebelumnya berada di atas kepala, lantas berhamburan di lantai. Benar, ia perlu mengisi kembali energinya.
"Re-Reo? Kenapa tiba-tiba?"
"Biarkan aku seperti ini untuk lima menit."
"Eh, oke ...."
Lima menit? Tapi, Kumiko sudah terlambat untuk mengumpulkan data itu ke Ego. Ya, daripada melihat Reo yang murung, dimarahi oleh atasannya sendiri lebih baik.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top