[02] Naskah, Juni - Kumi

Warn Yume!
Blue Period AU
by NikishimaKumiko

.

"Kau ini sebenarnya anak sastra atau seni rupa, sih?"

Begitulah, pertanyaan ketus yang dilemparkan dari seorang pemuda dengan model rambut belah tengah, Takahashi Yotasuke. Dahinya mengkerut, mendapati diriku dengan setumpuk naskah dan canvas. Aku mengulas senyum, lantas tertawa kecil, berusaha mencairkan suasana.

Meskipun merasa sedikit pusing, aku tetap memaksakan untuk melakukan kegiatan. Toxic positivity ini tak akan bisa lepas dariku. Lagipula, memang bagaimana caranya agar tidak merasa bersalah saat tidak melakukan apa pun?

Kemarin berbaring saja, aku sudah kelewat frustrasi.

Melihat responku yang kelewat positif, wajahnya makin sinis. Mungkin, merasa tidak berguna karena menegurku atau bisa saja ia sudah lelah dengan kumpulan orang seperti Yatora dan diriku. Aku bangkit dari kursi, memberesken helaian kertas demi kertas lalu mendekapnya untuk dibawa pulang.

"Aku pulang dulu, ya, Takahashi-san!" pamitku dengan cengiran kecil. Namun, belum sempat aku melangkah, ia menarik tanganku, menempelkan dahinya dan dahiku. Aku mengerjapkan mata, terkejut sekaligus sedikit kebingungan.

"Takahashi-san ...? Kau aneh, apa kau sakit?"

Pertanyaan kuberikan padanya akibat perlakuan tiba-tiba dan aneh itu. Ia mendecak sebal, menyentil dahiku, lantas menggenggam tanganku. Yotasuke pun berujar, "Nikishima, kau ini bodoh atau bagaimana? Ah, sudahlah. Pokoknya, kuantar pulang."

Ia mendengkus kasar, melirikku lalu membuang muka. Lalu, ia melanjutkan, "Apa kau tidak sadar kalau kau berjalan sempoyongan seperti itu? Naskah dan canvas milikmu titipkan padaku saja."

Ingin rasanya tanganku memukulnya karena pernyataan menghina itu. Tapi, aku tahan. Perkataannya benar, meskipun aku tak ingin mengakuinya, kepalaku memang terasa benar. Dasar, kenapa, sih, orang seperti ini bisa ada di dekatku?

"Ah ... aku kangen Yatora," gumamku tanpa menyadari ekspresi pahit di sebelahku yang mendengarnya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top