[02] Lesu, Desember

Monthly Prompt December
Week 2: Lesu

.
.

Entry: Kumi
NikishimaKumiko

Badannya terasa pegal, lesu, seluruh energi yang ia miliki seolah dikuras habis. Ia hanya berharap dan selalu memohon agar gadis itu segera menyadari perasaannya. Hatinya tak mampu lagi menahan ini.

Pertemuan dan perpisahan, itu akan selalu dirasakan oleh tiap manusia. Mewarnai keseharian, mengisi relung dada yang kosong. Sore hari itu, Kaikoku menatap helaian rambut biru muda yang diterpa sepoi-sepoi oleh angin, memperhatikan senyum bagai musim semi dari balik iris hitam kelam miliknya.

Berputar, putar, dan putar hingga membuat ia merasa bergairah. Ke mana lagi gadis itu akan membawa ia menuju roda perasaan? Sesuatu yang tak ingin ia ungkapkan sedari dulu, namun dengan cepat dihancurkan olehnya. Sekali lagi, hati Kaikoku menahan perih, berusaha kuat tetapi tidak bisa, "Asal kau tahu, tak perlu menghiburku."

"Siapa yang menghiburmu? Ini murni demi diriku sendiri. Kalau kau merasa sedih, siapa yang akan membantuku nanti di tempat ini?" ujar Kumiko, berkacak pinggang lalu merapikan helaian rambut hitam milik sang pemuda. Sebelum jari-jemarinya pergi, lekas saja, Kaikoku menahannya.

"Hei, setidak peka apanya dirimu sampai tidak sadar akan perasaanku?"

"Huh?"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top