[01] Rimpuh, September
Monthly Prompt September
[Over]
Week 1: Rimpuh/Obsolescent
.
.
Entry: Kumi
NikishimaKumiko
Ini adalah jalan yang ia pilih untuk ditempuh, bukan sesuatu yang menyenangkan, tetapi tidak juga membosankan. Iris biru tua itu melirik ke sekitarnya, jari-jemari kecil tersebut mencengkram erat baju di dadanya, menahan rasa sakit yang mulai menjalar akibat sesak.
Kalau ia terus-terusan berlari sembari menggenggam cahaya kecil sebagai pedomannya, akankah ia bisa sampai pada suatu tempat penuh kehangatan? Di mana bunga bermekaran, tawa riang terdengar, senyum terpatri, serta tatapan mata penuh sayang.
Sosok rimpuhnya yang kecil seolah tidak mampu menahan kerasnya dunia. Tetapi, itu memang benar. Lantas, gadis itu menoleh tatkala mendengar suara girang memanggilnya. Sudut bibir yang melengkung, pipi memerah, serta sentuhan lembut. Betapa rindunya ia merasakan itu semua.
"Apa yang kau pikirkan, Kumiko?" tanya Reo, ekspresinya kini berganti khawatir karena gadis dengan helaian rambut biru muda itu tak juga kunjung menjawab.
Menemukan keresahan di balik iris ungu itu, Kumiko menggeleng, merentangkan kedua tangannya lalu mendekap erat pemuda itu. Yang dipeluk hanya mengerjap kaget, salah tingkah sesaat, sebelum sadar ada sesuatu yang aneh. Lalu, Reo kembali mengangkat suaranya, "Kau bisa menceritakannya padaku, asal kau tahu."
"Hm, mana bisa. Reo kan anak tunggal."
Dari jawaban singkat itu, Reo paham betul permasalahan yang tengah dialami oleh sang gadis. Seluruh perjalanannya memiliki tujuan, dan akan selalu berakhir kepada mereka berdua, Itoshi bersaudara.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top