[01] Bakat, Oktober

Monthly Prompts Oktober
Week 01: Bakat / Talent
.
.
.

Entry: Kumi
NikishimaKumiko

[Bakat]
Twisted Wonderland AU!

Tak pernah sekali pun, Emily membanggakan dirinya mempunyai bakat yang hebat. Semua kemampuan menggambar ini adalah kerja keras dan usahanya untuk sampai ke titik sekarang. Meskipun begitu, pasti selalu ada mereka yang berada lebih di atasnya. Lantas, jari-jemari kecil dan lentik itu berhenti menggoreskan pena, memasang ekspresi masam pada langit biru tak bersalah.

"Aku mau lebih hebat dari ini! Sampai tidak ada seorang pun yang mengalahkanku!" teriaknya cempreng, mengabaikan orang-orang berlalu lalang menatapnya keheranan. Ia kembalu menatap lurus, menemukan sumur di ujung pandang mata. Decihan sebal ia keluarkan, menggerutu pelan dan menghentakkan kaki. Lalu, gadis berambut biru dan memakai topi mini itu berlari, membuang helaian demi helaian kertasnya ke dalam lubang dalam berisi air tersebut.

Mendapati adik kelasnya yang tengah dalam masa frustrasi, Pemuda berambut hitam dengan shade hijau itu menghentikan langkahnya. Ia mengerjap, memperhatikan dalam diam tingkah kekanakannya yang tengah berteriak dalam sumur. Kekehan pelan lolos, seringai kecil nampak di wajah Malleus, "Oya, Emily?"

Gadis itu berhenti mengeluh, mendongakkan kepalanya dan iris biru itu bertemu dengan iris hijau milik Malleus. Wajah memerah, Emily pun mengalihkan pandangan. Sungguh memalukan, bertingkah layaknya orang bodoh hanya karena sebuah bakat.

.
.

Entry: Mayu
saltyfluous

[ bakat. ]
Haikyuu

"KEMBALI KE SINI, SHOYO-KUN!"

Atsumu berteriak saat melihat Hinata mulai berlarian ke sana dan ke mana, mengajak berkenalan semua orang yang ia lihat ingin bermain voli di pantai yang mereka datangi. Bokuto jangan ditanya, sudah hilang tidak tahu ke mana. Sebelas dua belas dengan Hinata.

Atsumu berbalik ingin mengadu kepada Sakusa, namun pria dengan aura yang membuat orang segan itu hanya menatapnya dalam diam. Seolah-olah memberi tahu, "Mereka urusanmu, aku tidak kenal."

Atsumu mengembuskan napas berat, lantas memutuskan untuk mengejar Hinata. Tidak butuh waktu singkat, akhirnya Hinata sudah berada di tangan Atsumu kembali. Salah satu dari kembar Miya itu mencubit pipi Hinata gemas dengan senyum kesalnya, lantas berujar, "Memang, kau berbakat sekali ya membuat orang gemas, Shoyo-kun! Saking gemasnya, ingin kuservis kamu ke lautan terdalam!"

Hinata yang mendengarnya hanya tertawa riang, sebelum akhirnya lepas dari genggaman dan kembali berlari bersama Bokuto.

.
.

Entry: Rin
eskrimlalala

「 T a l e n t 」

'Cale' leans back on his chair with a shit-eating grin. He knows he's winning this one. Barely, but still winning.

"You know," Alberu starts, hands massaging his head, "you have a talent in pissing people off."

"Oh, I know," 'Cale' answers easily.

"He knows," Cale agrees, making the other Cale finally looks at him. He has been avoiding eye contact for the last few minutes. "He would know. He has been living his life like that."

At those words, 'Cale' is left stunned, even more so than the others, although Choi Han's dumbfounded expression and Ron's benign smile twitching are also pretty funny.

"Nothing gets past you, huh," 'Cale' says after a few seconds of recovering. "Yes. I do have a talent in pissing people off because it's my role for eighteen years."

He shifts on his chair, though still in an inappropriate position, considering a prince is in the room.

"Does this mean I'm not trash? Mhm, no. I still am, Cale," he continues, fixing his mask back on—and just like that, the original trash of the count's family is back.

"I was and still am a trash. Just one with talent."

.
.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top