Kembali
Lagi dan lagi.
Di mata semua orang aku udah terlanjur jelek. Bukan dalam artian jelek fisik, tapi pikir mereka aku jelek tabiat. Semua berkat mulut tajam 'seseorang' yang berhasil membuat hampir semua orang berpikir negatif terhadapku. Aku tidak melakukan A, dia bilang aku melakukan A.
Dalam hati aku berkata, "Oh ... ini ya rasanya difitnah dengan begitu kejam."
Bahkan salah satu orang kepercayaanku bilang padaku. "Aku menjaga jarak dulu ya. Semua orang berpikir aku mempengaruhimu berbuat negatif. Aku main sama kamunya pas semua masalah beres."
Saat itu aku hanya bilang, "Oke. Nggak apa-apa. Oh iya, Mbak ... jangan banyak mikirin ucapan negatif orang. Di-bodo amatin aja kalau kataku. Mereka juga nggak biayain hidup kamu. Nggak rugi."
Ya ... aku hanya berharap 'dia' diberi hidayah dari Tuhan untuk lebih menjaga lisan dan segera mengingat Tuhan. Jikapun dia tetap hidup bersama mulut kejamnya, itu terserah. Tuhan Maha Adil. Kebenaran aku yakin akan terungkap.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top