[6]
Rasanya berbeda,
sejak aku menumpas rasa,
harusnya aku diam saja,
tak perlu lakukan apa-apa.
Pernah kudengar kakak sudah "berpunya"
menahanku tuk ungkapkan suka,
tetap diam, aku tak apa,
hingga sebuah kabar tiba.
kabarnya, kakak tak lagi "berpunya"
nahasnya, entah setan dari mana,
buatku tak sengaja,
lontarkan secuil tanda.
Untungnya, kakak besikap biasa-biasa saja,
tak ada perubahan apa-apa,
aku lega, lebih baik begini saja,
tetap tidak ada apa-apa.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top