Kisaki Chihiro - Only you (Part 1)
*AU : tokutaisei disini kelas 2L ya sayang, jadi seangkatan dengan kisaki bersaudara.
🌟🌟🌟
"Hotaru-kun!"
"Ah! (Y/n)-san, kemarilah." Hotaru menepuk-nepuk pelan kursi disebelahnya, memberi tanda agar aku duduk disebelahnya.
Aku melihat Hotaru sedang menungguku sambil duduk di bangku kantin. Mejanya kosong, kurasa dia belum mengambil makanannya.
"Gomen, telat. Tadi aku tercyduk Sae-sensei. Kau tahu Hotaru? Orang itu langsung menggeretku ke ruang guru, lalu aku kena ceramah habis-habisan."
Hotaru tertawa kecil mendengar ceritaku.
Sejak aku bersekolah di Hoseki Gaoka entah kenapa aku menjadi dekat dengan lelaki pendiam yang satu ini. Laki-laki yang berlabel unit Prid's ini memang pemalu, tapi lama kelamaan seru juga. Dulu dia hanya membantuku yang lemah dalam hal pelajaran, tapi sekarang kami menjadi sahabat sejoli. Hebat bukan?
"Sae-sensei masih memarahimu?"
"Iya! Beliau selalu mencari kesalahanku, punya dendam apa dia padaku? Padahal aku sudah belajar mati-matian." Dengusku kesal.
"Kalau begitu buktikan,"
"Hm? Buktikan apa?"
"Buktikan dengan nilaimu. Hari ini nilai ujian kita akan ditempel di papan pengumuman." Senyum tipis terukir diwajahnya.
"MAJI DE?!"(*SUNGGUHAN?!) Aku segera beranjak dari tempat dudukku bersiap menuju papan pengumuman. Namun sebuah tangan menahan pergelangan tanganku.
"Lebih baik kita makan dulu (y/n)-san, saat ini pasti sangat ramai."
"Ah kau benar."
Kruuuuuuuuk.
Suara perutku menggema di seisi kantin.
Hotaru menutup mulutnya dengan tangan, menahan tawanya. Sedangkan aku tidak peduli karena aku sudah tidak punya malu di depan sahabatku ini, dan aku hanya ikut tertawa.
🌟🌟🌟
Seusai makan, kami berjalan beriringan ke papan pengumuman.
"Aah~, kalau Hotaru sih pasti peringkat satu." Aku mulai memuji otak pintarnya ditengah keheningan kami.
"Ah tidak, kurasa orang itu yang akan menjadi peringkat satu." Hotaru membalas pujianku dengan kepala tertunduk.
Orang itu?
"Heeeeei, kau jangan merendah gitu dong," aku menepuk-nepuk punggungnya.
"Tidak, aku memang tidak mampu melawan orang itu."
Kenapa dia serius begini?
Tanpa sadar kami sudah didepan papan pengumuman. Memang ada beberapa siswa, namun sesuai perkataan Hotaru ini tidak begitu ramai.
Aku langsung menulusuri baris-baris terakhir agar langsung menemukan namaku.
Tanpa sadar mataku telah sampai dibarisan tengah. Dan aku menemukan namaku.
Urutan 43.
"UWOOOOH! HOTARU! LIHAT AKU MASUK 50 BESAR!" Jeritku heboh sambil mengguncang-guncang bahunya.
"Selamat." Senyum tipis terukir di wajahnya.
"Terima kasih atas bantuannya selama ini," *sungkem*
Kau mengalihkan pandanganmu kembali ke papan, mencari nama sahabatmu di deretan nama.
1. Kisaki ...
Tuh kan dia nomor 1, dasar Hotaru.
Namun kau merasa aneh, dan kembali melototi nama paling atas itu.
1. Kisaki Chihiro
Eh, tunggu. Kisaki Chihiro?
Bukan Hotaru.
Tapi siapa?
"Otsukare, Hotaru."
Suara yang tenang dan berwibawa itu membawaku kembali pada dunia nyata.
Seseorang bersurai terang dengan manik kuning muncul dihadapan kami.
"Ya," Hotaru menjawab dengan kepala tertunduk, jelas sekali dia menghindari kontak mata denga orang itu.
Ada apa dengan orang ini?
"Oh! Kau pasti tokutaisei-san, Hajimemashite, ore Kisaki Chihiro yoroshiku na!" Dia memperkenalkan dirinya.
Kisaki Chihiro? ORANG PERINGKAT SATU ITU?!
"(L/n)(Y/n), yoroshiku." Kataku sambil membungkuk sedikit.
"Ah iya kau-"
"Maaf Chihiro, kita harus segera kembali ke kelas." Hotaru memotong perkataannya dan langsung menggeretku ke kelas.
🌟🌟🌟
"HAH?! SAUDARA KEMBAR?!"
"SSSSSTTTTT" Hotaru menempelkan jari telunjuk di depan bibirnya memintaku untuk memelankan suara.
Aku melihat sekeliling. Sekarang semua orang di kelas 2L memandangi kami dengan heran berkat suara hebohku. Untung saja Sae-sensei belum datang, bisa-bisa dia bakal menghukumku lagi.
"Jadi, dia kakak kembarmu?" Aku menurunkan volume suaraku.
"Adik."
"ADIK??!"
BLETAK.
"Aduh..." rintihku sambil mengusap dahiku yang kesakitan akibat sentilan Hotaru yang mendarat dengan indahnya.
"Kau benar, aku memang tidak terlihat seperti kakak." Dia menundukkan kepalanya lagi.
"Aa-aaaaah, bukan begitu maksudku... ummmmm dia terlihat lebih tinggi darimu jadi kukira dia yang lebih tua..." sekarang rasa bersalahku membuatku semakin gugup.
"Memangnya kau belum pernah bertemu dengannya?"
"Belum."
"Tidak pernah mendengar berita tentang dia?"
"Tidak."
"Aku tidak pernah membicarakan tentang dia padamu?"
"Seingatku....tidak."
"Oke maafkan aku."
"Aaaaah, tidak perlu minta maaf, ahaha...aku saja yang kudet..."
Suasana kembali menjadi hening. Aku tidak tau harus bertanya apa pada Hotaru.
"Aaah, by the way adikmu... masuk unit apa?"
"Oh, dia sama denganku. Dia leader Prid's."
Tunggu. Otakku butuh waktu mencerna ini.
"LEADER? JADI LEADER PRID'S BUKAN AOI-SENPAI?!"
"Eh? (Y/n), kau kenal Ishiki-senpai?"
Aku menganggukan kepalaku.
"Lalu kenapa kau tidak kenal Chihiro?"
"Entah, itu juga yang membuatku heran." Aku mengangkat bahuku santai.
Tring
Suara dari saku celana Hotaru mengejutkan kami berdua.
"Twiine, dari Momo-senpai." Dia membuka smartphone-nya dan seakan-akan memberi laporan padaku siapa yang menghubunginya.
"Dia bilang hari ini semua anggota Prid's harus berpesta untuk ulang tahun Nana, dan dia memintaku untuk datang ke tempat karaoke sepulang sekolah."
"Bilang saja Momo-senpai ingin menggoda cewe-cewe di karaoke..., kasihan Nana dijadikan alasan." Mendengar penjelasan Hotaru, tiba-tiba kecurigaanku pada senpai itu muncul.
"Ah, benar juga! Aku belum mengucapkan selamat pada Nana!" Hari ini ulang tahun member termuda Prid's dan aku ampir saja melupakannya.
"(Y/n), kau ingin ikut? Kau bisa mengucapkannya di karaoke nanti." Hotaru dengan santainya mengajakku begitu saja.
"Eh? Bukannya itu khusus anggota Prid's? Nanti aku malah merepotkan."
"Kurasa tidak apa-apa, lagipula ini bukan acara formal. Nana juga pasti akan senang," senyum tipis terukir di bibirnya yang mungil.
"Ok, I'm in." Aku memang tidak tahu cara menolak perkataan orang didepanku ini.
🌟🌟🌟
"Otanjoubi Omedetou, Nana!"
"Arigatoouu (Y/n)-senpai!" Nana menyambutku dengan wajah cerahnya.
"Wah, wah... tak kusangka tokutaisei-chan akan ikut dengan kita~" laki-laki bersurai merah muda itu tiba-tiba merangkulku dari belakang.
"Aku datang untuk Nana, bukan untukmu." Jawabku dingin.
"Jangan begitu dong, senpaimu ini kan jadi sedih."
Yah begitulah, karena ajakan Hotaru akhirnya aku terseret ke dalam ruangan ini. Padahal kami sudah memesan ruangan paling luas, namun sepertinya tetap menjadi sempit jika terisi 6 orang sekaligus.
"(L/n) kau kemarilah, jangan dekat-dekat dengan mahkluk yang satu itu." Aoi-senpai memberi isyarat padaku untuk duduk disebelahnya sambil menatap tajam orang yang merangkulku dari tadi. Setidaknya dia menyelamatkanku dari Momo-senpai.
"Terima kasih, senpai." Ucapku pelan.
"Hm."
Oke aku baru menyadari bahwa sekarang aku duduk diapit oleh satu orang pendiam dan satu orang yang baru kukenal. Ya, Kisaki Chihiro.
Kalau dilihat-lihat, dia lumayan mirip dengan Hotaru. Tapi dia memiliki aura yang berbeda, seperti lebih kuat dan percaya diri.
"A-ada apa?"
"Eh?"
Dia tiba-tiba menoleh padaku yang sedang menganalisis dirinya secara diam-diam. Tak terasa aku sudah memandanginya cukup lama.
"A-aah, tidak apa apa,"
"Oh,"
"Mm,"
"A-aku beli minuman dulu." Dia beranjak dari tempat duduknya dan buru-buru keluar seperti orang melarikan diri.
Telinganya merah sekali. Ada apa?
Orang-orang di dalam ruangan ini mulai asik bernyanyi. Aku yang hanya dekat dengan Hotaru merasa sangan awkward disini, apalagi aku sekarang duduk disebelah Aoi-senpai.
"Haah... aku ke toilet saja deh." Batinku.
Di lorong, aku melihat Kisaki Chihiro bersama beberapa perempuan.
Tunggu...apa dia sejenis dengan Momo-senpai?
Salah satu perempuan itu mulai menarik tangannya. Dia telihat ingin memberontak dan sekarang ujung matanya mulai mengelilingi seluruh ruangan seperti mencari pertolongan.
Pandangannya terhenti padaku, kami bertukar pandang sejenak. Namun, tak kusangka dia tiba-tiba menghampiriku dan meraih tanganku.
"Maaf, aku bersama teman. Kau menunggu lama ya, (Y/n)?"
Aku mulai kebingungan dengan apa yang dia katakan. Namun dia lalu berbisik pelan.
"Selamatkan aku."
🌟🌟🌟
Jeng jeng-
Saya kembali :")))
Kali ini On Air dulu, masih fandom kecil sih tapi mungkin ada yang tertarik hehe
Semoga saya bisa melanjutkan ke part2
Jangan lupa voment yaaaa
[20/4/2019]
-macaroon
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top