Prolog

— 0 —

Unpossessor.

Sebutan untuk para manusia biasa, namun beberapa dari mereka dominan merasa berada dalam piramida tertinggi dari manusia lain. Bukan merasa tinggi dari segi kekuatan atau sejenisnya, melainkan dari sisi bertahan hidup--survive.

Kericuhan antara Unpossessor dan Infecta seolah telah menjadi makanan sehari-hari bagi kota Archimedia, hingga akhir tahun 2037. Terutama distrik yang paling terdampak dari meledaknya tabung serum Roseffila yaitu Choria Distric, Oraton Distric dan No Man Lands. Jika ada hari tanpa adanya kericuhan maupun tindak perudungan terhadap kaum Infecta, maka itu pertanda bahwa dunia akan segera berakhir.

Dengan pijakan tegas, pria jangkung itu melangkah di salah satu lorong gelap yang ada di Choria Distric. Dalam langkahnya, ia terlihat mengangkat tangan kanannya untuk melepas cincin silver yang tersemat di jari telunjuknya. Yang mana, itu membuat udara hampa di belakangnya tampak berkumpul dan membeku menjadi jarum es berwarna hitam legam yang melayang di udara.

"Beraninya kalian keluar dari tempat kalian!" seruan terdengar dari segerombolan orang yang berada di luar lorong yang dilewati pria sebelumnya. "Napas kalian itu mengandung virus! Jika ingin mati, mati saja sendiri! Jangan ajak-ajak kami juga!"

Batu, botol kaca maupun plastik, kaleng, bahkan sampah, dilemparkan ke satu titik yang sama oleh mereka yang membuat kerumunan berbentuk lingkaran itu. Tawa hinaan terlepas dari bibir mereka masing-masing, saat semua yang mereka lempar mengenai sepasang suami istri serta anak perempuan berumur sekitar 6-7 tahun, yang mereka kerumuni. Dan kepuasan, jelas tergambar di wajah mereka yang mengelilinginya.

"Oh aku tahu!" Salah satu orang di kerumunan itu mengacungkan tangan. "Bagaimana jika kami saja yang mengakhiri hidup kalian?"

Sorak-sorai menyahut kemudian. Semuanya--kecuali tiga orang yang menjadi target perudungan mereka--jelas menyetujui saran itu.

"Bunuh Infecta! Bunuh Infecta! Bebaskan Archimedia dari masa kegelapannya!" sorak para kerumunan tersebut bebarengan.

Sorakan itu terus terdengar. Dan tindak kekerasan yang mereka lakukan pun semakin menjadi.

Tiba-tiba—

"ARGH!!!"

Beberapa orang yang mengelilingi tiga Infecta itu, tertusuk oleh jarum es hitam legam berukuran sedang, dari balik punggungnya. Benda tajam mematikan itu menusuk hingga menembus tubuh bagian depan orang-orang yang menjadi target benda tersebut. Beberapa dari mereka mulai berjatuhan, melahirkan rasa bingung juga takut bagi mereka yang melihatnya.

Tak jauh di belakang kerumunan itu, seorang pria jangkung dengan rambut cokelat keemasan, berdiri dengan tangan kanannya yang terulur ke depan. Iris emasnya tampak menyala dalam suasana malam yang ricuh itu.

"Your blood for our precious freedom," bisik sang pria.

Lalu kemudian, seorang wanita berambut jingga gelap berjaket hitan dengan perisai besi besar berwarna hitam di tangannya, datang menghampiri bersama pria berambut abu-abu acak-acakan dengan lingkar hitam yang menghias kedua matanya. Keduanya berdiri tak jauh di belakang pria sebelumnya.

"Oychof ENIGMA!" sebut ketiganya bersamaan.

The Grim Reaper is coming.

— 0 —

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top