~chapter 1~

typo detected ;)
________________________________________________________________________________

Di tengah malam yang sunyi, seorang gadis cantik tengah duduk di  balkon sembari memandang bulan purnama yang indah.

Saat asyik menikmati pemandangan bulan, tiba-tiba ia dikejutkan oleh seorang laki-laki bersurai Light blue.

"hei, belum tidur?" menepuk pundak sang lawan bicara.

Gadis itu hanya mengangkat bahu dan memutar bola matanya tanda ia sedang malas untuk menjawab pertanyaannya.

"menurutmu? cobalah gunakan matamu itu" 

Perempatan imajiner mulai muncul di dahi lelaki itu. 

"hei, dimana sopan santunmu itu? aku ini lebih tua darimu!!" 

laki-laki itu bernama Shigaraki Tomura. Pemimpin kelompok aliansi penjahat dan anak angkat All for one.

"iya, mukamu memang terlihat seperti kakek-kakek. Aku heran kenapa makhluk-makhluk yang berbeda dunia dengan kita itu banyak yang menyukaimu" jawab sang gadis sambil memandang Shigaraki layaknya seonggok kotoran.

'huh... untung adik sendiri kalo nggak dah kuleburin dia' -batin Shigaraki

"dan satu lagi, aku tidak pernah menganggap mu sebagai saudara atau partner kerjaku"

ok, kesabaran Shigaraki sudah habis. Sekarang ia melepas sarung tangannya dan bersiap untuk meleburkan gadis di depannya ini. Untungnya ada Kurogiri yang menenangkan Shigaraki dari kegareman seorang (name).

Ya! gadis itu bernama (lastname)  (firstname). Anggota aliansi penjahat yang paling hobi ngegaremin orang  dan anak angkat dari All for one, otomotis bisa dibilang kalau ia bersaudara dengan Shigaraki.

"(name), tolong jangan memicu pertengkaran lagi. Aku tidak mau melihat bangunan ini hancur menjadi debu. Kalo hancur kita mau tinggal dimana?"

"ya tinggal beli lah" jawab (name) dengan tampang watadosnya.

"DUITNYA DARI MANA TOLOL!!!" teriak Shigaraki.

lelaki bersurai light blue ini mulai meronta dari genggaman si kabut ungu. Kurogiri pun berinisiatif untuk memindahkan orang ini ke tempat yang aman dari kegareman (name). Sementara itu pelaku yang hampir membuat markas menjadi debu itu hanya menertawakan kelakuan 'kakak' nya.

"jangan lupa, besok malam kita akan menyerang asrama UA. Tepatnya dibagian asrama para murid 1-A. Misi utama kita adalah menculik anak bernama Midoriya Izuku dan jangan coba-goba untuk melenceng dari rencana" jelas Kurogiri  sambil memandang (name) dengan serius. 

"hmm... tugas yang sangat mudah sekali ya? aku sendiri pun dapat melakukannya dengan sempurna" jawab (name) menghiraukan peringatan.

"kuperingatkan sekali lagi, anak itu tidak bisa kau anggap remeh. Jika kau tidak berhati-hati, maka kau akan tertangkap"

"iya iya aku paham kok!! kenapa kau selalu bertingkah seperti seorang ibu sih??!!"

(name) mulai beranjak dari tempat duduknya dan berjalan masuk ke dalam markas.

"gw cowok (name)"

"di doujin gw cowok juga bisa jadi ibu, kur"

"makanya buku kek gitu jangan dibaca, haram tauk!!"

"KITA NYURI, NYULIK DAN NGEBUNUH ORANG TUH JUGA HARAM TOLOL!!!"

"ITU BEDA LAGI AMNJINK!!"

"LAH  KOK NGEGAS??!!"

"KAN SITU DULUAN YANG NGEGAS!!"

"TUH KAN KITA JADI OOC!!!"

"dah lah capek ngurusin orang yang hobinya ngegas"

Kurogiri mencoba menstabilkan nafas nya dan pergi menjauh dari zona kegareman (name).

"gitu aja kok ngambek sih, dasar cowok kok suka baperan" 

(name) mengurungkan niatnya untuk masuk ke markas dan lebih memilih keluar untuk mencari udara segar.

.

.

.

.

.

(Name's pov)

Malam ini tenang sekali ya? anginnya pun terasa sejuk sekali. Untungnya tidak ada hero yang berpatroli disekitar sini. Walaupun begitu aku harus tetap menyamar agar tidak ketauan orang di sekitar sini. 

Haah... hidup sebagai penjahat susah juga ya? padahal dulu aku sangat membenci penjahat, tetapi entah kenapa aku merasa bahwa mereka itu berbeda.

Aku merasa seperti memiliki sebuah keluarga yang sangat kuinginkan. Ya... setidaknya mereka tidak seperti keluarga ku yang dulu.

Aku terus saja melamun sampai tidak sadar bahwa ada seseorang berlari ke arahku dan menabrak diriku. Masker dan kacamataku terlepas dan membuat penyamaranku terbongkar. 

Orang itu membantuku berdiri dan meminta maaf berkali-kali. Awalnya aku hanya mendengus kesal, tetapi setelah dia mengangkat kepalanya. Wajah yang awalnya tertutup dengan poni rambutnya mulai terlihat jelas. Ekspresi kaget mulai muncul di wajah kami.

Ekspresi kaget ku mulai terganti menjadi senyum meremehkan.



"kebetulan sekali kita bertemu disini ya..."


.


.


.


.


.


"... Midoriya Izuku~"




________________________________________________________________________________

Gaje? woiya pasti dong.

Maap ya kalo kurang menarik atau diluar ekspetasi kalian.

Karena ekspetasi tak selalu sesuai dengan realita :'D //ditabok readers

Aku nggak pinter bikin ff yang serius :')

Bahasanya kacau? soalnya aku bukan makhluk bumi :v

Maap kalo jarang update, aku anak pondok. Banyak tugas hafalannya :'<

Dan untuk yang nungguin ff ini, makasih banget lo!! //bungkuk badan

dah segitu aja deh.


See you in next chapter~





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top