Derai air mata turun menuruni pipinya yang tirus. Suara tangisnya yang pilu terdengar memenuhi ruangan itu. Hanya dirinya saja yang tersisa di dalam ruangan itu. Orang-orang lain sudah pulang beberapa jam yang lalu.

Maniknya yang kabur menatap pada sebuah foto berbingkai yang dipajang di atas sebuah meja. Banyak tangkai bunga yang disusun rapi di sekitar foto itu. Tangisnya semakin pecah melihat wajah yang terpasang di sana.

Wajah yang sedang tersenyum itu kini sudah tak dapat ia lihat lagi. Ia sudah pergi. Meninggalkan dirinya seorang diri di dunia ini.

"Ayo, kita pulang."

Kepalanya menoleh kala suara seseorang membuyarkan kesedihannya seketika. Ia menoleh dan mendapati seorang wanita paruh baya berdiri di ambang pintu.

"Sudahlah. Ia sudah tenang di sana."

Wanita paruh baya itu mendekatinya. Mengusap punggung anak semata wayangnya dengan penuh kasih sayang. Lalu, sang ibu pun memeluk putrinya.

"Jangan menangis lagi. Jika Kami-sama memang berkehendak demikian, apa yang bisa kita lakukan? Kita hanya bisa menjalaninya saja, bukan?"

Suaranya yang lembut memasuki indra pendengaran gadis itu. Derai air mata masih saja mengalir di kedua pipinya.

Ia tidak akan bisa melupakan semuanya begitu saja. Ia tidak mungkin bisa melupakan sosok yang paling ia cintai.

Ya, ia tidak akan bisa melupakan kekasihnya yang telah pergi itu.

***

Yo minna!

Ya, ff ini adalah season series yang ke-2.

Setelah berminggu-minggu lamanya, akhirnya series sebelumnya—yang Rengoku Kyoujurou X Reader—tamat juga😌✨

Ada rasa lega, bahagia, terhura yang bercampur aduk pada saat Wina tekan tombol "Completed Story" di setting cerita. Dan yah, itu adalah ff pertama Wina yang tamat😭💅✨

Dan, semoga kalian suka dengan jalan cerita Muichirou dan kalian sebagai (Y/n) di sini!♡

I luv ya!
Wina🌻