Lanjutan bab 6 dan 17

.
.
.

Seandainya bisa, aku ingin sekali kembali ke masa lima belas menit yang lalu dan menemui diriku sendiri. Kemudian aku akan bilang pada diriku untuk tidak menekan tombol mode kamuflase secara serampangan.

Tapi tidak. Itu mungkin hanya akan menambah masalah lain yang lebih rumit. Ditambah lagi, aku tidak tahu apa mesin waktu di tanganku masih bisa digunakan atau tidak.

Sekarang aku sedang mengintai pemuda yang tanpa sengaja kuselamatkan. Layar jam digital di tangan masih menampilkan informasi mengenai konsekuensi dari keteledoranku sebelumnya.

Hasilnya tidak bagus. Sangat tidak bagus.

Pemuda petani tersebut seharusnya mati di tangan si pria berbaju mewah. Sayangnya, aku malah menyelamatkan dan memperpanjang umurnya. Mungkin tidak akan apa-apa kalau dia hanyalah orang biasa yang tidak relevan dalam sejarah. Namun, data menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun dia akan memimpin revolusi dan mengakibatkan kejatuhan dinasti Yuan lebih cepat dari seharusnya.

Dan itu adalah akibat perbuatanku.

Kembali kufokuskan perhatian pada sang pemuda. Bentrokan tersebut sudah berakhir setelah kedatangan para prajurit. Kali ini pemuda itu berjalan pulang bersama seorang petani lain dan mereka berpisah jalan di sebuah persimpangan. Aku terus mengikutinya dengan mode kamuflase yang masih aktif dan di tangan kananku tergenggam sebuah senjata api berperedam.

"Maafkan aku." Kuangkat senjata tersebut dan mengarahkannya ke kepala si pemuda.

Aku tidak ingin melakukan ini. Aku tidak ingin membunuh. Tapi aku tidak punya pilihan lain. Kuharap, dengan begini aku bisa kembali meluruskan sejarah dan mengarahkannya ke alur yang seharusnya.

***

TEMA 25:

Tema hari ke-6: setting 2301
Tema hari ke-17: setting dinasti Yuan

Terus disuruh gabungin???

Tenaaang
Aku beruntung bgt karena pas bikin dua tema itu, aku pakai tokoh yang sama wahahahaha