19. Threat [Azura]

Kesabaranku akhirnya mencapai batasnya

Dan tahukah kau?

Menunggumu seperti ini

Mengejarmu tanpa kepastian seperti ini

Diabaikan bertubi-tubi seperti ini

Semua mulai membuatku lelah

Setelah yang kulakukan untukmu

Aku makin menginginkanmu,

Sementara kau makin membuatnya tidak mudah

Aku makin menyukaimu,

Sementara kau makin mengabaikanku

Kau selalu tidak mengindahkan surat-suratku.

Aku tidak mengerti

Tolonglah, Azura

Lihatlah ke arahku sekali saja

***

"Wow, dia terlihat sangat," Liona menggeleng-geleng takjub. "putus asa."

Mendengarnya, Azura terkekeh pelan. Dipandanginya kembali kertas kecilㅡyang lagi-lagi terselip di lokernyaㅡdan mengamati sekelilingnya. Dari luar dia tampak begitu tenang tanpa rasa takut sedikit pun, meskipun sudah berkali-kali dihujani surat aneh. Namun, tidak seorang pun yang tahu ada badai kecil yang tengah berkecamuk di hatinya saat ini.

Barusan adalah surat anonim yang ketiga belas dan seperti yang Liona bilang, si pengirim mulai terlihat putus asa.

"Dia akan menyerah, kan?" tanya Liona penuh harap.

"I don't think so. Justru sebaliknya." Azura menangkap pesan lain dari 15 baris kalimat yang diterimanya. Matanya terfokus pada tanda panah kecil di bagian paling bawah. Saking kecilnya, nyaris terlihat seperti tinta bolpoin yang tanpa sengaja berceceran. "Dia mengancamku."

"Gimana?" Liona buru-buru menoleh ke arahnya.

"Coba baca dari bawah ke atas." Azura menyerahkan kertas tersebut ke sahabatnya. Salah satu sudut bibirnya terangkat saat melihat perubahan pada ekspresi Liona. "Bagaimana menurutmu?"

"Ah, benar ... kesan suratnya jadi beda. Berarti kamu harus hati-hati, Ra." Liona terlihat khawatir. "Kita nggak tahu apa yang orang ini rencanain."

Azura tertawa kecil seraya menepuk-nepuk bahu Liona pelan. "Tenang saja."

Si pengirim surat tidak tahu kalau dia sedang berurusan dengan orang yang salah.

***

Tema 19:
"Fictogemino"
(Fiksi kembar. Bisa dibaca dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas)

***

Setelah dua tahun lalu dibuat puyeng sama tema ini, kenapa sekarang dia mesti muncul lagiiiiii
ㅠ.ㅠ

Ttd,
Tia

Pesisir Selatan, 19 Februari 2021
13:44 WIB

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top