29. Parting
Aku berada di aula berukuran luas dengan berbagai ornamen mewah menghiasi. Ratusan orang berpakaian mewah di dalamnya tampak fokus memperhatikan dua sejoli berkostum putih yang tengah berdansa diiringi musik.
Arkyn dan Eliza bergerak seirama, melangkah dan berputar begitu anggun. Musik berhenti. Arkyn menjauhkan tangannya dari Eliza, mengangguk, dan tersenyum kecil pada hadirin.
Setelahnya dia menyingkir dari kerumunan. Aku mengikutinya
Arkyn menuju beranda yang letaknya cukup jauh. Cukup lama, dia hanya diam seraya memandangi langit malam. Senyumnya sirna.
Diiringi cahaya biru menyilaukan, Celestia--dengan masih berwujud ibuku--muncul di sampingku.
"Lagi-lagi begini." Dia terdengar kecewa.
Benar. Kali ini pun aku kembali mati dengan mudah. Dasar lemah.
"Kita ada di resepsi pernikahan mereka. Setahun setelah kematianmu."
Kembali kupandangi punggung Arkyn. "Seandainya dia tahu bagaimana Eliza." Orang yang sudah membunuhku dua kali. Entah kenapa aku yakin iblis itu jugalah penyebab dari kebakaran.
"Arkyn tidak bodoh. Dulu dia hanya pangeran tanpa kuasa. Dia mencoba mengajukan penyelidikan kematianmu, tapi petinggi menolaknya. Sekarang, setelah kehilanganmu lagi," Celestia tersenyum penuh arti. "aku melihat tiang gantungan tidak jauh di masa depan."
Kuharap itu untuk Eliza.
Pemandangan berubah. Sekarang aku berada di hutan, tepat di samping menara jam. Di sana berdiri melingkar tujuh orang berjubah putih dengan lilin di tangan. Pentagram bertabur daffodil di antara mereka bersinar sesaat, tapi tidak ada yang terjadi.
"Coba lagi!" Arkyn berteriak. Aku meringis melihatnya meraih pisau dan mengiris telapak tangan. "Akan kugambar lingkaran baru."
"Yang Mulia! Anda kehilangan banyak darah!"
"Mungkin ritual selanjutnya bisa membawanya kembali."
Aku terkesiap.
"Dan dia mencobanya selama 13 tahun." Celestia memberi informasi. "Perasaannya padamu begitu kuat."
Aku menyeka air mata yang mengalir tanpa sadar. Mengetahui kalau aku pun amat berharga untuk Arkyn, itu sudah lebih dari cukup.
Sepertinya kami memang tidak ditakdirkan bersama.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top