Prakata

Halo, semuanya.

Selamat datang di cerita karya Ichi Hikaru yang baru.

Cerita kali ini aku ikutkan dalam Re-Tale Project, yang akan dijelaskan lebih lanjut di bab berikutnya.

Sebelumnya, aku mau mengucapkan terima kasih banyak kepada Kak aurumsulistyani yang sudah mengajak, dan Kak andywylan yang sudah mengizinkanku bergabung dengan kalian. Awalnya, kupikir cerita ini akan bernasib sama seperti tumpukan cerpen di laptop yang nggak kunjung dapat kepastian.

Terima kasih juga kepada midsseel yang sudah bekerja keras membuatkan cover super keren untuk cerita ini.

Aku terharu setiap kali ngeliat betapa cantiknya ilustrasi ini. 🥺



Setelah membaca blurb, kalian bisa tebak premis cerita ini? Yap, ini sebenarnya cerita The Little Mermaid, tapi lebih fokus ke sudut pandang si pangeran yang sepertinya punya banyak masalah dan beban hidup.

Yah, bukan "sepertinya" lagi, sih.

Soalnya, andai mencari karakter yang tidak punya beban hidup di Hikaru Universe itu diibaratkan minum air, kalian udah masuk UGD gara-gara dehidrasi.

/oke, abaikan

Lebih tepatnya, di sini aku akan menceritakan kembali The Little Mermaid yang ditulis oleh Hans Christian Andersen. Versi ini menurutku jauh lebih bagus dan mengena daripada versi Disney-nya. Kalo kalian belum tau versi aslinya gimana, kalian bisa baca dulu supaya lebih konek sama alur cerita ini.

Tapi, tolong ingat kata-kataku:
Siapkan hati kalian.

Karakter pangerannya sendiri dibuat berdasarkan Erick Edward. Dia aslinya emang karakter sampingan doang, tapi entah aku kenapa gagal move on dari dia.

Teruntuk kalian yang tau siapa Erick Edward, terima kasih banyak karena sudah setia mengikuti perjalanan Ichi Hikaru dari awal banget sampe sekarang. Lope-lope sekebon buat kalian semua 🥰

Dan buat yang nggak tau dia siapa dan dari cerita apa, kuucapkan selamat. Mata kalian terselamatkan dari cerita lamaku yang punya gaya bahasa amburadul dengan kesalahan PUEBI di mana-mana. 😂

Simpelnya, karena aku gagal move on, aku mencoba menghadirkan dia kembali di cerita baruku. Kebetulan namanya cuma beda satu huruf sama pangeran di TLM versi Disney, tapi dengan sifat yang beda jauh. Terus karakternya juga kurasa cocok banget seandainya dimasukin ke alur TLM yang asli. Jadi, muncullah ide untuk menulis cerita ini.

Dan karena aku juga sayang dengan kedua adiknya, Steven dan Alena Edward, aku punya ide untuk menulis cerita retelling dengan tokoh yang berdasarkan mereka berdua. Kira-kira mereka bakal jadi siapa, ya?

Nantikan tanggal rilisnya, ya.



Sebelum kalian lanjut buat baca, aku mau ngasi beberapa disclaimer dulu.

Mungkin buat yang udah lama ngikutin, pasti udah nggak asing dengan unsur yang hampir selalu ada dalam karya-karyaku. Iyap, benar sekali.

Adegan kekerasan.

Jadi, buat yang tidak suka dan tidak tahan dengan konten semacam itu, dipersilakan meninggalkan lokasi.





Bagi yang memilih untuk tetap stay, terima kasih. Tetapi mohon untuk bijak dalam membaca.

Dalam cerita ini, tidak semua tindakan para karakter boleh ditiru. Sebagian merupakan tindakan tercela yang harus kita hindari. Maka dari itu, ambil positifnya dan buang negatifnya.

Okey?

Makasih banyak udah mau baca sampe sini.

Sekarang, mari kita buka portal menuju Wonderland.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top