Puisi 4 • Bingung
AKU merasakan sesak itu kembali hadir
Debar ini tak lagi untuk yang pertama
Namun, nyeri itu tetap serupa
Membawa rasa tanpa bisa tersingkir
Ada angan menuangkan gering ini
Dalam prosa bersahaja, tapi sejuta arti
Agar saat air mata kembali membanjiri
Netraku kembali melirik karya sederhana ini
Renungan kalbu selalu memberi sedu
Namun, hujan selalu datang menemaniku
Memandangiku yang duduk termangu
Bersama iringan musik yang sendu
Aku takut melangkah, tapi juga takut terjebak
Jika memang kini belum saatnya
Biarkanlah luka ini sekejap mengerak
Biarkanlah aku menikmati surga dunia
====================
Bingung - Tamat
06 Februari 2021
====================
「Jika tertinjau kalimat typo, tidak efektif,
maupun pengoreksian lainnya,
mohon diberitahu melalui komentar.」
♥ ~ 감사합니다! ~ ♥
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top