Spring Day

❄Musim Salju❄

Irene menatap salju yang turun dari jendela kamarnya.

Udara malam ini sangat terasa dingin Sekali. Karena  hari ini merupakan  hari pertama salju turun.

Irene melihat salju yang turun itu sambil merenungkan sesuatu.

Malam ini musim salju Taehyung. Ingin rasanya bertemu denganmu.

Pergi kesebuah cafe untuk membeli coklat panas, sambil merasakan pelukan hangat darimu. Mungkin itu yang kubutuhkan saat ini.

Aku merindukanmu......Walaupun hanya sehari saja tidak bertemu denganmu, rasanya seperti sudah berbulan - bulan tidak bertemu dengamu.

Oh ya? Bagaimana kabarmu sekarang? Sepertinya sekarang kamu sudah membaik?

Maaf jika aku tidak bisa menunggumu sampai kau bangun.

Ingin rasanya melangkahkan kaki ini untuk bertemu denganmu, tapi rasanya itu akan sulit sekali.

Ini semua kulakuan demi keselamatanmu.

Kenapa begitu sulit merasakan cinta yang sesungguhnya?

Momen-momen ini begitu bengis, Aku benci diri kita yang tidak bisa saling bersatu.

Mungkin saat ini kamu sedang benci padaku?

Mengucapkan ini menjadikanku makin merindukanmu.

Apa kau tahu, jika saat ini aku sedang merindukanmu?

================================

(Kim Taehyung)

Malam ini salju turun.

Dan disaat ini aku menginginkanmu berada disisiku. Untuk menemaniku.

Sekarang apa yang sedang kau lakukan disana?

Sebenarnya, apa yang telah terjadi? Kenapa ini semua sulit untuk dimengerti.

Tidak biasanya kamu seperti ini. Tidak menjengukku dan tidak mengangkat telpon dari ku.

Aku merindukanmu....



Taehyung mengambil handphonenya. Membuka galeri dan menatap fotonya saat bersama Irene.

Jungkook melihat Taehyung yang tampak sedih.

Hyung! Sebenernya apa yang udah terjadi? Kenapa Irene eon tidak datang menjenguk?” Tanya Jungkook yang membuyarkan lamunan Taehyung.

Taehyung menatap Jungkook.

“Entah.” Jawabnya yang kemudian kembali menatap handphonenya.


Jungkook mengehela nafas dalam,“ Hyung! Coba jelasin dulu ke gw! Apa sebenernya yang terjadi?” Tanya Jungkook yang mulai kesal dengan Taehyung.

“Gw bilang gak tahu!” Bentak Taehyung yang kesal dengan Jungkook.

“Mana mungkin ada masalah kalau gak ada awalnya. Lagipula, Kenapa lu sekarang bisa kayak gini?” Jungkook mulai penasaran.

Taehyung mencoba mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

“Tadi itu ada yang ngirim pesan ke fw. Dia bilang dia Irene. Tapi nomor itu, bukan nomor yang Irene suka sana ke gw. Gw fikir itu nomor barunya. Jadi gw dateng ketempat yang udah dikasih tau. Saat gw sampe ke tempat itu, tiba - tiba ada mobil yang nabrak gw dari belakang. Tapi sebelum gw pingsan, gw sempet denger kalau Irene teriak manggil gw.” Ucap Taehyung panjang lebar.

“Gw rasa ada yang gak suka sama hubungan kalian berdua.”

“Siapa?” Tanya Taehyung yang penasaran.

“Ya gw juga belum tahu lah! Tapi tenang aja, gw bakal bantu lu kok hyung.”

“Makasih ya kelinci imut.” Ucap Taehyung yang menggoda Jungkook.

“Apasi hyung! Gw gak suka dipanggil kaya gitu!”

Taehyung yang melihat ekspresi Jungkook marah. Malah tersenyum. Karena Jungkook jika marah malah membuat wajahnya semakin imut.

“Malam ini dingin sekali. Kenapa musim salju harus cepat sekali tiba!” Ketus Jungkook.

“Emang udah waktunya musim salju Kelinci.”

“Ah! Kau ini menyebalkan sekali hyung!” Ucap Jungkook yang kemudian pergi dari ruang rawat Taehyung.

“Jika kau kedinginan pakai saja bulu putihmu itu!” Ledek Taehyung.

“Ada - ada saja anak muda itu!” Pikir Taehyung.


.

.

.

.

“Kenapa aku semakin rindu dengan Taehyung? Apa jika aku tidak melihatnya hari ini, aku tidak akan bisa tidur?”

Irene berfikir.





















Ia sudah memutuskan untuk melihat Taehyung. Tapi hanya  sekedar melihat, tidak bertemu. Karena jika ia bertemu dengan Taehyung. Pasti Taehyung akan menanyakan semuanya.

Dan hal yang penting, ia harus berhati - hati agar tidak ketahuan oleh Dahyun. Karena bisa saja saat ini mungkin ia masih berada di rumah sakit.

Irene mengambil jaket tebalnya. Karena diluar pasti lebih dingin dibandingkan didalam.


Ia menancapkan gas mobilnya untuk menuju rumah sakit.

Saat sampai dirumah sakit. Irene menggunakan masker agar tidak ada yang mengenalnya.

Saat sampai didepan ruang rawat Taehyung, Irene melihat Jungkook yang sedang duduk di kursi tunggu luar.

Ia menyamar dan duduk disebelah kursi Jungkook. Dan berharap agar Jungkook cepat pergi.

“Aduh kenapa jadi ke pengen ke kamar mandi ya? Atau karena udara dingin, jadi pengen ke kamar mandi terus.” Ucap Jungkook dalam hati.

Sekarang Jungkook sudah pergi. Jadi sekarang saatnya Irene melihat Taehyung.

Irene masuk keruangan ganti suster.

Ia mengambil salah satu baju yang tergantung rapih itu.

Ia menyamar menjadi suster.

Ia segera pergi dari tempat itu dan masuk ke ruang rawat Taehyung.

“Selamat malam tuan Kim. Ini minuman hangat untukmu. Karena saat ini cuaca dingin sekali.” Ucap Irene yang menyamar.

“Terima kasih sus.” Jawab Taehyung ramah.

Taehyung kembali menatap layar handphonenya. Entah kenapa ia tidak ingin keluar dari galerinya itu.

“Apa yang sedang anda Lihat?”

Taehyung menatap kearah suster itu.

“Maaf tuan jika saya lancang.” Ucap Irene tunduk.

Taehyung tersenyum tipis, “Tidak masalah. Aku hanya sedang menatap foto pacarku ini.” Ucap Taehyung sambil menunjukkan handphonenya itu.

“Kenapa tuan terus melihat foto itu?”

“Kareba saat ini aku sedang merindukannya. Entah kenapa aku sangat ingin bertemu dengannya.” Ucap Taehyung yang mulai sedih.

maafkan aku Taehyung. Aku juga ingin kau tahu jika sekarang aku sedang berdiri dihadapanmu. Tapi aku tidak bisa.”

Bruk!

“Maaf Tuan. Aku mengganggu, aku sedang mencari bajuku yang tiba - tiba menghilang.” Ucap Suster itu yang kebingungan.

Irene menunduk, menutup wajahnya agar tidak Ketahuan.

“Sus, apa anda tadi melihat baju saya? ”

“Emmm....... Tidak Sus.” Jawab Irene yang gugup.

“Oh ya sudah saya permisi dulu.”

“Yasudah Taehyung.... Maaf maksudku Tuan Kim. Saya permisi dulu.”

Taehyung mengangguk.

“Huft...... Ini sangat merepotkan sekali! ” Ucap Irene.

Ia mengembalikan baju yang baru saja Dikenakan. Karena sejujurnya ia kesian juga dengan suster tadi.

Setelah selesai. Ia segera keluar dari ruangan itu. Takut ada seseorang yang melihatnya.



“Selamat malam Taehyung.” Ucap Irene sebelum meninggalkan rumah sakit.




















To be countinue...........

Halo Selamat malam.

Salam manis dari kuki much😘😘😘😘😘

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top