Mabuk

Tok! Tok! Tok!

"Iya sebentar. "Ucap Wendy sambil bangkit dari sofa.

Tok! Tok! Tok!

"Iya sebentar. "

"Aish!  Siapa sih malem - malem kaya gini dateng? "

Saat Wendy membuka pintu. Matanya dikejutkan dengan tatapan Suga yang terlalu dekat dengan dirinya.

Bruk!

Suga memeluk Wendy.

"Aish! Apa yang kau lakukan eoh!? Wendy mendorong Suga menjauh dari tubuhnya.

Bruk!

Wendy melihat tubuh Suga yang tidak berdaya.

"Ada apa ini? Apa aku terlalu kencang mendorongnya? "Wendy menghampiri Suga yang tergeletak di tanah.

"Suga bangunlah!  Ada apa denganmu? "Wendy mendekatkan wajah ke wajah Suga. Ia mencium bau alkohol di wajah Suga.

"Eoh! Apa kau mabuk! "

"Wendy aku mencintaimu sangat mencintaimu. "Ucap Suga dengan suara pelan dan tidak terlalu jelas.

Wendy tidak percaya dengan apa yang dikatakan Suga.

"Ah lebih baik aku membawamu pulang. Hari sudah semakin malam. "Wendy berusaha mengangkat tubuh Suga.

"Aaaaahhhh. Kenapa tubuhmu sangat berat sekali. "Wendy terus berusaha untuk mengangkat tubuh Suga.

"Uhhhh! Akhirnya. "

Tinong! Tinong! Tinong!

"Kenapa dormmu tampak sepi sekali? "

"Apa mereka sudah tidur? "

"Aish! Sampai berapa lama aku harus menahanmu seperti ini. Biasanya kau yang selalu menahan tubuhku. "Ucap Wendy kesal.

Saat tangan Wendy bersandar di depan pintu.

Bruk!

"Awwww. "Wendy dan Suga terjatuh.

"Kenapa pintunya tidak dikunci?  Jika aku tahu dari tadi aku akan segera masuk. Menyusahkan saja. "

Wendy kembali mengangkat tubuh Suga. Dan meletakkan diatas sofa.

"Aku sudah mengantarmu pulang. Jadi lebih baik aku pulang saja. "

Saat Wendy hendak meninggalkan Suga. Tangan Wendy ditahan oleh Suga.

"Kau mau kemana? Kau mau pergi meninggalkanku lagi uh! "Ucap Suga yang masih belum sadar.

"Aku membencimu Wendy! Kau yang membuatku sakit hati seperti ini! "Lanjut Suga.

"Apah? Apa karena aku kau sekarang sering mabuk - mabukan?  Maaf kan aku Suga. "

"Mian haeyo Suga. "Ucap Wendy lirih.

Suga membuka matanya secara perlahan.

Ia terkejut saat tahu ada Wendy disampingnya.

"Apa yang kau lakukan disini? "Suga segera bangkit dari tidurnya.

"Mian haeyo Suga. Aku sudah mebuatmu seperti ini. "Wendy mulai meneteskan air matanya.

Suga berdiri dan mengarah kearah lain. "Ini semua sudah terlanjur terjadi. Tidak ada manfaatnya kau merasa bersalah! Lebih baik kau segera pulang. Aku takut nanti ada salah paham disini. "

"Aku sudah tidak punya hubungan lagi dengan -"Suga memotong pembicaraan.

"Sudahlah Wendy aku tidak mau mendengarnya lagi. Aku sudah berhasil melupakanmu. Jadi kau tidak perlu menjelaskannya lagi. Biar waktu berjalan dengan baik.  Dan aku mau mencari kebahagiaanku sendiri. "Ucap Suga dingin.

"Baiklah kalau itu kemauanmu. Aku hanya mau bilang aku masih mencitaimu dan menyanyangimu sampai kapanpun. "Wendy segera bangun dan menatap Suga.Walaupun Suga dari tadi tidak melihatnya.

Langkah kaki Wendy terhenti.  "Oh iya aku mau bilang terima Kasih. Karena kamu sudah mau membantuku sampai ke dorm. "

"Tidak masalah. "Wendy menghapus air matanya dan melanjutkan langkahnya.

Saat sampai diluar pagar dorm BTS.  Wendy mengingat - ngingat terus apa yang barusan dikatakan Suga.

"Ah kenapa aku sangat bodoh sekali!  Aku seperti tidak punya harga diri!  Kenapa aku harus bilang seperti itu didepannya. "Wendy mengacak - ngacak rambutnya frustasi.

"Maafkan aku Wendy. Jika aku sudah menyakiti hatimu. Tapi ini semua kau duluan yang memulainya. "

******

"Hei Min Yoon Gi ada apa denganmu? "

Ucap anak bangtan yang baru saja pulang dari restaurant.

"Apa kau sedih karena tidak ikut? Tenanglah kami tidak melupakanmu. Kami membawakan ini untukmu. "Ucap Jhope sambil memberikan makan .

"Ah terima kasih! "

"Apa tadi kau habis mabuk hyung? Kenapa tubuhmu bau sekali alkohol? "Ucap Jungkook yang mencium bau alkohol saat dekat dengan Suga.

"Kenapa kau sekarang selalu seperti ini? Apa yang sebenarnya terjadi. Ceritakan saja pada kami. "

"Ah tidak papa! Aku hanya ingin bertemu fansku yang berada disana. "

"Kupikir dia masih mabuk. Ucapannya tidak jelas sekali. "Ucap Taehyung berbisik pada Jimin.

"Entahlah. "Ucap Jimin

"Hey kalian! Jangan suka membicarakan orang dibelakang. "Ucap Suga kesal.

"Sudahlah ayo cepat kita tidur. Besok kita harus sekolah. Dan kau Agus jangan tidur malam - malam jika besok kau susah dibangunin aku akan mengguyurmu lagi seperti kemarin. Mengerti? "Ucap Jin sambil beranjak menuju kamar.

"Dasar emak! "Ucap Suga kesal.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top