7:0
.......
Taehyung pov
Sekarang kami semua sudah sampai di drom. Lebih tepatnya, sekarang aku bersama member yang lainnya sedang duduk melingkar dimeja makan.
Entah kenapa hari ini Suga hyung membuatkan masakan spesial untukku.
Entah kenapa juga aku merasa masakan yang disediakan terlalu banyak.
Tapi aku tahu, jika makanan ini untuk kami ber-7 juga.
Tapi tidak mungkin semua hyungku menghabiskannya. Kecuali maknae ya ng satu itu.
Ia Jungkook. Ia yang paling banyak makan disini. Semua makanan tidak akan terasa mubazir kalau ada dia.
Tapi melihat tubuhnya yang semakin membesar, merasa bahwa sekarang ia yang menjadi hyungku.
Bahkan sekarang ia sudah mengalahkan tubuhku dan juga tinggiku.
Melihatnya tumbuh menjadi besar membuatku senang. Tapi aku juga kesian, karena banyak baju yang sekarang sudah tidak muat dipake.
"Hyung untuk apa kamu memasak semua makanan ini?" Tanyaku yang heran dengan sikap hyungku yang satu itu. Karena tidak biasanya ia melakukan ini.
"Menurutmu?" Ucapnya sambil melanjutkan makannya.
"Apa ini semua tidak berlebihan?"
"Tidak! Aku sengaja mebuat ini semua. Hari ini kita pesta sekalian menyambut kepulanganmu."
Mendengar ucapannya membuat hatiku melayang. Entah kenapa aku merasa senang sekali hari ini. Walaupun tidak ada Irene, tetapi hyungku dan maknae kecilku selalu bisa membuatku tersenyum.
Entah sampai kapan kita akan selalu bersama seperti ini.
Tapi aku harap kita bisa bersama selamanya.
Kenangan yang sudah kita lalu bersama dari awal debut sampai sekarang banyak sekali.
Mungkin akan susah kuhapus kenangan bersama kalian dikepalaku.
"Taehyung kenapa kamu hanya menatap makanannya? Apa kamu tidak suka?" Ucap Suga hyung yang membuyarkan lamunanku.
"Bukan hyung. Aku hanya sedang memikirkan sampai kapan kebersamaan kita bisa seperti ini hyung." Ucapku sambil menundukkan kepalaku.
"Aigoo anak ini!" Ucap Jin hyung sambil mengelus kepalaku.
"Apa yang kau pikirkan? Tentu saja lama. Karena masih banyak misi kita untuk membuat ARMY bahagia." Ucap Suga hyung melanjutkan
Kuharap juga seperti itu.
"Sudah makan. Jangan banyak menghayal." Perintah Rapmon hyung
Aku mengangguk sambil mengambil makanan yang sudah tersedia.
"Wow.... Daebak masakanmu seperti masakan kelas restaurant!" Ujar Jin hyung.
"Tentu! Dan jangan lupa membayar saat makanannya sudah habis." Ucap Suga hyung sambil tersenyum.
"Ini semua akan ditraktir Jungkook, karena dia yang akan menghabiskannya semua." Ucap Jimin hyung sambil menyenggol lengan Jungkook yang sedang menikmati makanan.
"Uhuk......"
"Minum kuk. Minum. Sampe keselek gitu." Ucap Jimin sambil memberikan segelas air putih.
"Itu karena kamu hyung! kamu tadi menyenggol lenganku." Ucap Jungkook menatap Jimin dengan tatapan marah.
Melihat tingkah Jungkook dan Jimin hyung yang selalu berdebat membuat kami semua yang melihatnya tertawa.
Itu sudah hal yang biasa. Jimin hyung memang selau jahil.
"Kalau begitu, kamu harus bangun pagi untuk membantuku." Ucap Jin hyung sambil menatap kearah Suga hyung.
"Berani bayar berapa hyung?" Ucap Suga hyung sambil menatap Jin
hyung layaknya seperti orang yang ada di sinetron.
Author pov
Semuanya sudah selesai makan. Jungkook yang kekenyangan karena menghabiskan semua makanan yang tersisa itu langsung pergi kekamarnya.
Sementara yang lainnya masih duduk dimeja makan.
"Perutnya seperti mau meletus!" Ucap Jimin
"Kenapa ia kuat sekali? Sampai- sampai ia sekarang harus membeli baju baru karena semua bajunya sudah terlihat kecil kalau dipakai." tambah Jhope.
"Maknae.... Maknae.... Kenapa ia selalu terlihat imut dan lucu! Sampai - sampai aku tidak bisa berhenti menganggunya!" Lanjut Jimin.
"Apa yang sedang mereka bicarakan?" Ucap Jungkook yang mendengar percakapan hyungnya dari bilik kamarnya.
"Ah! Jimin hyung memang selalu seperti itu! Apa ia baru sadar kalau aku ini sudah lucu dan imut sejak lahir?"
🌾🌾🌾🌾
Taehyung berencana untuk pergi menemui Irene.
Ada sesuatu yang ingin ia berikan.
Chat
Ren?
Iya?
Mau ketemuan gak?
Dimana?
Diluar drom aja. Bisakan?
Bisa kok. Oke nanti aku kesana
Oke. Ditunggu
🌾🌾🌾🌾
Taehyung menunggu Irene ditaman dekat drom.
Taehyung memainkan kakinya, sambil menatap sesuatu ditangannya.
Sesekali ia tersenyum saat membayangkan Irene memakainya.
"Apa nanti ia akan terlihat cantik jika memakainya?"
Tidak lama kemudian Irene datang menghampiri Taehyung yang sedang duduk disalah satu kursi taman.
"Taehyung."
Taehyung membalikkan badannya. Ia meraih tangan Irene dan mengajaknya duduk disebelahnya.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Seperti yang kamu lihat."
"Maaf jika aku tidak bisa terus ada disisimu saat kamu dirumah sakit."
"Tidak papa. Yang penting sekarang aku sudah membaik. Jangan terlalu dipikirkan."
Taehyung menunjukkan sesuatu yang dari tadi ia sudah siapakan untuk Irene.
Sebuah kotak berwarna merah.
"Ini apa Taehyung?" Ucap Irene sambil menatap Taehyung.
"Coba kamu buka. Aku yang pegang."
Irene mengangguk. Ia langsung membuka kotak itu dengan perlahan.
Terdapat 2 buah kalung couple didalamnya.
Taehyung langsung mengambil salah satu kalungnya dan memakaikannya dileher Irene.
Begitupun dengan Irene.
"Kamu suka?" Tanaya Taehyung yang langsung dibalas dengan anggukan.
"Syukurlah kalau begitu." Taehyung langsung memeluk tubuh mungil Irene karena ia rindu sekali dengan seseorang dihadapannya ini.
"Tapi apa kamu akan memaikanya terus? Karena kurasa warnanya tidak cocok untuk seorang namja." Ucap Irene ditelinga Taehyung.
"Sepertinya tidak. Tapi aku akan menyimpannya."
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang dari tadi melihat kemesraan yang dilakukan Irene dan Taehyung.
"
Oh jadi ini! Lihat saja kamu Irene. Aku mungkin sekarang sedang baik membiarkanmu tersenyum sebelum kamu merasakan apa yang akan aku lakukan nantinya." Ucap Dahyun sambil menunjukkan wajah ancaman.
To be countinue...............
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top