5:0

.....MALAM......

"Bagaimana ini? Apa Dahyun berada disini?"

"Jika dia melihatku apa yang akan terjadi?"

"Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini?"

"Ya tuhan ku harap Dahyun tidak ada disini."

Taehyung bingung  melihat tingkah Irene yang seperti orang ketakutan.

"Kamu kenapa? Tidak ada masalah kan?" Tanya Taehyung yang membuat Irene terkejut.

"A...ammm. Tidak kok! Aku hanya ingin ke toilet saja."

Taehyung tersenyum kecil melihat tingkah kekasihnya yang seperti anak kecil," Kamu itu lucu ya, kalau mau ketoilet kamu bisa jalan kearah situ." Ucap Taehyung sambil menunjuk satu sudut yang tidak terlalu jauh dari ranjang rawatnya.

Irene hanya terdiam sambil melirik tempat yang baru saja Taehyung beritahu.

"Kenapa? Kamu takut?"

"Ah tidak! Hanya kesitu saja masa aku tidak berani. Kau ini mengejekku ya?" Tanya Irene sambil melihat Taehyung yang sedang mentertawakannya.

"Kau ini Taehyung!" Irene mencubit tangan Taehyung sampai ia merasa kesakitan.

"Aww... Habisnya kamu itu lucu ya! Hanya berjalan kearah situ saja kamu harus berfikir terlalu lama. Apa kamu mau aku temenin?"

"Dasar otak mesum!" Ucap Irene sambil menjitak kepala Taehyung dengan kesal.

Taehyung yang dijitak Irene meringis kesakitan.

Irene melangkahkan kakinya kearah pintu keluar bukan kearah toilet yang ditunjuk Taehyung.

"Hey apa kamu mendengar perkataanku? Aku bilang toiletnya ada disitu, kenapa kamu berjalan kearah sana?" Tanya Taehyung.

"Kenapa memangnya? Aku mau ketoilet luar saja! Daripada nanti kamu mengintipku otak mesum!" Ucap Irene lalu melanjutkan langkahnya.

"Teganya kamu mengatakan seperti itu sama pacar sendiri!"

Irene membuka pintu,"Kuharap Dahyun tidak ada diluar."

Hatinya masih saja digelayuti rasa takut. Andai saja Jungkook tidak melihatnya tadi.

Saat pintu mulai terbuka, ternyata diluar tidak ada siapa - siapa.

Irene membalikkan badanya untuk menutup pintu kembali.

Saat ia membalikkan badanya, " Halo Irene, sedang apa kamu disini?" Ucap Dahyun yang ternyata ada dibelakang Irene.

Senyuman Dahyun yang mula- mula terlihat manis, kini berubah. Tatapan tajamnya menyiratkan rasa kebencian.

Irene yang melihatnya menjadi takut. Ia takut kalau Dahyun sampai menyakiti dirinya.

"Cepat kamu ikut aku sekarang!" Bentak Dahyun sambil menarik tangan Irene secara paksa.

"Dahyun lepaskan aku! Aku tidak ingin pergi denganmu! Lepaskan aku!" Ucap Itene sambil memberontak.

Tapi Dahyun tetap saja memabawanya pergi. Ia tidak peduli dengan perkataan yang keluar dari mulut Irene. Ia mengencangkan pegangan pada tangan Irene.

"Aw.... Sakit! Jangan memegang tanganku terlalu kencang!"

"Tolong! Tolong! Tol...." Irene mulai berteriak. Ia harap ada seseorang yang menolongnya.

Plak

"Diam kamu Irene! Atau kamu mau aku melukaimu?"

Tentu jelas mau Irene teriak atau tidak, Dahyun akan tetap saja melukainya.

📎📎📎📎📎

Taehyung melihat Pintu ruang rawat yang terbuka.

"Cepat sekali kamu ketoilet?"

Saat dilihat ternyata yang datang adalah Jungkook bukan Irene.

"Jungkook?"

"Kenapa hyung? Dimana nuna?"

"Tadi dia bilang dia ingin ketoilet."

"Oh."

⏰1 jam berlalu, tetapi Irene belum juga kembali keruang rawat Taehyung

Perasaan Taehyung mulai khawatir. Rasanya seperti ada yang mengganjal dihatinya.

"Kuk, coba lu susul Irene deh. Kok dia lama banget sih?"

Jungkook yang sedang bermain game dihandphonenya merasa terganggu.

"Gak ah hyung! Lu gila ya. Masa gw ke toilet perempuan. Bisa dikatain apa nanti gw?"

"Biasanya juga lu kaya gitu!"

"Kapan hyung? Waktu habis konser? Lagian itu juga gw udah kebelet. Dan untungnya gaada orang yang liat gw masuk kesitu. Lagian nuna kan udah gede, pasti dia bisalah jaga dirinya sendiri. Takut amat dia nyasar." Ucap Jungkook dengan pandangan kesal.

"Plissss kuk tolongin gw sekali aja." Ucap Taehyung dengan memasang muka memelas.

Jungkook yang melihat Taehyung memohon- memohon hanya bisa meng"iya" kan saja.

"Iya gw cari."

Jungkook mencari Irene kearah toilet perrmpuan.

Ia menunggu dan menunggu orang yang keluar dari dalam.

"Krek" Suara pintu terdengar.

Tapi itu bukan Irene. Jungkook kembali menunggu.

Saat lama menunggu seseorang keluar lagi dari dalam.

"Nuna didalam masih ada orang?"

Orang yang baru saja ditanya merasa aneh melihat Jungkook.

Jungkook mulai bingunh melihat orang yang ada dihadapannya hanya diam sambil menatapnya, "Maaf jangan berpikir aneh. Saya sedang mencari teman saya." Ucap Jungkook dengan polos.

"Oh gak ada kok dek. Didalam sepi."

"Apa sepi? Oh yasudah makasih."

Jungkook bingung kemana Irene pergi. Ia mencari Irene kesekeliling rumah sakit.

"Aduh nuna kemana sih?"

📎📎📎📎📎

"Kamu mau bawa aku kemana?" Ucap Irene yang mai ketakutan."

"Diam kamu! Mau bawa ke hutan kek,kesungai sekalipun gak masalah." Bentak Dahyun.

"Emangnya apa salah aku Hah?"

"Salah? Kamu masih tanya apa salah kamu? Dasar keras kepala!"

"Cepat jalannya bisa gak sih!" Ucap Dahyun kesal

Sampailah mereka berdua di depan ruang mayat.

Irene bingung apa yang akan dilakukannya. Kenapa dia membanya ketempat ini.

Tangusan mulai mengalir dipipi mungil Irene.

"Hahahha kamu menangis? Apa kamu takut?" Ucap Dahyun sambil mengelap air yang jatuh dipipi Irene

"Untuk apa kita kesini?" Tanya Irene bingung.

"Kamu bisa baca kan, ini ruang "MAYAT' pasti tau kan ini tempatnya orang apa?"

"Apa kamu sudah gila? Aku tidak ingin masuk kedalam!" Irene membrontak.

"Diam kamu Irene! Aku bingung kenapa Taehyung bisa mencintai wanita bodoh sepertimu!" Ucap Dahyun sambil memjambak rambut panjang Irene.

"Awww......sakit." Ringis Irene

"Cepat masuk! Lelet sekali!" Paksa Dahyun

Setelah mereka masuk, Dahyun mengikat tubuh Irene disalah satu ranjang yang kosong disamping mayat- mayat.

"Apa yang akan kamu lakukan?"

"Liat saja nanti."

Saat sedang berkeliling, di depan kamar mayat "Awwww!!!!!"

"Suara siapa didalam? Apa suara mayat? Apa dai hidup lagi? Inikan malam jumat."

Bulu disekitar tubuh Jungkook mulai menegang.

Tapi Jungkook penasaran juga siapa yang baru saja teriak.

Ia memberanikan dirinya untuk masuk kedalam ruang mayat.

Rasa takut dan penasaran bercampur adauk menjadi satu.

Saat langkahnya mulai mendekat, Jungkook terkejut saat melihat Irene dan Dahyun ada didalam ruangan ini.

Jungkook melihat jelas kalau Dahyun sedang memukul Irene.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap Jungkook yang membuat keduanya terkejut.

Jungkook mendorong Dahyun sampai Dahyun terjatuh.

Jungkook tidak menyangka kalau Dahyun melakukan ini.

Dahyun  terkejut kalau Jungkook tiba - tiba bisa ada ditempat ini. Dan yang ia takutkan adalah kalau Jungkook baru saja melihat apa yang sudah ia perbuat.

Tanpa basa basi, saat Jungkook sedang melepas ikatan pada tubuh Irene.

Dahyun langsung melarikan diri sebelum Jungkook menangkapnya.

"Hey berhenti kau!" Jungkook hendak mengejar Dahyun tapi tangan Irene mencegahnya untuk pergi.

"Biarkan saja Jungkook." Ucap Irene

"Kenapa nuna? Dia itu jahat."









To be countinue.........

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top