4:0

🐇🐇🐇🐇

Irene pov

Kenapa aku merasa bersalah? Apa Taehyung benci denganku?

Apa sekarang ini dia sedang marah padaku?

"Aish!!! Kenapa semuanya berasa rumit seperti ini?"

Apa yang harus kulakukan sekarang?

Apa aku harus menceritakan semuanya?

Apa aku harus menemuinya?

Ayolah Irene kenapa kamu menjadi seperti ini?

Kenapa aku seperti orang bodoh yang mau dipermainkan sama orang lain?

.

.

......

Tapi intinya memang aku juga tidak bisa berbuat apa - apa.

Aku hanya bisa mengikuti permainan ini sampai selesai.

Entah seperti apa akhirnya.

Apa aku harus merelakan cinta ini?

Demi orang yang kusayang?

Kenapa cinta begitu rumit?

Tapi aku yakin, jika memang aku dan Taehyung ditakdirkan bersama. Pasti semuanya akan kembali seperti semula.


Tapi benar juga apa yang dikatakan Taehyung, aku sudah lama tidak melihatnya.

Lagipula perjanjian yang kusetujui hanya untuk menjauhi Taehyung, kadi tidak masalah jika aku menjenguk Taehyung.

Tapi aku juga harus berjaga agar Dahyun tidak menyadari kedatanganku.

Irene mengambil mobilnya yang terparkir digarasi belakang.

Saat sudah sampai, ia memarkirkan mobilnya seperti yang mobil lain.


🐰🐰🐰🐰

Jungkook pov,

Sedang apa hyung sekarang?

Apa dia sudah makan? Dia itu kan manja sekali, jika tidak ada yang menanyakan' Apa kau sudah makan?' mana mungkin dia makan.

Kubuka pintu kamar rawat itu dengan perlahan.

'Krek'

"Hyung apa kamu sudah makan?"

"......."

Ada apa dengannya? Kenapa dia tampak tidak bersemangat seperti itu?

"Hyung! Apa kamu mendengar perkataan ku?"

"......."

"Hyung! Jawab pertanyaanku!" Ucapku dengan nada kesal.

"Diam!"

Hanya itu yang dikatakan Taehyung.

"Ada apa? Kenapa kamu seperti ini hyung? Apa ada masalah dengan Irene?"

Taehyung menatapku, tatapannya sama sekali tidak bisa kuartikan.

Sebebernya dia itu kenapa?

"Bisakah kau diam Jungkookie? Aku ingin sendirian, jadi tinggalkan aku oke?"

"Tidak! Aku tidak akan pergi jika kmau tidak mau nenceritakan aoa yang sudah terjadi!" Ucapku sambil bertolak pinggang.

"Aishhh! Kenapa kamu ini sangat menjengkelkan?"

"Kami juga sangat menjengkelkan hyung!"

"Baiklah aku menyerah! Aku tidak mau debat denganmu!"

"Baguslah kalau begitu. Cepat ceritakan semuanya."

"Irene........ Minta putus!"

Mataku membulat sempurna, aku tidak percaya dengan perkataan Taehyung.

"Apa? Ada apa dengan nuna? Kenapa dia melakukan ini?

Tae-Hyung hanya dapat membalas pertanyaanku dengan gelengan kepalanya.

"Hyung aku keluar sebentar."

🐯🐯🐯🐯

Jungkook merasa kesian melihat Taehyung seperti ini.

"Sekarang apa yang harus kulakukan?" Tanya Jungkook dalam hati.

Saat ia sedang berjalan,"Tunggu. Bukankah itu nuna?"

Jungkook mengikuti langkah wanita itu. Ia menepuk pundak wanita itu.

"Nuna?" Ucapnya sambil memegang pundak wanita tadi.

Wanita itu menoleh.

"Apa? Gawat Jungkook melihatku."

Irene pergi meninggalkan Jungkook.

"Tunggu nuna." Ucap Jungkook sambil menahan tangan Irene.

Jungkook menatap Irene heran.

"Kenapa nuna bisa ada disini? Apa nuna ingin menjenguk Tae - Hyung?"

Tanpa berfikir panjang Jungkook langsung menarik tangan Irene.

"Tunggu Jungkook! Kau salah! Aku tidak ingin menjenguk Taehyung!" Ucap Irene berbohong.

Tapi Jungkook tidak memperdulikan ucapan Irene. Ia tahu kalau Irene sedang berbohong.

Saat sampai didepan ruang rawat Taehyung, "Apa didalam ada Dahyun?" Tanya Irene tiba- tiba.

Jungkook mengerutkan dahinya," Bagaimana kamu tahu kalau Dahyun ada disini nuna?"

"A....ah.... Ah tidak! Tadi Jimin memberitahuku jika selama aku tidak menjenguknya Dahyun yang menjaganya."

"Ternyata dia baik ya?" Ucap Irene mencoba agar Jungkook tidak curiga padanya.

"Tapi ia sekarang sedang tidak ada disini."

"Syukurlah." Ucap Irene dalam hati.

"Yasudah nuna silahkan masuk. Aku ingin kelur sebentar."

"Baiklah."

Irene membuka pintu ruang rawat Taehyung, 'Krek'

Taehyung terkejut melihat siapa yang datang menemuinya.

"Irene?"Ucap Taehyung tidak percaya.

Irene tersenyum sambil mendekat keranjang rawat Taehyung.

"Maaf aku telat menjengukmu."

Taehyung langsung memeluk Irene.

"Aku merindukanmu chagia." Ucap Taehyung ditelinga Irene

"Aku juga merindukanmu." Balas Irene

Taehyung melepas pelukannya.

"Yang kemarin itu kamu hanya bercandakan?"

"........"

"Ayolah jawab."

"Aww....." Taehyung meringis kesakitan

"Taehyung ada apa?" Irene mulai panik melihat Taehyung yang tiba- tiba merasa sakit.

Irene menyuruh Taehyung untuk tiduran. Ia mengambil bantal dan membenahi kepala Taehyung.

"Kamu tidak boleh banyak berfikir Taehyung."

"Tapi kamu hanya bercandakan?" Tanya Taehyung sambil memegang tangan Irene

Irene mengangguk. Ia tidak ingin Taehyung banyak pikiran.

Taehyung merasa lega dengan jawaban Irene.





"Kenapa Irene bisa ada disini? Berani sekali dia mempermainkan aku! Liat aja nanti kamu Irene!" Ucap Dahyun

To be countinue.....

Hai hai👋👋

Apa kabar? Maaf ya lama update:)

Aku mau bilang makasih buat kak syafiralatifah yang udah mau buatin cover untuk cerita ini. Covernya bagus loh kok😘

Dan aku mau bilang. Aku gak bisa move on sama tanggal 29😂 Yaallah bangtan cakep - cakep banget. Apalagi J-hope bikin pangling.

Semoga tahun depan kita bisa ketemu lagi ya😙

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top