💐 Hilangkan stres dan tenangkan pikiran dengan seni merangkai bunga

Setelah sebelumnya membahas mengenai bahasa bunga atau floriografi, kali aku akan mencoba mengulas tentang sebuah kegiatan yang berhubungan dengan bunga, yaitu ...

*drumrolls*

SENI MERANGKAI BUNGA

.

Penggunaan rangkaian bunga sebagai penghias rumah dan dekorasi ruangan memiliki sejarah yang sangat panjang. Bukti tertua proses merangkai bunga di dalam vas berasal dari zaman Mesir kuno, sekitar 2500 tahun sebelum masehi. Dalam beberapa kebudayaan, praktik kuno dalam merangkai bunga masih terus dipertahankan sampai sekarang, contohnya adalah ikebana, seni merangkai bunga yang berasal dari Jepang. Salah satu makna dan filosofi dari kegiatan ini adalah tentang bagaimana caranya menghadirkan keagungan alam di dalam sebuah ruangan.

Ikebana yang terlihat simpel,
tapi tetap memberikan kesan yang
cantik dan elegan

Ikebana banyak dipengaruhi oleh budaya Cina kuno. Cina-lah yang pertama kalinya menggunakan kombinasi bunga dan wadah berisi air untuk menghasilkan sebuah karya yang bernilai seni. Bunga dianggap sebagai bagian dari ritual tradisional Budha dan prosedur merangkainya dilakukan dengan hati-hati berdasarkan prinsip bahwa setiap kehidupan-termasuk tumbuhan-adalah sesuatu yang suci. Diketahui bahwa buku tertua yang membahas tentang Ikebana Jepang berasal dari tahun 1445. Kesederhanaan dan bentuk linear merupakan ciri khas dari Ikebana, dan hal inilah yang memberikan pengaruh besar pada rangkaian bunga ala negara barat pada akhir abad ke-19. Di Eropa, Belanda adalah negara pertama yang menekuni praktik merangkai bunga ini.

Meningkatkan kecantikan bunga dengan menggunakan pengaturan yang artistik merupakan intisari dari seni merangkai bunga. Rangkaian bunga ini tidak hanya digunakan dalam berbagai acara penting, seperti: pesta pernikahan, acara ulang tahun, dan upacara pemakaman; tapi bisa juga digunakan untuk mempercantik rumah dan bangunan demi membuat suasananya menjadi lebih hidup. Rangkaian bunga bisa tersusun dari bunga segar, bunga kering, maupun bunga artifisial.

Pemilihan bunga-bunga yang digunakan akan disesuaikan dengan acara dan juga pesan yang ingin disampaikan si pengirim (ini merujuk pada topik sebelumnya mengenai bahasa bunga, yaa). Mawar adalah jenis bunga yang paling sering digunakan dalam rangkaian. Diikuti oleh anyelir, gerbera daisy dan krisan.

.

Secara umum, terdapat tiga style dalam seni merangkai bunga:

1. Oriental flower arrangements yang menekankan pada kesederhanaan garis dan bentuk dari rangkaian

2. Traditional/western flower arrangements yang menekankan pada penggunaan banyak bunga sebagai satu kesatuan

3. Modern flower arrangements yang tidak berpatokan pada aturan tertentu dan tergantung pada selera orang yang mendesain.

.

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam merangkai bunga:

1. Design: berhubungan dengan struktur dan pola dalam rangkaian bunga. Desain yang tepat ditentukan berdasarkan lokasi peletakan, acara dan material yang tersedia.

2. Balance: menekankan pada penggunaan material yang mampu memberikan kesan stabil pada rangkaian bunga. Dua hal paling penting yang mempengaruhi keseimbangan rangkaian bunga adalah bentuk dan warna. Warna gelap memberikan efek visual yang terkesan "berat", sementara warna yang lebih cerah akan lebih cocok digunakan sebagai bagian atas dan bagian terluar dari rangkaian.

3. Scale: berhubungan dengan proporsi dari komponen yang digunakan dalam rangkaian. Di sini juga diatur mengenai seberapa banyak bunga yang akan digunakan, sebesar apa ukuran vas yang cocok dan seperti apa aksesoris yang pas.

4. Rhythm: merupakan visual flow yang terdapat pada rangkaian bunga. Ritme yang tepat akan mampu menarik dan menawan perhatian orang yang melihat. Ini diperoleh dari perpaduan penggunaan warna, material, bentuk, garis, tekstur dan ruang.

5. Emphasis (focal point): merupakan pusat (fitur utama) dari rangkaian bunga. Bunga yang lebih besar dengan warna yang lebih gelap cenderung dipilih untuk digunakan sebagai focal point.

6. Harmony and Unity: prinsip ini menekankan bahwa bunga-bunga yang digunakan harus terlihat saling melengkapi satu sama lain, sehingga lebih nyaman untuk dipandang.

Rangkaian bunga di atas menerapkan prinsip "balance" yang memperlihatkan kesimetrisan dalam rangkaian, prinsip "emphasis" dengan menggunakan bunga-bunga berwarna gelap di titik pusat dan bunga yang lebih cerah dirangkai di sekelilingnya, serta prinsip "harmony and unity" yang membuatnya enak untuk dipandang

.

Kegiatan merangkai bunga bisa menjadi sebuah hobi yang menyenangkan. Hobi ini tidak mengenal umur dan latar belakang pendidikan seseorang, Tidak perlu menjadi seorang florist profesional untuk dapat menciptakan rangkaian bunga yang indah. Langkah-langkahnya cukup sederhana kok. Sebelum memulai, alangkah baiknya diamati terlebih dahulu di mana kamu akan menempatkan rangkaian bunga ini nantinya. Kemudian pilih jenis bunga dan warna yang sesuai dengan selera, disesuaikan nuansa ruangan yang bersangkutan.

Berikut langkah-langkah merangkai bunga sederhana menurut "DIY,Tips & Trik" 99.blog:

1. Kumpulkan alat dan bahan yang diperlukan

- Tangkai bunga primer (bunga dengan kelopak besar), tanaman hijau (daun-daun yang masih segar) dan bunga sekunder (bunga dengan kelopak yang lebih kecil). Minimal ada tiga jenis bunga yang berbeda, yang akan tetap cantik jika dipadukan. Perbedaan jenis ini akan mempengaruhi volume rangkaian dan membuatnya terlihat lebih menawan.

- Vas (bisa menggunakan vas kaca, toples, botol, ataupun akuarium kecil)

- Gunting (pastikan guntingnya tajam, ya)

- Pengawet bunga (bisa dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur rumah, seperti: cuka, gula dan jeruk lemon, agar bunga lebih segar dan awet)

- Air (pastinyaa)

- Aksesoris (misalnya: pita)

2. Buang daun yang tidak perlu

Ini penting untuk membuat batang tetap bersih, tapi tetap sisakan beberapa dedaunan. Kan enggak cantik kalau daunnya hilang semua (jangan lupa untuk hati-hati sama bunga yang tangkainya berduri)

3. Sesuaikan ukuran bunga dengan vas

Supaya panjang bunga sesuai dengan tinggi vas, potong batangnya sedikit demi sedikit. Potonglah secara diagonal agar bunga bisa menyerap lebih banyak air dan membantu mereka agar tetap segar lebih lama

4. Isi setengah vas dengan air

Airnya cukup diganti setiap tiga hari sekali

5. Tuang "makanan"

Campurkan salah satu bahan-cuka, gula, atau jeruk lemon-dengan air bersih. Dua sdm bahan untuk 1 liter air. Kalau tidak ingin repot, bisa juga dengan membeli pengawet bunga di toko khusus perawatan bunga.

6. Mulai dengan menyilangkan daun

Mulailah merangkai bunga dengan menyilangkan daun untuk membuat alasnya. Nanti pola kisi akan tercipta pada dasar rangkaian, sehingga bisa membantu kekokohan bunga-bunga yang lain.

7. Tambahkan bunga primer

Sang pemeran utama dalam rangkaian bunga yang sedang di kerjakan! Ini nantinya berfungsi sebagai pusat atau focal point. Pastikan bunga ini menjadi sorotan menarik bagi yang melihatnya.

8. Masukkan bunga sekunder

Bunga sekunder cenderung lebih kecil. Digunakan untuk mengisi area kosong yang ada di sekitar bunga primer.

9. Atur ulang sesuai kebutuhan

Misalnya kamu merasa ada bunga yang posisinya kurang cocok, tinggal pindahkan posisinya dan rapikan kembali. Jika ada kelopak yang layu, potong dengan gunting.

Cukup mudah, bukan? Tidak butuh waktu terlalu lama untuk dapat menghasilkan rangkaian bunga cantik milikmu sendiri.

.

Di samping menghasilkan rangkaian yang cantik dan enak dipandang, kegiatan ini juga memberikan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Bermanfaat bagi kecerdasan otak. Seni merangkai bunga terbukti berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengingat dan observasi, serta menstimulasi indra (penglihatan, sentuhan, perasa dan penciuman).

2. Melatih gerakan motorik. Beberapa gerakan khusus dalam merangkai bunga dapat meningkatkan koordinasi otot.

3. Mengurangi stress. Dalam proses merangkai bunga, kita dilatih untuk berpikir kreatif yang akan menimbulkan kesenangan, seperti pemilihan warna dan jenis bunga yang tepat untuk dipadukan. Aroma khas yang dimiliki bunga juga membantu untuk merilekskan pikiran dan menumbuhkan perasaan bahagia. Kegiatan merangkai bunga bahkan bisa menjadi alat pelatihan kognitif bagi penderita schizophrenia (kelainan mental yang sering dikaitkan dengan perilaku sosial yang abnormal, kelainan ingatan, dan kegagalan dalam mempercayai sesuatu yang nyata).

Penelitian yang dilakukan oleh Hiroko Mochizuko-Kawai dari National Institute of Floricultural Science di Jepang menyebutkan bahwa penggunaan material alami dapat menurunkan ketegangan maupun kegelisahan. Dalam penelitiannya, pasien yang menderita schizophrenia diminta untuk merangkai bunga selama satu jam sehari. Kegiatan ini melibatkan beberapa instruksi tertulis yang sederhana, kemudian respoden dituntun untuk mengingat dan menempatkan bunga-bunga dan daun sesuai posisi yang benar. Setelah dua minggu, terjadi peningkatan yang signifikan pada perilaku pasien, baik dalam kemampuan mengingat dan juga dalam mengontrol diri. Bisa dikatakan bahwa kegiatan merangkai bunga cukup berhasil sebagai bagian dari terapi pederita schizophrenia.

Jadi bagaimana? Tertarik untuk menambah hobi baru?

***

Topik 1:
Bakat/hobi/keterampilan

***

REFERENSI:

1. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Flower_bouquet
2. https://www.99.co/blog/indonesia/langkah-langkah-merangkai-bunga/
3. https://www.google.com/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-merangkai-bunga/amp
4. https://www.google.com/amp/s/www.tesselaarflowers.com.au/principles-floral-design/amp/
5. https://www.theflowerexpert.com/content/flowerart/flower-arrangements

.
.
.

Yeayy sukses berturut-turut bikin 2 topik yang cerah, ceria, berseri ulalaa!
Tbh, rasanya ada suatu kesenangan tersendiri pas liat postingan yang penuh warna kayak gini ≧▽≦

/25 Maret 2020/
20.50 WIB

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top