👴 Beliau adalah seorang ahli fisika teoritis yang melegenda

Haloo!

Apa kabar semuanya?

Semoga masih senantiasa diberikan kesehatan, ya ^^ Stay positive and keep rebahan for a better world! Bagi yang belum berkesempatan untuk tetap tinggal dirumah-mungkin karena tuntutan pekerjaan dan sebagainya-you're da real hero! Respect!

.

Sebelum ini, kita sudah membahas lima topik yang berbeda. Apakah teman-teman sudah ada sedikit gambaran mengenai cerita fiksiku nantinya?

Mari kita flashback sebentar.

Aku sudah menulis tentang floriografi dan seni merangkai bunga, sehabis itu kita terbang ke salah satu kota di benua Eropaㅡtepatnya ke Milan, lalu berkecimpung ke seluk-beluk mengenai Penghargaan Nobel. Terakhir, kita terdampar di pembahasan mengenai mitos anak kembar.

Bagaimana? Sudah punya tebakan?

Oke! Akan kutambah petunjuknya~

Di artikel kali ini aku akan membahas mengenai seorang tokoh luar biasa yang telah berkontribusi besar dalam perkembangan ilmu fisika kuantum dan kosmologi (cabang ilmu astronomi yang menyelidiki asal-usul, struktur, dan hubungan ruang waktu dari alam semesta).

/Daaan Tia pun diserbu pembaca karena ngasih clue pakai topik yang makin random/

Pria yang satu ini sudah memberikan banyak sumbangsih dalam teori-teori mengenai kosmologi, gravitasi kuantum, dan juga lubang hitam. Salah satu buku karangannya sempat nangkring dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut. Dan buku fenomenal ini berjudul "A Brief History of Time".

Sounds familier?

Ada yang bisa menebak siapa dia?

.

Beliau adalah Stephen Hawking.

Nama lengkapnya Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS, FRSA dan dikenal sebagai seorang ilmuwan fisika teoritis (theoretical physics). Iya, Gaes. Separuh namanya itu isinya gelar penghormatan .-. Ada yang dianugerahkan oleh pihak kerajaan Inggris, ada pula yang berasal dari Royal Society of London. Dan itu belum termasuk gelar yang dia peroleh dari bidang-bidang keilmuwan yang ditekuninya. Hawking adalah seorang profesor dalam bidang matematika dan direktur penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge, serta anggota dari Gonville and Caius College Cambridge. Terbukti bahwa Hawking benar-benar seorang yang elitis dalam bidang ilmu pengetahuan.

Stephen Hawking lahir di Oxford, Britania Raya, pada tanggal 8 Januari 1942. Dilahirkan di keluarga ilmuwan membuatnya sudah tertarik pada ilmu pengetahuan sejak dini. Namun, alih-alih mengikuti jejak ayahnyaㅡyang adalah seorang biologㅡHawking memilih untuk menekuni ilmu fisika di University College, Oxford. Setelah menerima gelar B.A pada tahun 1962, ia memutuskan untuk tetap tinggal demi mempelajari ilmu astronomi.

Bayangkan otakmu mesti dijejali dua ilmu berat sekaligus. Me: can't relate ._.

Ternyata oh ternyata, pembelajaran astronomi di Oxford tidak sesuai untuknya dan Hawking pun pindah ke Trinity Hall, Cambridge. Di sanalah ia mulai mempelajari astronomi teoretis dan kosmologi.

.

Tahun 1963, tidak lama setelah tiba di Cambridge, gejala sklerosis lateral amiotrofik--penyakit saraf yang menyerang otot lurik yang membuatnya kehilangan hampir seluruh kendali neuromuskular (sistem saraf yang berhubungan dengan otot)--mulai muncul. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) ini merupakan penyakit syaraf yang 90 persen penyebabnya masih misteri. Menyerang sel-sel saraf yang mengontrol gerakan, sehingga penderitanya akan sulit menggerakkan lengan, kaki dan wajah. Pada tahun 1974, Hawking mulai tidak mampu makan dan bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi tidak jelas dan susah untuk dimengerti. Dokter bahkan sempat memprediksi bahwa Hawking tidak akan hidup melewati tahun 1965, tapi terbukti bahwa dokter bukan Tuhan. Dia berhasil bertahan jauh lebih lama dari itu.

Tidak hanya sampai di situ, tahun 1985 ia terserang pnuemonia dan harus dilakukan trasektomi untuk membuatnya bernapas. Trasektomi merupakan operasi yang melibatkan sayatan dalam trakea dan dalam prosesnya mengakibatkan Hawking kehilangan kemampuannya untuk berbicara. Seorang ilmuwan Cambridge kemudian menciptakan alat sejenis komputer yang memungkinkan Hawking untuk menuliskan apa yang ingin dia katakan, yang kemudian akan dilafalkan melalui sebuah voice synthesizer.

.

Nah, selanjutnya inilah yang membuatku (dan pastinya banyak orang lain) kagum pada seorang Stephen Hawking.

Meski mengalami kelumpuhan, karier ilmiahnya terus berkanjut hingga lebih dari 40 tahun kemudian. Baginya keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk terus belajar, meneliti, dan menciptakan sesuatu. Dalam kondisi yang seperti itu Hawking didaulat sebagai seorang selebritis akademik dan teoritikus fisika tehmasyur di dunia.

Tingkat intelijensianya sangat luar biasa dan dia bahkan mengetahui apa pun ilmu di dunia ini (tidak terbatas pada bidang yang ditekuninya). Kecerdasannya seperti kamus berjalan dan dia sudah melahirkan sejumlah penemuan penting, mencetuskan teori hebat dan menulis berbagai buku yang isinya sangat brilian. Salah satunya-seperti yang sudah sempat kusinggung di atas-berjudul "A Brief History of Time".

Buku yang diterbitkan pada tahun 1988 ini benar-benar mind-blowing! Dulu aku sempat baca dan di dalamnya menjelaskan berbagai topik seputar kosmologi, mencakup pembahasan mengenai big bang dan lubang hitam. Buku ini ditulis dalam bahasa yang tidak begitu berat, sehingga dapat dipahami oleh orang awam tanpa masalah. Buat teman-teman yang tertarik dengan kosmologi, aku sangat merekomendasikan buku yang satu ini!

.

Selanjutnya aku akan mencoba menjabarkan beberapa penemuan besar Stephen Hawking. Hawking dikenal sebagai sosok sains modern yang sering mendebatkan idenya. Dia juga kerap mengkritisi teori yang berbeda haluan dan berusaha membuktikan kebenarannya.

(Meski aku juga enggak paham-paham amat, akan kuusahakan buat menjabarkan dengan cara yang sesederhana mungkin. CMIIW, yaa T.T Kalau ada yang lebih paham, mungkin bisa membantu untuk membetulkan atau menambahkan penjelasan di kolom komentar)

🌙 Pernah dengar istilah Singularitas Gravitasional? Kadang disebut juga Singularitas ruang waktu. Jadi, itu diumpamakan sebagai sebuah titik satu dimensi. Nah, satu titik itu dianggap mengandung massa tak terbatas dan berada di dalam ruang yang ukurannya juga tak terbatas. Di dalam bidang astrofisika dan kosmologi, singularitas adalah keadaan paling awal dari alam semesta. Pada tahun 1970 ersama Roger Penrose, Hawking berusaha membuktikan eksistensi singularitas ini. Dia berpendapat bahwa alam semesta berkemungkinan besar dimulai dari sebuah singularitas.

🌙 Hawking mencetuskan dan berusaha membuktikan teori Big Bang (perhatian: bukan boyband koriyah!), yang menyatakan bahwa alam semesta yang kita tinggali ini pada mulanya berasal dari satu titik kecil (singularitas), yang kemudian meledak dan berkembang menjadi besar. Pendapat ini awalnya memancing banyak perdebatan, tapi pada akhirnya berhasil diterima secara luas.

Big Bang

🌙 Dia juga menciptakan Teori Gravitasi Kuantum. Teori ini didasarkan pada teori Relativitas Umum Einstein. Ngomong-ngomong, ini topik skripsinya Hawking pada waktu itu. Berkat topik ini, dia berhasil memperoleh gelar sarjanya (yang kedua). Teori kuantum ini digunakan untuk menggambarkan hal-hal kecil yang tidak terlihat, misalnya atom dan partikel komponennya. Menurut teori ini, ruang angkasa yang diduga kosong sebenarnya sama sekali enggak kosong, melainkan hidup dengan berbagai aktivitas di dalamnya.

🌙 Hawking ikut menjadi bagian dari tim yang menemukan empat hukum mekanika black hole. Banyak fisikawan, termasuk Hawking, yang menyebutkan bahwa tidak ada satu pun yang dapat lolos dari lubang hitam. Hawking sempat menggagas proses menghilangnya sebuah lubang hitam. Menurutnya, lubang hancurnya lubang hitam berlangsung begitu lambat (proses menghilangnya dengan cara melepaskan panas). Namun lubang hitam yang lebih kecil dapat menguap lebih cepat dan melepaskan panas dengan suhu yang sangat tinggi.

Supermassive black hole (perhatian: bukan lagunya Muse!) yang ada pada pusat galaksi Messier 87

🌙 Pada tahun 1974, Stephen Hawking menunjukkan bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi, yang akan terus berlanjut sampai energinya habis dan menguap. Prediksi yang awalnya kontroversial ini pun dinamakan Hawking Radiation dan dianggap sebagai dobrakan penting dalam teori fisika.

🌙 Bersama dengan James Hartle, Hawking menemukan bahwa watu tidak eksis sebelum terjadinya ledakan besar (big bang). Alam semesta tidak memiliki titik awal. Hingga saat ini, teori ini menjadi teori paling menonjol mengenai asal mula awal semesta (ini teori yang tidak melibatkan pemahaman agama mana pun).

Itu hanya beberapa dari sekian banyak sumbangsihnya Hawking dalam bidang astrofisika dan kosmologi. Tapi setidaknya enam poin di atas sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan betapa jeniusnya seorang Stephen Hawking.

.

Fakta lainnya mengenai Stephen Hawking

🌠 Stephen Hawking tidak mampu membaca dengan benar hingga dia berusaha delapan tahun. Ketika bergabung dengan Universitas Oxford, nilainya termasuk kategori pas-pasan. Dia hanya belajar satu jam per hari dan merupakan seorang pemalas. Tapi tentu saja, semuanya berubah seiring berjalannya waktu. Menurut sumber lain, dia menganggap tugas kuliahnya terlalu mudah dan jadi tidak termotivasi.
/Apa larena itu bapake jadi malas-malasan? .-./
Emang pada dasarnya jenius sih ini T.T

🌠 Hawking menyakini adanya kehidupan ekstraterestrial di luar sana (red: alien) dan dia menggunakan basis matematis untuk memperkuat asumsinya. Menurutnya, keberadaan alien adalah hal yang sangat rasional. Dia pernah berkata, "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Colombus mendarat di Amerika, yang tidak akan berakhir baik bagi penduduk asli Amerika."

🌠 Hawking mengambil posisi agnostik dalam hal agama. Ia adalah seorang ateis dan percaya bahwa alam semesta ini diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin memang dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum. Di dalam salah satu bukunya yang berjudul The Grand Design, "Tata surya dapat membentuk dirinya sendiri karena adanya hukum gravitasi. Penciptaan spontan adalah alasan mengapa saat ini ada 'sesuatu' dan bukannya kehampaan, mengapa ada alam semesta dan mengata kita ada."

🌠 Nah, fakta yang satu ini cukup menarik. Ternyata Paus Yohanes Paulus II pernah mencoba mencegah Hawking untuk menjelajahi asal-usul alam semesta. Paus berkeyakinan bahwa alam semesta adalah karya Allah. Seseorang bisa mempelajarinya, tetapi asal mula terbentuknya tidak boleh menjadi subjek eksplorasi. Pendapat Paus tentunya bertolak belakang dengan Hawking yang tidak segan-segan menolak agama di depan umum. "Agama percaya pada mukjizat, tetapi mereka tidak kompatibel dengan sains."

🌠 Tingkat IQ-nya sering disejajarkan dengan Einstein. Namun sebenarnya tidak ada yang tahu pasti berapa IQ pria jenius ini. Yaa, enggak heran sih. Ketika ditanyai mengenai IQ-nya, Hawking mengaku bahwa dia sendiri pun tidak tahu dan menambahkan bahwa orang yang membanggakan IQ-nya adalah seorang pecundang //jleb

🌠 Sebenarnya sang ayah ingin Hawking mengikuti jejaknya dan belajar kedokteran /tipikal beberapa orang tua jaman now nih/. Namun Hawking lebih memilih matematika. Sayangnya, di Oxford saat itu belum ada jurusan matematika dan dia pun beralih ke fisika. Seperti yang dikutip dari Hawking sendiri, "Saya merasa obat itu terlalu samar dan tidak tepat. Jadi saya memilih fisika". Tipe-tipe yang lebih menyukai sesuatu yang pasti, tepat dan akurat nih.

🌠 Ketika masih duduk di bangku SMA, Hawking sudah bisa membuat komputer
/Me: can't relate (2)/

.

Fisikawan kondang ini meninggal dunia di Cambridge tanggal 14 Maret 2018, pada usia 76 tahun. Ribuan belasungkawa datang mulai dari Ratu Elizabeth II hingga NASA. Hawking dimakamkan di dekat kuburan ilmuwan legendaris lainnya, yaitu Isaac Newton dan Charles Darwin.

Tahukah kamu?
Tanggal lahir Hawking bertepatan dengan peringatan kematian Galileo Galilei, sedangan tanggal kematiannya bertepatan dengan ulang tahun Albert Einstein (Kebetulan? Hmm ....)

.

Stephen Hawking adalah tokoh yang sangat mengispirasi. Dia mengajarkan bahwa kita tidak boleh kehilangan harapan walau apa pun yang terjadi. Dari kisahnya kita tinggal mengambil baiknya, tiru semangat perjuangannya, syukuri sumbangsihnya, dan abaikan yang dirasa tidak perlu dan (mungkin) bertentangan dengan hati nurani. Terlepas dari berbagai kontroversi yang mengelilinginya, dia adalah legenda yang telah bertahan hingga usia 76 tahun dan melahirkan banyak penemuan besar.

RIP Stephen Hawking (1942-2018)

***

Topik 17:
"Tokoh dunia yang diidolakan"

***

REFERENSI:

1. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Stephen_Hawking
2. https://lifestyle.okezone.com/amp/2018/03/14/481/1872594/18-fakta-stephen-hawking-fisikawan-pencetus-teori-terciptanya-alam-semesta
3. https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20180314155019-199-282934/stephen-hawking-dan-tiga-teori-kontroversial
4. https://m.liputan6.com/health/read/3372384/9-fakta-menarik-tentang-stephen-hawking
5. https://www.idntimes.com/science/discovery/amp/siti-anisah-2/fakta-stephen-hawking-exp-c1c2
6. https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu/7-penemuan-besar-stephen-hawking-1/7

.
.
.

Oke. Membahas tentang Stephen Hawking benar-benar membuatku merasa bagaikan butiran bubuk oreo. Tapi tak perlu khawatir! Setiap orang pasti punya pencapaian dan keberhasilannya masing-masing!
/menyemangati diri sendiri/

Mau curcol. Sebenarnya dulu pas SMA aku sempat tertarik pengen ambil jurusan astronomi, tapi karena satu dan lain hal ... enggak jadi :") Jadinya sekarang cuma suka baca-baca aja.

Dan sehabis mengetik artikel ini aku tersadar.
Buat fiksi nanti, ternyata aku butuh jauuh lebih banyak riset dibanding perkiraan semula. Ahahahaha!

Dan kupikir dwilogi IP-PI sudah lumayan berat (dan menguras emosi plus bikin pusing) buat ditulis //plak

... what have I gotten myself into this time??? (╥_╥)

/20 April 2020/
23.50 WIB

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top