#0 Senin pagi
Senin pagi merupakan hari yang melelahkan, jumlah kendaraan meningkat hari itu dan menyebabkan kemacetan, begitulah Jakarta. Dan hal itulah yang membuat resah seorang gadis manis berbalut seragam SMA yang dengan terpaksa terjebak di dalamnya, duduk termenung di sudut bis sekolah sambil berdoa 'semoga gak telat'. Setiap Senin, sekolah biasanya dimulai sepuluh menit lebih awal dari biasanya karena upacara bendera, tak terkecuali SMA Galaxy tempat gadis manis itu bersekolah. Dan tepat lima menit sebelum gerbang ditutup gadis itu tiba dan langsung menuju kelasnya dengan napas terengah-engah karena berlari.
"Pagi Rin ... tumben jam segini baru datang." Sapa temannya kepada gadis manis yang dipanggil Rin.
"Biasa, macet nih." Jawabnya singkat sambil berlalu ke kelas.
Bel sudah berbunyi dua menit yang lalu, tapi masih banyak siswa yang berada di koridor menuju lapangan, jika tadi jalanan yang macet, sekarang koridor sekolahnya. Upacara memang melelahkan, Rin pun setuju dengan hal itu, tapi jika mereka jalan selambat ini hanya untuk ke lapangan justru akan memperlambat upacara itu sendiri bukan? semakin lama upacara, pasti matahari semakin tinggi menyinari bumi dengan cahayanya yang makin lama makin panas. Tapi apalah daya, Rin hanya bisa pasrah mengikuti dan menyiapkan fisiknya agar tak kalah dengan panasnya matahari nanti.
"Eh, kamu udah dengar Trio mulai masuk lagi hari ini?"
"Beneran? wah ... hari-hari damai kita sepertinya berakhir nih."
"Lebih baik kita jauh-jauh dari mereka kalo gak mau kena masalah, bisa-bisa kita masuk rumah sakit juga kayak kakak kelas itu. Ngebayangin aja udah serem!"
"Jadi di sekolah yang terkenal elit ini ada murid brandalanya juga. Kedengarannya orang bernama Trio itu memang harus dihindari. Hiish ... jangan sampe aku kenal itu orang." Batin Rin
Sesuai perkiraan, matahari sudah cukup tinggi saat upacara dimulai. Kepala sekolah memberikan pidato yang hampir malas didengar seluruh murid karena durasinya yang panjang dan membosankan. Isinya tak jauh dari jaga kedisiplinan, tingkatkan prestasi, jaga kebersihan dan lain-lain yang hampir dibicarakan setiap upacara. Ditambah informasi akan diadakan tes bayangan, padahal sekolah baru dimulai satu setengah bulan tentu membuat murid mengeluh termasuk Rin.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top