THEO

Theo versi zaman ini meninggal akibat ditabrak politisi yang menyetir ketika mabuk. Dan kejutan! Yang menabrak adalah politisi korup yangㅡdi dimensi waktu yang lainㅡsempat dilenyapkan Presiden Asher.

Aku membunuh Luna, membuatnya tidak bisa membunuh politisi itu, dan akhirnya si politisi menabrak "diriku" sampai mati.

Kesimpulannya, aku juga membunuh diriku sendiri.

Karena semua data mengenai Theodore Shane sudah dibekukan negara, aku menjadi layaknya pendatang gelap. Reginaldㅡsatu-satunya orang hidup yang mengetahui ceritakuㅡakhirnya berusaha membuatkanku identitas baru.

Reynald yang zaman ini tidak mengetahui apa-apa. Padahal di dimensi yang lain, dialah yang mendorongku pergi ke masa lalu. Di sini dia tidak pernah menciptakan mesin waktu, karena partner penelitiannyaㅡalias "aku"ㅡsudah meninggal terlebih dulu.

Tapi setidaknya aku bisa melihatnya hidup dan tetap sehat. Tidak sulit untuk meyakinkannya mengenai perjalanan waktu. Untunglah, Reynald yang ini juga seorang jenius.

***

81% ... 82% ...

Aku menatap layar monitor dengan harap-harap cemas.

"Theo." Dari balik komputernya sendiri, Reynald memberiku tatapan memperingatkan. "Tenanglah."

Bagaimana mungkin aku tenang?

Begitu persentase mencapai 100%, aku akan bertemu lagi dengannya.

Reynald tiba-tiba beranjak dan berdiri di depanku. "Kau terlalu terobsesi dengan ini. Kita memang hampir berhasil, tapi kau harus ingat. Sesempurna apa pun, itu bukan dia."

99% ... 100%

Aku mengabaikan Reynald dan berlari mendekati tabung besar yang mulai membuka, memperlihatkan sosok gadis berambut hitam yang seperti tengah tertidur lelap.

"Luna ...?"

Kelopak matanya membuka dan orbs beriris cokelat itu memandangiku lekat-lekat.

Benar-benar seperti dia.

Aku menariknya ke pelukan, tanpa sadar menangis bahagia.

Selama ini Reynald bilang aku gila karena menghabiskan waktu bertahun-tahun di laboratorium dan melakukan penelitian bagai orang kesetanan.

Namun, lihatlah sekarang!

Butuh waktu 13 tahun, tapi setidaknya aku berhasil bertemu Luna lagi.

Android sempurna ciptaanku.

Cahaya matahari pagi mulai menyelinap masuk. Seolah mengisyaratkan "malam" gelap telah berakhir. Awal yang baru akan dimulai.

Dan sekarang akan kupastikan Luna bahagia.