F.A.Q 1
HALO! Makasih udah mengikuti Night With CEO sampai sekarang ^^
Sepanjang 12 chapter berjalannya novel CEO Project ini, ada hal-hal yang sering ditanyakan atau di-complain. Untuk menghindari pertanyaan dan scene jawaban berulang, maka kami akan menjelaskannya dalam A.N.
Tentu saja sebenarnya kami juga akan mengungkit latar belakang Axel, tapi secara bertahap. Karena tidak mungkin semua informasi kami jelaskan di bab-bab awal. Bisa-bisa ceritanya sendiri malah nanti tidak terjamah.
Berikut hal-hal yang sering ditanyakan:
Mengapa Axel melakukan test TOEFL padahal ia tinggal di Amerika?
Sesuai namanya, Delacroix adalah nama keluarga Perancis, yang dalam bahasa Inggris berarti "of the cross".
Axel lahir dan besar di Perancis. Namun pada saat SMA, orang tuanya pindah ke Amerika.
Seperti yang kita ketahui, TOEFL test ditujukan bagi orang asing yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Axel mengambil test TOEFL sebagai persyaratan ujian masuk universitas.
Namun saat ini Axel sudah menjadi warga negara Amerika. Ayahnya yang berkewarganegaraan Perancis telah lebih dari 3 tahun bekerja dan menetap di Amerika, mengajukan Green Card Holder ke pihak imigrasi Amerika.
Setelah permohonannya diterima, ia juga mendaftarkan keluarganya untuk menjadi warga negara Amerika. Sesuai peraturan Keimigrasian Amerika, seseorang berhak mengajukan petisi kewarganegaraan untuk:
+ Suami atau istri.
+ Anak di bawah 21 tahun yang belum menikah.
+ Anak yang belum menikah
Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di link berikut ini: https://www.uscis.gov/family/family-green-card-holders-permanent-residents
Scene Axel melakukan video call dengan Mysha ketika di atas pesawat.
Apakah dibolehkan mengaktifkan ponsel di dalam pesawat?
Apalagi bukan dalam airplane mode. Apa bisa dapat sinyal? Apa tidak akan mengganggu sinyal transmisi pesawat dengan menara kontrol?
Mungkin terdengar aneh bagi kita yang cuma sanggup naik pesawat kelas ekonomi, itu pun jarang (#diselepet!). Namun harus diingat teknologi itu terus berkembang ya. Sekarang Kita bisa berselancar di internet dengan tenang meskipun sedang berada di atas pesawat, dengan WiFi onboard. Teknologi ini memungkinkan para penumpang pesawat jarak jauh tetap terhubung dengan bisnis dan keluarga. Meskipun saat ini WiFi onboard baru tersedia untuk pesawat kelas bisnis dan penerbangan jarak jauh.
Bagaimana cara kerja WiFi onboard ini? Dari mana sinyal didapat?
Intinya di dalam pesawat ditanam sebuah antena yang akan menghubungkannya dengan satelit. Dari situlah sinyal diperoleh. Untuk menjawab rasa ingin tahu kalian dengan lebih baik, sila diklik tautan berikut:
https://www.skyscanner.co.id/berita/bagaimana-cara-wi-fi-bekerja-di-dalam-pesawat
Nah, maskapai apa saja yang sudah menyediakan WiFi onboard?
Beberapa yang sudah menyediakan WiFi onboard adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Air America, Aer Lingus, Singapore Airlines, Thai Airways, dan lain-lain. Tentu jumlah maskapainya bisa bertambah, ya. Dan di link ini kalian bisa lihat 15 maskapai yang menyediakan WiFi onboard.
https://googleweblight.com/?lite_url=https://www.tiket2.com/blog/ini-dia-15-maskapai-yang-menyediakan-akses-wifi-di-dalam-pesawat/&ei=eJ_dE-tn&lc=en-ID&s=1&m=233&host=www.google.co.id&ts=1509253418&sig=ANTY_L08Hbe5lAD_uwhjZobydgMICQJnsg
Semoga informasi di atas dapat menjelaskan beberapa hal di cerita ini ya ^^
Kalau ada yang mau ditanyakan silakan saja
Semoga saja cerita ini bukan hanya menghibur tapi juga memberikan informasi-informasi yang berguna
See you at Tuesday!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top