CHAPTER 6
Title: MYSTERY OF BANGTAN VILLAGE
Cast: All Bangtan Members
Genre: Mystery, Horror
Lenght: Chapter Part
Rating: 15+
Author: Tae-V [Twitter KTH_V95]
.
CHAPTER 6
.
Chef bernama Jin itu masih membelalakan kedua bola matanya ketika Yoongi menatapnya.
"Pria bodoh, bagaimana mungkin ia berani menunjukkan ekspresi seperti itu." sahut Yoongi dalam hatinya.
Yoongi berusaha meredamkan keterkejutan Jin.
"Ehem, chef terbaik yang ada di Bangtan Village, cepat buatkan kami menu andalanmu, 4 porsi." sahut Yoongi.
"Ah.. Ah, oke..." jawab Jin, masih dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.
"Dia kenapa?" tanya Jimin kepada Yoongi.
"Ah.. Itu... Uhm... Tidak ada apa-apa, dia memang suka menunjukkan ekspresi anehnya." Yoongi tidak berniat menjelaskan lebih lanjut.
Mereka berempat pun memakan habis semua masakan yang ada di meja.
"Ah, kenyangnyaaaaa" sahut Jungkook.
"Ini sangat enak, ya kan Tae?" sahut Jimin.
Taehyung mengangguk, sesekali ia melirik ke arah Jin yang daritadi seolah memperhatikan mereka.
Ketika mata Jin dan mata Taehyung beradu pandang, Jin akan bertingkah aneh, berusaha agar tidak terlihat bahwa ia sedang memperhatikan ketiga pria muda itu.
Taehyung sedikit memiringkan kepalanya, mengerutkan dahinya, banyak pertanyaan melintas di benaknya.
"Uhm.. Yoongi-shi, apakah kau hari ini sibuk? Kami ingin berkeliling tapi kami kan tidak tahu wilayah disini. Apakah ada tour guide disini?" Jungkook memberanikan dirinya bertanya kepada Yoongi. Ia begitu antusias akan liburan kali ini namun memang rasanya mereka membutuhkan tour guide untuk bisa menikmati keindahan alam di Bangtan Village.
"Uuuhmmmm.. Aku rasa hari ini jadwalku tidak banyak, okelah, ayo kita berkeliling, aku akan menunjukkan keindahan desa ini. " sahut Yoongi. "Bagaimanapun kalian adalah pengunjung dan aku menemani kalian berkeliling, jadi aku tidak mangkir dari pekerjaanku, hahaha.."
Akhirnya seharian itu Yoongi menemani Jimin, Jungkook, dan Taehyung berkeliling Bangtan Village.
Pemandangan disana memang sangatlah indah.
Ada air terjun yang sangat luar biasa indahnya disana, mereka langsung saja bermain air tanpa memperdulikan kenyataan bahwa mereka tidak membawa baju ganti.
"Yoongi-shi, ayo ikut main air disini, ini segar, uhmmm, agak dingin maksudku, hehehe..." Jungkook mengajak Yoongi untuk ikut bermain air di air terjun itu, namun Yoongi menolak.
"Aku mudah sakit jika bermain air di musim dingin." sahut Yoongi.
Setelah puas bermain di air terjun, Yoongi membawa mereka ke hamparan tanah lapang yang sangat indah, banyak bunga-bunga bermekaran berwarna-warni disana.
Kicauan burung-burung semakin memperindah suasana yang ada.
Tapi, karena ini sedang musim dingin, angin berhembus cukup kencang, membuat ketiga pria muda yang tengah basah kuyup itu menggigil kedinginan.
"Aigoo... Aku rasa tour hari ini cukup sampai disini, kalian harus kembali dan mengganti pakaian, aku takut kalian sakit." sahut Yoongi ketika melihat mereka bertiga kedinginan.
"Tapi besok kau temani kami lagi ya, Yoongi-shi?" tanya Jungkook.
"Aku rasa besok aku agak sibuk. Ah! Akan kuminta tolong Namjoon menemani kalian. Besok hari rabu kan? Dia off duty setiap rabu." jawab Yoongi.
"Namjoon? Ah! Petugas keamanan itu?" sahut Taehyung.
"Iya, pria yang sangat berisik itu, hahaha... Bersiaplah, besok ia akan bercerita banyak hal, dan berceramah." sahut Yoongi sambil menepuk bahu Taehyung.
Akhirnya Yoongi kembali ke tempatnya dan ketiga pria muda itu kembali ke villa tempat mereka menginap.
.
.
.
"Aigoooo~ Dingin sekaliiii..." Taehyung sudah merasa sangat menggigil.
"Aku mandi dulu ya, hyeong~" sahut Jungkook sambil naik ke atas menuju kamarnya.
"Aku jugaaaa" sahut Jimin mengikuti Jungkook dari belakang.
Taehyung harus menunggu salah satu dari mereka selesai mandi agar ia bisa meminjam kamar mandinya.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan petir kembali bergemuruh di luar sana.
Tak lama kemudian rintik-rintik hujan kembali membasahi Bangtan Village.
"Untung kami sudah tiba di villa..." sahut Taehyung. Sambil berselimut handuk tebal menunggu Jimin dan Jungkook selesai mandi, ia duduk di ruang utama, menonton televisi.
KREEEK~ KREEEEK~
Suara pintu terbuka dan tertutup terdengar tiba-tiba.
Taehyung menoleh ke arah dapur, suaranya berasal dari sana. Ia mengecek ke dapur tapi tidak ada apa-apa.
"Aku rasa aku salah dengar." sahutnya dalam hati.
KREEEEKKKK~~ KREEEEKKK~
Suara itu lagi-lagi terdengar.
"Apa kupingku bermasalah?" Taehyung memukul-mukul kupingnya pelan. "Aku rasa aku kemasukkan terlalu banyak air tadi."
Sementara itu, Jungkook sedang asik bernyanyi sambil membasahi tubuhnya dengan air hangat yang mengucur dari shower di kamar mandinya.
TOK TOK!
Suara pintu yang diketuk terdengar.
"Taehyung hyeong? Tunggu, aku masih agak lama" Jungkook berteriak dari dalam kamar mandi. Setelah itu keadaan kembali hening.
Jungkook melanjutkan ritual mandinya.
Tak lama kemudian Jungkook turun ke bawah dan melihat Taehyung masih kedinginan di sofa ruang utama.
"Cepat sana mandi hyeong, aku sudah selesai." sahut Jungkook.
"OK!" Taehyung langsung berlari ke kamar mandi Jungkook karena sudah nyaris mati kedinginan.
"Ahhh.. Hujan lagi... Kami tidak bisa membeli makan di tempat tadi. Rasanya aku harus memasak ramyun untuk makan malam kali ini." gerutu Jungkook.
Jimin turun dari kamarnya. Rambut orangenya terlihat menyala dalam keadaan basah seperti itu.
"Kau memasak, Jungkook? Waaaah.. Ini jarang terjadi, hahaha..." Jimin terkejut melihat Jungkook memasak di dapur.
"Kalau kau rewel, kau tidak akan kuberikan jatah makan malam, hyeong." sahut Jungkook.
"Oke oke aku diam, hahaha..." Jimin meninggalkan Jungkook dan menuju ruang utama untuk menonton televisi.
Dari kaca televisi terlihat ada bayangan melintas di belakang Jimin.
"Taehyung?" tanya Jimin sambil menoleh ke belakang, tapi tidak ada siapa-siapa disana.
"Aneh..." gumamnya sambil memiringkan kepalanya.
15 menit kemudian, Taehyung sudah bergabung di ruang utama dengan Jimin, dan Jungkook muncul dari dapur membawa sepanci ramyun panas.
"Taehyung hyeong, giliranmu mengambil mangkuk dan sumpit di dapur." sahut Jungkook.
Taehyung berjalan ke dapur, setibanya di dapur ia menunduk untuk mengambil mangkuk yang ada di rak bawah.
PSSTTTT~
Taehyung mendongak ke atas, seperti ada sesuatu yang melintas di atasnya tadi, tapi ternyata tidak ada apa-apa.
Seketika rasa dingin menjalari sekujur tubuhnya.
.
-TBC-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top