7 - Friend with Benefit
Sudah dua hari, Vita mulai malas memegang gawai. Gairahnya untuk membuka Wattpad lenyap sudah. Padahal, jika anaknya tidak ada di rumah, dia akan segera membuka Wattpad untuk menulis atau berkomentar. Kini, bahkan sekadar membaca cerita halu kesukaannya pun, wanita itu tak memiliki minat.
Wattpad seolah menjadi momok menyebalkan dengan semua drama tidak penting yang bertubi menyerangnya. Kenapa ada banyak orang yang senang memakai jalan pintas untuk sukses dan menjatuhkan orang lain?
Ah ... benar juga. Dirinya pun tak berbeda. Saat Esta hendak membantai pesaingnya, tangannya pun ikut terlibat. Meruntuhkan kepercayaan diri penulis dengan diksi indah itu, sedikit banyak membuat hati Vita merasa kacau.
Harus diakui, Vita merasa kalah telak soal penyusunan kata dan juga pengaturan plot dari BlinkPurpleYou. Di sisi lain, dia senang melihat penulis itu menghapus semua karyanya dari Wattpad. Vita merasa menang! Akan tetapi, nuraninya yang lain berujar, harusnya ia bisa belajar lebih banyak dari wanita itu terutama pemilihan diksinya yang tidak biasa.
Rara juga tidak daring selama dua hari belakangan. Kemana dia? Padahal ia ingin sekali minta tolong.
Vita menghela napas sembari melihat ke arah ponselnya. Tiba-tiba notifikasi DM Wattpad muncul. Wanita itu ragu harus membukanya atau tidak. Bagaimana jika itu adalah pesan pendukung QueenSugarPlum? Bagaimana jika ia kembali diserang? Namun, entah mengapa firasatnya mengatakan sebaliknya.
Diusapnya layar gawai hingga menyala dan membuka pesan masuk yang diawali dengan kalimat, "Semangat, Kak!" itu.
RomantisoLeZatoZ
Semangat Kak!
Za percaya kalau Kak Luna ga plagiat. Malah si rese itu yang jiplak!
Sejenak Vita menghentikan bacaannya. Ada haru menelisip. Ternyata masih ada yang peduli kepadanya. Masih ada yang percaya pada semua kerja kerasnya.
Lagipula, ide cerita Flirting My Boyfriend's Dad sudah ada di kepalanya sejak dulu. Hanya saja, Vita tak kunjung menuliskan karena baginya, age gap bukan tema menarik untuk dieksplor lebih lanjut.
Tak lama, Vita kembali menancapkan pandangannya menyisir huruf demi huruf yang tersisa.
RomantisoLeZatoZ
Masalahnya, Ratu berengsek itu di atas angin. Karya Kakak dua hari lebih telat dari pertama kali dia upload. Apa dia jiplak dari situs Kakak yang lain?
Soalnya nih, Kak. Bukannya apa, tapi kalau si Ratu itu mau ngedrama kayaknya kalau pake sasaran Kakak kayak kurang tepat. Sorry loh Kak bukan maksud aku meremehkan Kakak. :""
Tetap semangat pokoknya.
Vita tersentak. Benar juga! Dia sama sekali tak berpikir ke arah sana. Akan tetapi, dia sama sekali tak ingat. Dulu, dia memang suka mengunggah cerpen-cerpen romantisnya ke berbagai grup Facebook yang entah namanya apa saja. Apakah Flirting My Boyfriend's Dad juga termasuk di dalamnya?
Sial!
Belum juga menginjak empat puluh, otaknya sudah mudah melupakan banyak hal. Lagipula, sejak dulu prinsipnya adalah iklankan lalu lupakan. Mana bisa dia mengingat-ingat karya mana saja dan di mana mereka dibagikan.
La Vie Luna
Aduh, maaf, aku benar-benar nggak inget. Cuma emang benar kalau ini idenya sudah lama sekali. Aku bahkan nggak inget pernah membuatnya atau bahkan menyebarkannya ke grup FB.
RomantisoLeZatoZ
Oh begitu. Baiklah. Semoga semua masalah lekas terselesaikan, ya Kak!
La Vie Luna
Makasih banyak, yaa. Aamiin.
Vita akhirnya menguatkan batinnya untuk menekan tombol notifikasi komentar yang sudah 99+ itu. Namun, hanya penyesalan yang akhirnya menyergap. Fans QueenSugarPlum ternyata menyerangnya habis-habisan.
Ke mana Rara? Ke mana Regina juga Esta? Ketiganya seolah membiarkannya tenggelam dalam lautan komen yang terus menusuk hatinya. Kalimat-kalimat jahat yang terus merasuk ke kepala dan membuat hatinya berdarah penuh luka.
Vita bergegas menutup aplikasi Wattpad dan membuka Whatsapp.
Vita :
Girls! Kok nggak ada yang bantuin aku, si?! Aku lagi diserang fans si ratu berengsek itu!
K00kieArmy93 :
Diserang gimana?
Vita :
Dia yang plagiatin ceritaku, tapi aku yang diteriakin plagiat! Apa nggak itu namanya maling teriak maling?!
ReginaT :
Emang kita harus gimana?
Vita :
Ya apa, kek! Bilang bukan aku pelakunya, kata-katain si Queen atau pokoknya bantu aku membela diri. Lagi dikeroyok, nih!
K00kieArmy93 :
Kak Rara gimana? Akun clone-nya?
Vita :
Duh, ini aja dia nggak muncul kan di chat?! Makanya aku minta tolong sama kalian. Bisa?
ReginaT :
Oke, gue coba. Bentar, ya!
Vita menatap layar gawainya yang tiba-tiba sepi. Bahkan Esta hanya membaca chat terakhirnya tanpa mau membalas. Menjengkelkan!
Baru saja Vita hendak membuka Wattpad dan siap membantu Regina membalas komen-komen, tiba-tiba pemberitahuan chat masuk terlihat.
ReginaT :
Duh, maaf. Hubby mendadak pulang. Katanya kangen banget sama gue. Jadi gue mau manja-manja dulu sama dia. Biasa, kalau dia minta jatah nggak boleh ditolak. 😍 Kapan lagi siang-siang bisa merasakan yang hot-hot WOW!
Vita ingin menjambak rambut Regina jika bisa. Dasar wanita kurang ajar! Begini sikapnya terhadap teman yang kesusahan. Pakai pamer pula! Namun, dia menahan diri.
Vita :
Kookie, kamu gimana? Bisa bantu aku?
K00kieArmy93 :
Aduh, nanti ya, Kak. Aku masih sibuk balesin komen fans-fansku. Sesuai kata Kak Rara, aku harus gercep balesin komen fans-fansku biar ratingku tetep naik.
Vita :
Ya tapi kan aku lagi kena masalah di sini. Bantuin please....
K00kieArmy93 :
Iya nanti kalau sempet. Aku off dulu ya Kak, dipanggil Mama.
Vita bahkan belum sempat membalas ketika K00kie sudah terlihat luring. Namun, dari feed Wattpad-nya, jelas remaja itu masih saja membalas komentar di ceritanya. Pembohong!
"KALIAN SEMUA EGOIS BERENGSEK!" umpatnya keras-keras.
Ya ... Vita menyesal. Harusnya dirinya tak terlalu berharap. Tidak ada orang yang begitu baik mau membantu orang lain. Selalu akan ada yang berkhianat dan egois. Mereka hanya mau dibantu tanpa mau membantu.
Dasar perempuan-perempuan yang egois, licik, dan serakah!
Vita melempar gawai sembarangan ke arah kasur dan meninggalkannya begitu saja. Dia ingin mengalihkan pikiran sejenak dengan memasak masakan kesukaan anaknya.
Biarkan dulu semua drama di Wattpad ia buang di belakang. Hatinya ingin beristirahat sejenak.
Manusia memang tidak ada yang bisa dipercaya!
Hai, lagi-lagi aku bingung mau ngmg apa hahahaa
Ya udah nanya aja, ada yang bisa menebak cerita ini ke depannya?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top