Ada kecupan lembut di dahi tanpa berselimut nafsu. Embusan angin yang menemani keduanya seolah mampu meleburkan elegi dan menentramkan ombak yang sempat bergelung dahsyat.

Wanita itu tertungkus dalam duka semenjak penampilannya yang terakhir di atas panggung. Cahaya kini menggelepar dan menghindar. Gayat melanda ketika memandang semua seolah hanya ada cerca.

Jungkook membelai rambut sewarna senja itu dengan sabar. Menyusuri setiap helai yang selalu menjadi cela bagi mereka yang memendam hasad.

"Mereka hanya belum melihat betapa sempurnanya kau." Aroma maskulin Jungkook selalu mampu membuat wanita itu merasa tentram. "Aku tak peduli asal-usulmu. Kau adalah kau. Wanita paling luar biasa yang pernah kukenal."

Lawan bicaranya masih sesekali meneteskan air mata. Namun seulas senyum sudah bertahta indah di wajah pucatnya. Ketika satu tetes kembali menyusuri pipi, jemari Jungkook menghapus sekaligus memberikan kehangatan yang ia rindukan.

"Terima kasih, tanpa kau ..."

"Sst ..."

Jungkook menghentikan ucapan Lisa dengan menyatukan bibir mereka dalam keheningan yang melegakan.

"NAJIS!" Esta nyaris melempar gawainya kalau saja ia tidak ingat, ada foto tampan luar binasa Jungkook sebagai casing.

Bagaimana mungkin kisah alay macam ini bisa mengalahkan cerita homo panas antara Jungkook dan Taehyung miliknya? Esta membeliak melihat statistik yang terpampang.

Renjana Cinta Dua Insan

Jungkook BTS x Lisa BlackPink

View 250k Vote 30k Chapter 3

Esta meremas gawainya gusar. Diliriknya statistik fanfic-nya sendiri.

My Love

Jungkook x Taehyung

View 200k vote 22k Chapter 6

Ya, Tuhan! Bahkan nama penanya BlinkPurpleYou. Iyuuuuh! Jijik sekali. Enggak ada keren-kerennya!

Esta menyipit memandangi keterangan profil saingannya. Ternyata BlinkPurpleYou adalah seorang perempuan berumur dua puluh tiga tahun.

"Ya elah, udah tua masih aja fangirl gitu!" Esta berdecak sebal.

Mata bulat gadis itu semakin melebar ketika sadar jumlah follower BlinkPurpleYou pun hanya ⅕ dari followernya. Bagaimana mungkin?!

Dengan jemari bergetar, dia membuka aplikasi Whatsapp dan bergegas menggerakkan jempolnya menyusuri setiap huruf yang terpampang di layar.

K00kieArmy93:
Girls! Aku bete berat, nih! Pas aku ngiter-ngiter nyari pair Jungkook yang lain, aku nemu ada cerita lebay alay di fandom BTS. Sebel aku lihat statistiknya!

ReginaT:
Emang kenapa? 🤔

K00kieArmy93:
Baru tiga bab viewnya udah seperempat juta! Padahal isinya aja enggak jelas. Aku nggak ngerti dia ngomong apaan! Jijik banget!

Vita:
Fanfic romance? Coba aku lihat ceritanya.

K00kieArmy93 :
Tuh, langsung klik aja

https://wattpad.com/story/1234567890-renjana-cinta-dua-insan

Esta menunggu dengan cemas ketika kedua rekan barunya tak juga kunjung membalas. Apalagi Rara yang paling ditunggu malah belum muncul sama sekali.

Kemana perempuan dengan ide cemerlang untuk membuat popularitas seolah menjadi ladang permainan. Rara tak perlu bersusah payah dan ketenaran langsu hadir menyapa. Betapa menyenangkan!

Vita:
Harus kuakui, diksi dia level berat. Kisahnya juga manis. Wajar jika pembacanya berlimpah.

ReginaT:
Wah, ini berat. Sainganmu bukan main-main! Secara PUEBI juga dia bagus. Cliffhanger yang dibuat mampir bikin penasaran. Aku tadi nggak sadar udah baca tiga bab.

K00kieArmy93:
Ya elah kalian! bukannya malah dukung, aku, kek! Malah muji-muji dia!

Tamagochan:
Aih, girls! Justru dengan mengetahui kelebihan lawan, kita akan lebih mudah menghancurkannya, kan?

K00kieArmy93 :
Rara ... dowajuseyoo!!! Kayaknya yang komen di tempatku makin berkurang. Bahkan beberapa kayaknya unfollow.

Tamagochan:
Pertama-tama, kamu, tuh, harus tenang. Rileeeks, santai! 😘 Sebenarnya ceritamu itu masih bisa "diselamatkan", lho!

ReginaT :
/minyak

Vita :
Diselamatkan gimana?

Tamagochan:
Kalau dari rangkingnya, sebenarnya cerita Esta masih bagus. Cuman, karena kamu sama Vita kemaren mainnya kurang cantik dan menarik, orang-orang jadi illfeel. Lihat dramaku dong, ah! Flawless! 😉

K00kieArmy93:
Yah gimana, dong? Aku kan pemula banget di sini. Kak Vita, sih! Ngegas banget!

Vita :
Lho? Kok, aku yang disalahin? Aku, kan, cuma mau bantu kamu. 😤

ReginaT:
Chill Girls! Barin Rara jelasin dulu, lah!

Tamagochan:
Nah, bener tuh! Ngadepin situasi begini, kita semua kudu berpikiran dingin. Semua harus dilakukan step by step. Jangan terburu-buru agar nggak ngancurin yang sudah disusun.

K00kieArmy93:
Oke. Joesong haeyo. Aku akan lebih hati-hati.

Tamagochan:
Good girl! Now, unpub ceritamu!

K00kieArmy93:
Ehhhh?? Wae???

Tamagochan:
Bilang aja revisi plus nambahin adegan-adegan hot, tapi jaga jangan sampe lewat level mature Wattpad. Bisa dilibas kamu nanti.

K00kieArmy93:
Nambahin fanservis maksudnya?

Tamagochan:
Iya. Lalu jangan lupa balesin komen-komen di tempatmu. Ajak mereka ngobrol. Kalau perlu, puji terus klo pair-mu adalah yang terbaik!😉

K00kieArmy93:
Lho sama aja ngejelekin pair lain, kan?

Tamagochan:
🤦‍♀‍️ Aduh bocah ini. Memuji pair nggak harus menghina. Kamu bisa puji kalau chemistry mereka dapet banget. Lalu open question di author note buat mancing interaksi. 👌🏻

Vita :
Masuk akal banget. Itu buat refresh status, yha?

Tamagochan:
Betul! Apalagi follower Esta udah 30k-an. Makin sering dia reply, ceritanya akan muncul di feed.

ReginaT:
Cover juga kayaknya oke kalau diganti.

Tamagochan:
Ah, Kak Regina emang keren idenya! Betul! Cover juga harus diganti lebih hot supaya menarik perhatian.

K00kieArmy93:
Oke, dah kucatat. Gitu aja?

Tamagochan:
😎 belum. Langkah terpenting belum kukatakan. Eh, benta cowokku nelepon. Hehe ....

Esta berdecak melihat Rara tampak luring sejenak meninggalkannya terkatung-katung tanpa kejelasan.

Sungguh! Esta penasaran. Ia ingin segera mengetahui cara untuk melambungkan namanya kembalI. Terlebih, ia ingin menghancurkan BlinkPurpleYou yang begitu berani mengalahkan dirinya.

Ya ... apa pun caranya!

Yang masih semangat baca cerita ini angkat tangaaaan~~~