Regina T:

Gue bosen abis nih! Wattpad gue isinya gitu-gitu doang. Voment sih jalan terus tapi yah, gitu-gitu aja. Ga ada yang bombastis.

Vita:
Daripada ngeluh, mending nulis aja sana. Bikin cerita baru gitu.

Regina T:

Lu kalo nyuruh enak bener ya?! Emangnya gampang bikin cerita baru yang hits? Risetnya itu susah tau!

Vita:
Aku kan cuma kasih saran. Ga usah nyolot dong, kan itu akun wattpadmu juga. Udah ah, mending aku nulis daripada ngeladeni kamu.

Tamagochan:
Girls, chill. Btw, sarannya Vita itu boleh, aku liat ceritamu udah pada mau tamat kan? Bisa mulai cerita baru biar ga turun hypenya.

Regina T:

Bener juga sih, lu. Gue harus mempertahankan status gue sebagai ratu BDSM! Oke gengs, thanks! Gue riset dulu!

Regina pun meninggalkan ponselnya dan langsung menyalakan laptop. Ide dari grup Queen Wannabe membuatnya semangat lagi. Kira-kira kali ini dia mau nulis tentang apa ya? Sepertinya seru kalau dia ambil setting di negara yang eksotis, Amerika Latin dengan pemandangan alam yang indah, kamar hotel mewah, di mana sepasang kekasih memadu kasih dengan gaya yang tak biasa. Sebuah senyum terbit di wajah Regina.

Benar juga, kalau tidak salah, toko BDSM yang dia ikuti di internet untuk riset mengunggah produk baru. Ada lingerie menggoda beserta alat yang menjanjikan pengalaman berbeda serta kepuasan maksimal. Regina terkekeh. Kuku ter-manicure-nya langsung mengetikkan kata kunci dan berseluncur di dunia maya. Tak lama kemudian, Regina sudah siap menulis.

Jari-jari lentik Cassandra menyusuri lekuk tubuh Andra yang penuh otot dan seksi, menyentuh six pack yang menonjol sambil mengigit bibirnya sendiri untuk menahan hasrat. Pria bermata gelap itu membalas pandangan Cassandra dengan nafsu yang tak kalah dahsyat.

Andra memajukan kepalanya mendekati telinga gadis berambut ikal itu dan mendesah, "Aku akan memuaskanmu malam ini, Baby."

Cassandra mendesah. Bahkan hanya dengan suara, Andra mampu menyeret imajinasi gadis bertubuh molek itu ke awan-awan, menaikkan ekspetasi akan permainan mereka malam ini. Andra menarik tali kulit yang melingkari leher jenjang Cassandra, membuat gadis itu mendongak, memberi akses Andra mengecup kulit lembutnya.

"Call me, Daddy," perintah Andra menuntut.

"Yes, Daddy. Lebih keras, Daddy."

Andra terkekeh sambil menarik tali kulit itu hingga Cassandra kehabisan napas sebelum melepasnya kembali. Gadis itu merengkuh udara banyak-banyak dalam desahan sebelum meletakkan jemarinya di dada Andra yang kukuh.

"Lagi," bisiknya penuh harap sambil tersenyum nakal.

Andra menelan ludahnya. Cassandra Rodrigues, gadis nakal itu akan mendapatkan hukumannya malam ini. Keras dan memuaskan.

Regina menekan tombol publish secepat yang dia bisa lalu menunggu respon pembacanya. Rasa senang wanita itu melambung tinggi ketika vote dan komentar bergantian masuk ke dalam chapter terbaru yang dia posting. Banyak yang memuji bahwa cerita cinta Andra Cassandra fresh dan memberikan warna baru di dunia oranye tersebut. Regina tidak bisa menahan rasa bangganya sehingga dia mengambil ponsel dan memamerkan karya barunya di Instagramnya.

"Dear my follower, gue upload cerita baru nih. Dijamin hot, bikin kipas-kipas dan so pasti kinky abis!"

Begitu caption yang Regina tulis di postingan. Komentar pun berdatangan. Kebanyakan dari para penggemar prianya yang meminta Regina posting foto terbaru kalau perlu pakai baju kulit ala dominatrix. Regina cemberut. Kenapa followernya ga ada yang cerdas buat ngerti ceritanya?

Saat dia mulai bosan dan mau meletakkan ponselnya, tiba-tiba muncul notifikasi baru. Ada seseorang yang mention dirinya di story.

Alis Regina berkerut. Akunnya tidak dia kenal. Salah satu penggemarnya?

Jari lentiknya pun menekan notifikasi itu dan membuka story yang dimaksud.

Story 1

Gengs, aku di sini sebagai pihak ketiga yang gerah sama kelakuan @ReginaT yang punya akun TumbalDarahPerawan di Wattpad. Nih orang ga punya malu sama sekali. Di story berikutnya aku akan share hal yang bikin aku ilang respek sama dia.

Kerutan di dahi mulus Regina berperawatan mahal makin jelas. Sia-sia perawatan anti-aging yang dia beli langsung dari Korea. Dengan darah menggelegak, Regina menekan bagian kanan ponsel, membuka story berikutnya dari akun @SuzyCCC

Story 2

@ReginaT barusan upload story baru dan tau nggak kalau ternyata dia plagiat nama tokohnya dari akun wattpad LaVieLuna. Parah banget dah! Kaya ga ada nama lain di dunia ini sampai harus mencatut nama dari cerita lain. Ga percaya, klik next story buat liat buktinya.

Story 3

*Screenshot dari akun TumbalDarahPerawan dan LaVieLuna dibandingkan*

Story 4

Bener kan? Namanya mirip, cuma beda satu huruf doang. Cassandra Rodriguez sama Cassandra Rodrigues. Cuih! Ketahuan lah, plagiatnya ga kreatif, salah ejaan pula. Nama orang latin biasanya pake Z bukan S. Kampungan banget! Gengs, jangan dibaca cerita plagiat jelek ini. Taunya cuma niru doang.

Story 5

Sekali lagi aku klarifikasi ya. Aku cuma third party aja. Ga ada hubungannya dengan @LaVieLuna apalagi sama @ReginaT. Kalian bisa lihat sendiri mana yang plagiator mana yang asli. Regina, kalo kamu beneran menyesal, buruan minta maaf secara terbuka, terutama ke LaVieLuna yang udah kamu plagiati.

"APA-APAAN SIH?!" bentak Regina tidak terima ketika membaca ocehan akun SuzyCCC itu. "Seenaknya aja nuduh gue plagiat! Itu gue mikir dari nol tau ga sih!"

Wanita sintal itu berdecak. Dia tidak peduli ketika suara pagar dibuka terdengar, tanda anak semata wayangnya sudah kembali dari sekolah.

"Gue harus bikin klarifikasi!"

Regina pun mulai mengupdate Feed IG.

Feed 1

Dear my followers, kalian mungkin dengar tentang orang rese yang seenaknya call out gue di depan publik, nuduh-nuduh plagiat. Iya, gue ngomong soal lo @SuzyCCC yang seenaknya nuduh tanpa bukti. Di story berikutnya gue kasih bukti kalau gue bukan plagiator.

Feed 2

Ini gue buat tanpa membaca cerita LaVieLuna. Baca aja ga pernah, gimana cara plagiat?

Feed 3

Nama Cassandra Rodrigues itu gue terinspirasi dari telenovela zaman jebot tontonan nyokap gue. Ga ada hubungannya dengan karakter LaVieLuna.

Feed 4

Cuma nama doang yang mirip. Emangnya nama Cassandra Rodrigues udah ada hak patennya sampe ga bisa dipake orang lain selain LaVieLuna?

Feed 5

@SuzyCCC jangan ngebacot kalau ga tau masalahnya. Gue yang ilang respek sama lo. LaVieLuna itu fren gue. Ga usah adu domba deh. Lakuin hal yang lebih faedah!

Regina tersenyum puas setelah membuat klarifikasi. Berbagai pesan pun masuk mendukungnya, tapi tetap saja ada yang menuduh plagiator. Regina gatal sekali mau membalas tapi sayang, anaknya sudah masuk ke kamar dan menyita perhatiannya. Terpaksa Regina meletakkan ponsel dan menemani kesayangannya berganti baju lalu bermain.

Dia baru kembali memegang ponsel ketika hari mulai gelap. Regina berharap dia menemukan akun SuzyCCC itu mengaku kalah. Namun, apa yang dia baca justru sebaliknya.

Story 1

@ReginaT kalau plagiat, tetap aja plagiat. Ga usah bela diri segala. Sebelum ini kamu juga pernah ambil nama dari akun MoonlightLove di Wattpad. Cek next story buat liat buktinya.

Story 2

*Screenshot wattpad akun TumbalDarahPerawan dengan akun MoonlightLove dibandingkan*

Story 3

Kamu lihat sendiri, namanya lagi-lagi mirip. Maria Theresa sama Maria Theresia. Ga kreatif banget kamu kasih nama karaktermu. Gini masih mengelak?!

Story 4

Aku ga akan mundur sampe kamu minta maaf dan mengakui perbuatanmu. Aku ga akan hapus story ini, yang lain bisa cek di highlight sampai kamu tobat.

Story 5

Sekali lagi, aku cuma pihak ketiga. Ga ada hubungannya dengan @LaVieLuna. Cuma orang yang gerah sama kelakuan @ReginaT

Regina murka. Dia memukul-mukul sofa yang dia duduki.

"Apaan sih bocah ini?!" serunya. Dia semakin panik ketika pesan-pesan DMnya mulai banyak yang menghujat walau untungnya masih ada yang menyemangati dan percaya padanya. Regina baru saja mau mengetik balasan story ketika tiba-tiba muncul notifikasi kalau dirinya dimention di story lain.

Regina meliriknya, dari akun LaVieLuna.

Vita akhirnya angkat bicara.

Jantung Regina berdebar. Apa yang akan dilakukan oleh Vita di tengah air keruh ini?

AKHIRNYA UPDATE LAGIIIII

Terima kasih yang tak pernah lelah menagih.

Udah mau tamat sih.

Stay tune.