(Kalau rame aku double up)

***IDOL PLAYER***

"G-Geonwoo, kau baik-baik saja?"

Tidak ada yang baik-baik saja dikritik di depan penonton, Ahram. Lihat matanya yang berkaca-kaca itu. Geonwoo pasti mati-matian menahan air matanya agar tak tumpah saat meninggalkan panggung.

"Aku jadi mulai gugup nih," kata Jun-oh. "Yang sebagus Geonwoo saja masih dikritik oleh juri. Seberapa tinggi standar mereka?"

Acara ini baru terlihat seperti ajang bertahan hidup. Maehwa melihat ke layar. Trainee nomor dua telah tampil.

"Aku bahkan tidak tahu apa yang sedang kau lakukan. Kau tidak menghafal liriknya sampai berantakan begitu?"

"Nyanyianmu tidak memuaskanku. Suaramu sumbang karena kau gugup. Jangan jadikan itu alasan. Kau tak pantas menjadi idol jika tidak memiliki keberanian."

Giliran trainee nomor tiga.

"Kau menari tapi tidak terlihat menari. Tidak ada kesan chic sama sekali. Kau tidak menyesuaikan konsep lagu aslinya."

"Tak ada unsur menarik dalam tarianmu."

Dan begitu seterusnya. Ketiga juri itu mengkritik pedas sampai akhir. Setiap trainee yang turun dari panggung, matanya merah hendak menangis. Ada juga yang berhasil menahan tangisnya.

Interstellar berseru-seru. "Tidak masalah! Tidak masalah!" Guna membesarkan hati trainee yang tidak dapat menampilkan perfoma terbaik, merasa menyesal membuang-buang uang penonton.

Lalu trainee nomor lima yang tampil terakhir untuk hari ini: Im Eugeum.

"Oh yeah, kill your fear and fasten your determination. Knock! Knock! The door is open. What else are you waiting for? State your love before it's too late! ♪"

Seluruh studio bergema oleh sorakan.

Da-Kota mengambil micnya, tersenyum. "Itu rap lancar pertama yang kudengar hari ini. Ekspresi wajahmu juga sinkronisasi dengan lagunya. Kau cukup hebat padahal vokalis."

Seong Mee mengangguk setuju. "Aku suka dengan kepekaannya terhadap ritmenya."

"Lagu punk CONFESS ON FIRE tentang seorang laki-laki yang ingin menyatakan cintanya dengan semangat berapi-api. Kau membawakannya dengan baik," kata Siwan.

Eugeum membungkuk. "Terima kasih."

Anak ini... Maehwa mengatupkan rahang.

Im Eugeum. Walau eksistensinya tidak menonjol seperti Kyorim, diam-diam dia terus melangkah maju. Di pengumuman peringkat pertama kemarin, dia masuk sepuluh besar. Sepertinya dia berbakat. Anaknya juga anteng. Eugeum terhindar dari evil editing di setiap episode.

Sepertinya Maehwa harus memperhatikan Eugeum nih, untuk membuat daftar kandidat tim debut di benaknya.

Saat ini kandidat debut menurut tafsiran Maehwa: Go Ha Yoon, Doo Jinyong, Choi Kangsan, Kwon Ahram, Gong Do Woo, Moon Jun-oh, dan dia (dalam artian dia berhasil). Tapi boleh jadi itu Kyorim atau Geonwoo. Maehwa mesti memperbaharui daftarnya lagi dan memasukkan Im Eugeum.

Yihyun mengucapkan beberapa kata untuk menutup pertandingan hari ini.

"Kita akan bertemu di hari selanjutnya. The Star Peak 2024. Pilih pemudamu dan bantu dia meraih puncak bintang tertinggi, Interstellar Nasional. Sampai jumpa~"

♩✧♪●♩○♬☆

Yeosu, Ina, dan Sung Hae keluar dari gedung. Yes! Yeosu mengepalkan tangan. Biasnya tidak tampil hari ini. Seperkian detik kemudian, dia berubah lesu.

Apa Maehwa bisa menghadapi ulasan dari para juri? Bagaimana kalau dia down? Tidak, tidak. Yeosu menggelengkan kepala. Dia harus percaya pada biasnya! Bukankah di episode-episode The Star Peak sejauh ini memperlihatkan kalau Maehwa punya mental baja? Dia takkan jatuh semudah itu.

"Pria bernama Im Eugeum itu bagus juga," gumam Ina, mengelus dagu. "Juri bilang dia vokalis, kan? Tidak mudah bagi vokalis jadi rapper lho. Ketepatan liriknya membuatku ingin merekrutnya ke agensiku. Apa dia sudah punya agensi, ya?"

Yeosu bersedekap dingin. "Katanya kau suka Maehwa. Tapi belum ada apa-apa, kau sudah berpindah hati ke trainee lain? Kukira kita teman, ternyata musuh."

"B-bukan begitu, Yeosu...!"

Sung Hae menatap Yeosu malas. Ternyata anak malang di sampingnya itu korban peletnya toh. Kasihan sekali nasibnya.

"Hei, apa kau sudah dengar? Katanya ILO mengadakan showcase di Hongdae lho! Sepertinya belum terlambat naik kereta."

Seseorang atau tepatnya sekelompok remaja sekolahan seperti Yeosu dan Sung Hae melintas dengan langkah semangat. Telinga Yeosu berdiri tegak mendengar nama ILO yang mereka sebut, secara spontan mengejar tiga gadis itu.

"Apa itu benar? ILO di Hongdae?"

"I-iya. Pengumumannya begitu. Ah! Apa kau penggemar mereka? Ayo pergi bareng!"

Giliran Ina yang bersedekap, menatap Yeosu dingin. "Apa ini. Kupikir kau stannya Maehwa, ternyata sudah punya bias toh."

Sung Hae manyun. "Kenapa kalian saling membalikkan kalimat? Aku heran dengan stannya Maehwa. Punya fetish aneh."

"Bukan begitu! Tentu saja Maehwa nomor satu," kata Yeosu membela diri. "Hanya saja ILO telah menemaniku saat aku patah hati biasku mengumumkan pernikahannya. Mereka bertiga melakukan street dance selama dua tahun. Walau hanya segelintir orang yang mengenal ILO, mereka tetap melakukan itu sampai sekarang. Aku cuman suka mereka sedikit kok! Seluruh cintaku kuberikan pada Wintermoon~!"

Sung Hae tertarik. "Mereka trainee, ya?"

"Ah, katanya sih iya. Dari agensi baru. Apa ya namanya... Blue Jelly Entertainment? Tapi BJE benar-benar agensi yang baru dibuka. Bahkan mereka tidak memiliki staf. Cuman CEO-nya doang, lalu ILO."

"Kenapa nama kelompok mereka ILO wkwk. Seolah tidak ada nama lain. Kurang sreg menurutku." Sung Hae tertawa.

"Ah, itu gabungan dari inisial mereka."

♩✧♪●♩○♬☆

Di suatu tempat...

"KYAAAAA!!! TOLONG LIHAT KEMARI!"

"SATU FOTO SAJA! TOLONG LIHAT KAMERA!"

"AKU MENCINTAI KALIAN, W.N!"

Hari ini member Wondrous Night memiliki jadwal pemotretan di Seoul untuk iklan minuman penyegar. Padahal mereka datang diam-diam ke sana, kenapa para penggemar bisa tahu lokasi mereka sih?

"Akhir-akhir ini fans fanatik gencar menargetkan kalian," kata manajer WN. "Kuharap kalian tidak keluar sendiri-sendiri. Apa kalian tidak mengerti? Aktris dan penyanyi rawan terlibat kontroversi."

"Kami mengerti, Manajer~" [???]

"Hei, kita trending di Naven. The Star Peak memasukkan lagu debut kita." [???]

"Acara survival idol itu lagi? Kukira mereka tidak membuatnya tahun ini." [????]

"Ada trainee yang menarik perhatianku. Sayangnya mereka berdua sudah punya agensi. Ha Yoon dan Jun-oh." [???]

"Aku pribadi sih menyukai Ahram."

"Kau menyukai Ahram? Selera kita sama. Dia seperti adikku yang menggemaskan. Visual dan vokalnya juga bukan main."

"Aku menyukai Do Woo, sesama dancer."

Mobil melaju ke jalan tol selagi keempat member berbincang-bincang tentang trainee The Star Peak yang mereka suka.

"Menurutmu siapa yang akan menyanyikan lagu kita, Leader? Kau ahli menebak kan. Sampai-sampai kami kira kau kesurupan."

"Siapa ya~" Pria itu tersenyum.

"Kurasa itu... Doo Jinyong. Mungkin?"

Begitulah beritanya tersebar luas dengan cepat di dunia sosmed. Kabar tentang 'Give Me 5' lagu debut WN diikutsertakan ke dalam program The Star Peak lantas menjadi trend real-time di Twitwar.

- Kuharap itu Ha Yoon atau Jinyong. Mereka pasti sangat manis dengan segala macam pose yang ada di Give Me 5.
-> Aku setuju untuk Jinyong karena dia masa-masa pubertas. Kalau Ha Yoon agak...

- Aku tim tidak peduli siapa yang akan membawakan lagunya. Pokoknya aku bakal pergi sebagai fans garis keras WN!
-> Duain. Give Me 5 lagu favoritku.
-> Mari kita tigain :3

- Sepertinya Doo Jinyong deh.

- Awas saja mereka memberikannya pada trainee berperingkat rendah.
-> Sepertinya itu tidak ada hubungannya.

- Aku ingin hari minggu cepat datang!!! I'm so excited! Aku penggemar WN!

- Jangan kecewakan kami, siapa pun kalian yang menyanyikan lagu WN oppa!

"The sign is Give Me 5!"

Maehwa mengelap keringatnya, duduk bersandar kelelahan. Dia latihan selama tiga jam, menyuruh teman-teman roommate-nya makan malam tanpanya.

Jangan pedulikan apa pun. Anggaplah kau sedang menari sendirian di panggung. Jangan melihat bangku penonton dan juri. Kalau tidak, fokusmu bisa kacau.

"Nona Sistem, aku terima skillnya."

[Pilihan bijak! Anda menerima skill <Ethereal Glow>. Anda akan mendapatkan cahaya spotlight sendiri membuat Anda bersinar di atas panggung laksana bintang.]

"Tunggu saja..." gumamnya.

Ayah pasti akan mendapatkanmu, PS5!

~To be continued~