Penonton saat ini: 876 orang.

Wah-wah, lihatlah para cecunguk-cecunguk ini. Mengirim undangan room battle seperti nyamuk yang berkerumun di potongan donat yang terjatuh ke tanah. Tingkat kesulitan game ini empat bintang, namun STT adalah game populer. Makanya mereka senang ada pemain yang mau ngecarry.

Tadinya aku mau main MLBB atau League of Legends, namun streaming ini adalah pertarungan waktu. Aku menginginkan game dengan tempo pertandingan cepat.

Jujur saja, waktu live streaming yang diberikan oleh PD hanyalah 30 menit dan waktuku sudah terpotong 10 menit karena nomor saluran sialan itu. Makanya aku tidak sempat membuat akun smurf.

Ronde pertama. Partyku menang dengan skor 2 VS 8. Tentu saja aku yang MVP.

Penonton saat ini: 2.776 orang.

- Padahal game ini susah sekali. Kenapa bisa easy win bareng Maehwa, ya?

- Big bro! Terima undangan saya!

- Kasih tips menang dong, Maehwa.

"Pertama-tama, kalian harus pandai menilai karakter party kalian. Tipe player dibagi menjadi beberapa bagian. Hardcore user, seperti kita yang bermain untuk menang. Casual user, mereka bermain hanya untuk bersenang-senang tanpa mementingkan menang atau kalah. Climbing user, pemain yang menikmati latar belakang dan bangunan pada game. Lore user, pemain yang lebih fokus pada cerita pada game. Stylish user, player yang suka top-up untuk mendekorasi karakter mereka. Lalu, Troll user, tipe pemain yang harus kalian hindari karena mereka suka mengacaukan jalannya game. Jika kalian kompak dengan tipe pertama, kalian bisa memegang alur pertandingan."

- S-sial. Dia tahu sampai sedetail itu?

- Dia bukan trainee. Dia adalah progamer!

- Dia kan memang non-trainee lol.

Progamer? Tahu saja ya kalian (meski sudah mantan). Aku 'senang' dalam hati.

Penonton saat ini: 5.999 orang.

Aku terbelalak. Ini... map kesukaanku. Pemenang game adalah tim yang berhasil menghancurkan kristal di sebelah kiri dan menghindari pertarungan yang merugikan.

Ah, sial. Dasar mouse murahan. Aku jadi tidak bisa memaksimalkan gameplay-ku. Apa boleh buat? Hanya ini yang diberikan staf. Spek komputernya bisa meng-install satu game online saja sudah syukur.

Ronde kesekian. Partyku menang dengan skor 1 VS 9. Lagi-lagi aku yang MVP.

Penonton saat ini: 10.125 orang.

- AHH! AKU KETAGIHAN DIGENDONG!!

- Sialan kau, Maehwa. Kau membuat kakakku menjadi fanboy. Tanggung jawab!

- Biarkan aku bermain seronde dengannya! Aku ingin sekali merasakan pangkat Diamond.

- Hyung!! Aku mati nih! Tolongin!!

Si Bambino201 ini, dia terlalu barbar karena kami mendapatkan map yang minim tempat persembunyian dan langsung bergerak ke tengah-tengah area tempur.

Aku mengatupkan rahang. Tak boleh jadi nih. Kutukar role-ku menjadi tank di base. Bagaimanapun, aku harus mengutamakan balance tim partyku agar bisa menang. Toh, aku cukup jago berperan sebagai tank kok.

Selagi fokus bermain, tiba-tiba...

- Maehwa, apa kau oplas? Wajahmu mirip dengan karakter di Make Your Idol Shine.

- SIAPA ITU BARUSAN? CEPAT REPORT DIA!

- Cih, akun fake. Dasar penakut.

"Aku tidak oplas." Sepertinya ini timing yang bagus untuk mengatasi tuduhan itu.

- Lalu bagaimana bisa karakter game itu begitu mirip denganmu?

"Hmm..." Aku sok-sokan berpikir, mengelus dagu. Lalu mengacungkan jempol dengan wajah datar. "Sudah takdir mungkin."

- HAHAHA! Mental Maehwa tidak ciut!

- Tenang, Maehwa. Wajahmu hadiah dari Tuhan sejak kamu lahir. Makanya bermainlah seronde denganku. Carry aku kakak.

- Bisa-bisanya dia mengatakan itu dengan wajah papan triplek. Senyum dong!!

- Tunjukkan senyumanmu yang menawan!

- Katakan sesuatu tentangmu dong.

"Tentangku? Semuanya ada di profilku." Aku menjawab komentar sambil terus fokus pada layar. Salah-salah nanti kalah.

@Blackjack 'Hei, bajingan, berhentilah menyapa penontonmu dan terima duelku. Atau kau takut kalah olehku dan malu di depan penontonmu? Dasar tai babi!'

- ?! SIAPA YANG MENGUMPATI BIASKU?

- Jangan dipikirkan. Dia hanya caper karena ini live streaming. Lanjut gaming aja!

"Ah, teman-teman, aku lupa ada satu lagi tipe player. Yaitu Toxic User." Aku melepaskan headset. "Kalau bertemu dengan tipe ini, tolong jangan diladeni."

Sudah jelas sekali kalau orang-orang yang menghinaku ini adalah fans dari Ha Yoon, Jinyong, atau siapa lah. Tujuannya ialah memprovokasiku agar mengumpat di depan kamera. Karena tidak ada gamer yang terima dihina terang-terangan.

Aku akui, aku sedikit toxic saat masih menjadi Im Rae dulu. Tapi kali ini tidak! Takkan kubiarkan Maehwa dipermalukan.

Tanganku meraih kacamata yang kubeli di sistem shop sebelum memulai live streaming. Di tubuh sebelumnya, saat aku menggunakan kacamata, maka aku tak terkalahkan.

- OMO! OMO! OMO! MAEHWA GLASSES?

- Dia tampan! Pacarku sampai cemburu!

- Jangan memakan provokasinya, Maehwa. Dia hanya ingin membuatmu marah :((

"Aku tidak marah. Sebaliknya..." Aku menyeringai. "Kau akan menyesal karena membuatku serius bermain."

Penonton saat ini: 17.739 orang.
Jumlah sponsor: 9 iklan.

~Idol Player~

Flowermaehwa 10 vs Blackjack 0

- HAHAHA! TERBANTAI NGGAK TUH?

- Dia yang ngajak, dia yang kalah. Malu tuh pasti. Huu! Kau bukan tandingan Maehwa. Level skillnya terlalu jauh.

- Maehwa kejam, lol. Nggak dikasih ampun. Tapi aku puas sih dibantai 10-0.

Apa-apaan? Kupikir levelnya paling rendah Diamond, nyatanya cuman Gold 3. Ini tidak menyenangkan. Lawannya terlalu payah. Game akan seru kalau kita mendapatkan lawan yang sepadan. Itu baru menantang!

Penontonku hampir 20.000 orang. Ini sudah kelewat bagus untuk level streamer pemula. Dulu saat masih menjadi Im Rae, streaming pertamaku cuman 5000 orang. Karena efek popularitas program, aku mendapatkan penonton dan mengalahkan rekor Im Rae.

Aku tersenyum kecil. Menaklukkan rekor sendiri memberikan kepuasan tertentu.

- Lihat! Maehwa tersenyum! Apa yang sedang dia pikirkan sampai tersenyum bangga?! Jangan malu-malu. Senyum saja.

- Kamu senang kan penontonmu sebanyak ini. Sisi polosnya membuatku ingin memakannya. Maehwa, please notice me!!

- Hyung, mainlah seronde denganku. Aku janji akan memberikan vote padamu :(((

- Oppa-ku ingin mengajakmu duo, Maehwa!

"Aku masih ingin bermain dengan kalian, tapi..." Kulirik timer yang diberikan juru kamera. "Waktuku tinggal empat menit lagi. Kita bisa bermain di lain waktu."

Baiklah, sekarang ucapkan terima kasih dan jangan lupa mempromosikan program survival idol. Barulah tugasku di evaluasi individu putaran kedua selesai.

"Terima kasih sudah menonton streamingku. 19.800 penonton bukan jumlah kecil. Dukung The Star Peak 2024 sampai akhir. Episode dua akan tayang senin depan. Tolong subscribe dan berikan donasi secukupnya-"

[Main-Quest: Dapatkan 20.000 penonton.]

Sistem laknat kembali berulah.

~To be continued~