Chp 135. Episode Sepuluh (2)
Entah sudah berapa kali Maehwa mendapatkan screentime (yang tidak dia harapkan) karena tingkah konyolnya.
Saat jadwal Olahraga Ceria.
- Ya ampun! Maehwa cintaku sayangku, hula hoop takkan bergerak kalau kau memasukkannya dari atas kepala tanpa menggoyangkan pinggangmu :)
- Benda itu akan terus merosot jika kau hanya diam seperti patung :((((
- Maehwa, jangan terlalu mengemaskan. Wintermoon bisa menculikmu :)
- Di balik sisi pendiamnya, Maehwa punya kepribadian yang manis. Dasar imut! XD
Ahhh!! Sudah, hentikan!!! Maehwa menjambak rambut, meremas bantalnya. Dia sudah tidak tahan membaca kolom komentar. Interstellar secara kolektif terus mengatainya imut dan manis.
Inilah mengapa Maehwa tidak ingin nobar dengan siapa pun. Jumlah damage yang menyerang mentalnya bisa bertambah berkali-kali lipat. Ya maaf deh kalau Maehwa itu bodoh! Dia kan menghabiskan waktunya untuk mempelajari ilmu game.
Saat prank hantu.
[Han Maehwa: (menyerahkan tangan berbentuk hati) Love ini untuk kalian. Tolong bantu aku debut, Interstellar.]
—> @MyFlowerMaehwa : AAAA!!!! AKU MENERIMA HATINYA DENGAN BAIK, BUNGA MAEHWA-KU YANG TERSAYANG!
—> @Verdandi♡Maehwa: My heart is not daijoubu. KUTERIMA CINTAMU, MAEHWA!!!
- Beri pria itik ini sejuta clover, cepat!
- Kami pasti akan membuatmu debut!
- Dia imut sekali. Mau kukarungi :((
- Mereka juga melakukan prank hantu di musim ini. Ah, aku tidak sabar melihat reaksi trainee-trainee tampan ini~
*Tiba-tiba spidol terjatuh... Peserta Han Maehwa menaruh spidol tersebut kembali ke tempatnya. Tapi lagi-lagi benda itu terjatuh membuatnya kebingungan.*
- I can't!!! Wajah bingungnya pun manis
>> Sepertinya dia sering makan permen
- Maehwa!!! Ini prank!!! Hati-hati!!!
- Aku pengen lihat wajah kagetnya :0
*Peserta Han Maehwa fokus curhat pada kameramen tentang kemiskinannya. Staf yang berperan sebagai hantu memulai aksinya. Dia mengetuk punggung sofa...*
*Mereka saling berpandangan...*
[Han Maehwa: Jadi, Pak, berapa gaji kameramen? Aku sangat butuh uang! Aku suka game, tapi saingan Game Streamer sudah terlalu banyak. Tak ada keahlianku selain menyanyi yang bisa kuandalkan...]
- Apa dia baru saja cuek sama hantunya?
- Dia menganggap hantunya angin lalu!
- Astaga! Di saat semua trainee menunjukkan beragam reaksi kaget, pria ini justru malah curhat soal biaya hidup!
- Itulah mengapa kami menyukaimu!!!
- Ah, sialan, aku makin menggemarinya!
Maehwa bersungut-sungut. Siapa juga yang kaget sama hantu jadi-jadian? Dia sudah kenyang dengan pengalaman jumpscare bermain game-game horor. Hal seperti dikagetkan oleh hantu palsu takkan membuat Maehwa sport jantung.
Maehwa mempercepat video, tidak kuat menonton bagian dirinya. Aneh memang. Di acara survival, screentime adalah kelangsungan hidup dan bangga jika mendapatkan screentime yang banyak. Itu artinya kehadiran kita mencolok.
Tapi pria ini? Malah malu menonton dirinya sendiri. Agak lain memang.
"Oh, ini bagian aku diusir ya?"
Nah, untuk yang satu ini Maehwa harus menontonnya. Dia menyeringai membaca komentar yang kondusif terhadapnya.
- JADI MAEHWA AWALNYA DI ELESIS TAPI DIUSIR OLEH SI BANGSAT DONGOK INI?
- Sial, pantas saja aku merasa aneh. Aku yakin banyak Interstellar universal yang memberikan suaranya ke Maehwa untuk lagu 'The Day I Got My Goals' termasuk aku, tapi Maehwa justru pindah ke APONA
- Ternyata ulah orang dalam?!
- #BoikotKimDongok
- Lagipula apa-apaan alasannya bilang kondisi Maehwa tidak fit?
- Atau jangan-jangan Maehwa lagi-lagi dibully di balik layar seperti kejadian Dae-jung dan Hangang? Para keparat itu!
- LINDUNGI MAEHWA KAMI, STAR PEAK BANGKE! JAGA DIA BAIK-BAIK! DIA PUNYA SAHAM YANG TINGGI!
- Ukh, Maehwa sayang, jangan sakit hati atau berkecil hati ya? Ingatlah, kami umat Wintermoon akan mendukungmu :(
[Tim Produksi: Apa kesehatan anda agak memburuk hingga anda dipindahkan?]
[Han Maehwa: *Suara fals* Saya tidak sengaja memakan udang padahal saya alergi udang. Jadi saya demam tinggi.]
- APA?! MAEHWA ALERGI UDANG?
- INFO BARU! INFO BARU! CEPAT CATAT!
- T-tapi kau baik-baik saja kan, Maehwa? Aduh, suaranya sampai parau gitu! Pasti dia sangat membenci udang :(((
Danyi muncul di sebelah kepala Maehwa. [Sepertinya mereka tidak menayangkan insiden penusukan, ya?]
"Ya, harus begitu. Kalau tidak, Caterina akan membunuh acaranya sendiri," gumam Maehwa, menatap serius komputernya.
Walau sempat terbersit rasa khawatir di hati Maehwa kalau-kalau Caterina nekat menambahkan adegan berdarah. Wanita berstatus produser utama Star Peak itu punya kepribadian sulit ditebak.
Layar pop-up sedikit menoleh ke arah Maehwa—tadi lurus ke komputer.
[Jangan serius gini dong, Maehwa. Watak serius tidak cocok untuk pria sableng sepertimu. Ayo tantrum lagi.]
"Apa katamu?! Aku ini 32 tahun!"
[Umur anda telah di-reset jadi 20 tahun! Anda boleh mengelak, tapi lambat laun emosi anda akan menyesuaikan umur tubuh yang anda pakai saat ini.]
Maehwa masih mau menyanggah, tapi video sudah tiba di bagian perfomance.
- Astaga..., Bunga Maehwa tidak pernah mengecewakan ekspetasiku
- Kemampuan rap-nya berkembang pesat
- Dia trainee yang menakutkan
- Padahal dia sudah diusir ke tim lain, tapi dia tetap menampilkan yang terbaik. Entah kenapa aku respek padanya
- Maehwa mode seksi sangat menjerat...
- Tolong tahan diriku untuk tidak mengejar dan mengikat pria seksi ini!
- Tapi, mau seseksi apa pun Maehwa, keimutannya sudah mendarah daging :(((
- AMBIL SEMUA CLOVERKU, MAEHWA!
Hmmph. Maehwa mendengus, diam-diam senang. Ternyata Interstellar menyukai penampilannya. Itu sedikit mengobati sakit hati Maehwa karena dipindahkan ke tim APONA. Yah, lagipula tidak buruk berada di tim itu karena ada Jun-oh...
Mood Maehwa mendadak turun.
Sebenarnya ada apa dengan Jun-oh?
Padahal dia sangat baik sepanjang Maehwa mengenalnya. Entah sudah berapa dia menyelamatkan, membela, dan mendukungnya. Jun-oh memperlakukan Maehwa seperti adiknya sendiri. Tapi tiba-tiba dia tampak takut pada Maehwa.
[Ngomong-ngomong Maehwa, ada yang mau saya bicarakan. Besok, diadakan rapat bulanan di dunia kultivasi dan saya harus ikut bersama Nyonya GM, sekaligus mempromosikan sistem idol.]
Maehwa bersedekap. "Terus?"
[Jadi saya akan mematikan mode telepati. Saya tidak bisa muncul walau anda memanggil saya di pikiran anda. Nanti saya dapat sanksi, hukuman, denda.]
"Ya pergi saja lah. Kenapa memberitahuku segala?" tanyanya bingung.
[Ck, kau ini bego banget. Lola, tidak peka. Tidak menangkap maksudku. Aku mengkhawatirkanmu! Bagaimana kalau terjadi sesuatu saat aku lagi offline?]
Maehwa tersenyum geli. Danyi kalau lagi marah pasti tidak bicara formal.
"Aku akan baik-baik saja. Kekuatan game menyertaiku. Kau jangan meremehkanku."
[Ya itulah masalahnya! Kelemahanmu itu adalah game. Bagaimana kalau kau mengikuti penculik karena ditawarkan Play Station? Kau tidak lebih seperti anak kecil lugu kalau berurusan dengan game.]
Sistem kampret ini...!
"Eh, kambing, aku tidak bodoh. Sekali lagi kau menyamakanku dengan anak kecil, aku akan mendiamkanmu selamanya!"
[Tuh, kan, keluar lagi sifat bocahnya.]
"Sudahlah, pergi saja sana. Takkan terjadi apa pun kok. Aku bukan pembuat onar. Malahan aku berencana mau lanjut gaming di sini. Simpan kekhawatiranmu itu."
[Awas ya kalau sampai ketahuan berbuat masalah. Aku takkan menolongmu!]
[Admin meninggalkan protokol...]
Maehwa mengembuskan napas panjang, menatap layar komputer.
[Interstellar terhormat, kita sudah sampai di paruh akhir acara. Misi berikutnya yang akan kami berikan pada peserta didik adalah Evaluasi Produksi. Silakan ikuti selalu Star Peak dan pilih pemudamu.]
Misi produksi, ya? Entah apa yang menanti Maehwa, firasatnya mengatakan badai besar lainnya tengah bersiap melunyah kapalnya. Tidak ada hari tenang bagi Maehwa sampai-sampai dia sudah muak.
Tapi, saat itu Maehwa belum tahu kalau kepergian Danyi adalah sesuatu yang merugikan. Dia tidak tahu, bahaya sedang menuju ke arahnya.
Di suatu tempat...
Sepupu Jun-oh mengangguk yakin. Dia selesai mengedit video tersebut
Dia menekan tombol enter, tersenyum puas.
"Dengan begini, aku akan jadi pahlawan kebenaran. Ah, aku memang hebat."
***TBC***
Magic idol cafe masih tutup. Aku capek.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top