⚘ :: prologue

"Aku hanya ingin beristirahat."

Ini adalah ketiga kalinya ia mendengar kalimat itu. Namun, lagi-lagi tak ada jawaban yang diberikan. Hanya hembusan angin yang menyahuti ucapannya.

"Kau tahu? Aku lelah. Benar-benar lelah."

Sama seperti sebelumnya, ia hanya memilih untuk diam. Membiarkan lelaki di sisinya itu mengutarakan isi hatinya yang selama ini terpendam. Untuk sejenak, keduanya sama-sama larut dalam buana pikiran masing-masing. Terlebih sang lelaki bersurai pirang itu. Jika bisa, ia ingin memilih mati saja saat ini. Ia sudah menyerah. Menyerah atas kehidupannya, atas segalanya.

"Aku tahu." Ia menoleh, menatap teman pirangnya itu. "Aku tidak memerlukan kemampuan khusus hanya untuk mengetahui hal tersebut," katanya.

Si pirang mendengus. Ia memilih menatap ke arah angkasa daripada temannya sendiri. Mereka sudah berteman lumayan lama. Cukup lama untuk bisa disebut sebagai sahabat. Namun, pertemanan mereka seperti berada di atas permukaan air. Mudah rapuh, mudah tenggelam.

"Jika kau sudah tahu, lantas apa yang akan kau lakukan?" tanyanya dengan nada mencemooh.

Pertanyaan itu seolah-olah menghentikan waktu yang seharusnya terus bergerak. Ia tidak menoleh hanya untuk menatap temannya itu, sekaligus menjawab pertanyaannya. Namun, apa yang ia katakan setelahnya, sudah cukup membangkitkan rasa terkejut dari sang pemuda bersurai pirang tersebut.

"Memang tidak ada yang bisa kulakukan. Aku hanya bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal yang kau inginkan. Jika kau ingin menyerah, maka menyerahlah. Aku tidak berada di belakangmu untuk mendukungmu. Aku hanya ingin menyaksikan seberapa besar tekadmu itu, Aether."

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

[The picture on this chapter is
owned by @Amedan1126 on Twitter]

Yo minna!

Aku kembali dengan utang baru ༎ຶ‿༎ຶ

Utang sulit untuk dilunaskan. Tapi, utang merupakan kebutuhanku. /mkst

Tidak seperti ceritaku yang lainnya, kali ini aku memilih male reader atau (M/n) sebagai tokoh utama. Sebenernya aku cukup bosan mengetik cerita ber-genre romance terus-menerus.

Maka dari itu, bukan sulap dan bukan sihir, jadilah utang yang baru (。•̀ᴗ-)✧

Eniwey, terima kasih sudah mampir ke ceritaku ini. Mari duduk dengan santai, siapkan chiki dan pop ice kalian, lalu nikmati cerita ini! ♡

I luv ya!
Wina🌻

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top