⚘ :: epilogue

Panjang atau singkatnya sebuah kehidupan itu tergantung cara pandang seseorang. Tiap orang memiliki perspektif yang berbeda, yang tidak bisa disamaratakan.

Tetapi, yang paling berbeda adalah cara memaknai kehidupan itu. Hidup memang sementara. Maka dari itu, dalam kesementaraan itu haruslah terjadi berbagai macam plot twist yang tak terduga. Sebab itu adalah hidup masing-masing orang.

"Jadi, apakah kau masih ingin mati?"

Aether yang ditanya demikian pun sontak menoleh. Ia melirik si lawan bicara, (M/n), dan kembali fokus pada rerumputan di hadapannya.

Cukup lama Aether terdiam. Sebenarnya ia sudah memiliki jawabannya. Hanya saja, ia memilih untuk diam terlebih dahulu. Membiarkan (M/n) bertanya-tanya tentang keraguannya itu.

"Ya atau tidak, Aether?" tanyanya lagi. Yang ditanya pun masih diam.

Tetapi, ketika Aether benar-benar menjawabnya, di saat itulah (M/n) menghembuskan napas lega diam-diam. Tak dapat disembunyikan bahwa senyuman pun terbentuk di wajah tampannya itu.

"Tidak. Aku tidak ingin."

Tanpa mengakhiri hidupnya pun, kematian akan datang dengan sendirinya. Benar, bukan?

***

Yeay, tamat ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Menurut kalian, bagaimana akhir dari cerita ini?

Intinya aku sangat bersyukur karena bisa menamatkan utang yang satu ini wkwkwk

Terima kasih kuucapkan kepada kalian yang sudah membaca, juga meninggalkan jejak. Terima kasih banyak! (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Mampir ke karyaku yang lain juga ya! <3

I luv ya!
Wina🌻

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top