Hallo. Assalamu'alaikum semua.

Apa kabar? Semoga selalu dalam lindungan Allah, ya. Aamiin.

Lama kita tak bersua.

Ada yang kangen aku? Engga. Oke wkwk.

Tanpa basa/i, kukira kalian pasti sudah tahu dan baca info dari work Enigma dan Asa yang menyapa lebih dulu, meski begitu tetap rasanya engga adil kalau aku engga kasih informasi resmi juga.

Jadi, aku datang untuk kasih dua info ke kalian. Apa tuh?

Yang pertama, sebelumnya aku mau minta maaf karena mungkin beberapa pembaca baru yang baca cerita ini atau IBS Series bagian santrinya tiba-tiba sudah hilang beberapa part dan menyisakan setengah dari part yang sudah dipublikasi sebelumnya. Sekali lagi aku minta maaf karena kalian engga bisa lanjut baca.

Juga informasi yang sudah kami beritahu soal rencana sekuel dari cerita kami yang nanti akan dipublikasikan di akun wattpad masing-masing tapi harus terpaksa diundur untuk beberapa saat.

Jangan sedih! Ini diundur saja, kok. Tapi Terima kasih banyak untuk semua pembaca yang sudah membaca kisah kami dari awal sampai akhir.

Dengan informasi demikian, kami juga mempersiapkan berita baik untuk kalian. Jadi, insyaAllah akan tetap ada sekuel—meski diundur— akan dipublikasi di bulan Juni. Ditunggu, ya!

Dan berita penting lainnya adalah....

Nungguin, ya? :'D

Kabar baik lainnya, insyaAllah karya-karya Islamic Boarding School (IBS) Series akan SEGERA TERBIT! 

InsyaAllah karya 5 santri akan kalian dapatkan dalam bentuk cetak. Bisa kalian peluk sepuasnya, wakakak.

Lalu, kapan bisa dipesan?

Nanti, ya. InsyaAllah segera akan kami kabari. Untuk informasi lebih lanjut silakan follow dan cek instagram dan wattpad (@) Swp_writingproject. Bisa juga di akun pribadiku (@) Diahrahmayani_ atau akun Gladys (@) Baklavasugar_

Semoga nanti kalian bisa menikmati karya kami dalam bentuk cetak dan bisa mulai nabung dari sekarang. Hihi.

Sampai bertemu kembali dengan kisah kami di versi buku, sampai bertemu juga dengan kisah Gladys di negeri Dua benua dan juga kisahnya di Darul Akhyar bersama Geng Micin.

Daaah[]

Wassalamualaikum.

Salam rindu, Magicilicious