12 : Sebelum Kematian Super Ejen Ke2



























































































































































































































































Boboiboy POV

Flashback

Aku sedang berjalan menuju ke M.A.T.A, welp.. Bukan berjalan sih, sebenarnya aku memakai hoverboard ku untuk ke M.A.T.A Agar lebih cepat saja, welp.. Sebenarnya Boleh jer aku pakai kereta aku tu, tapi.. Tak tau lah, aku malas nak pergi lewat jalan tu, malas nak ditengok orng.

Rasanya kalau ditengok orng ramai tu, terasa macam nervous jer.

Tak nyaman.

korang ada yang sama? just asking.

baiklah, aku pergi menuju ke M.A.T.A Nih unuk unsurkan idea saya. welp, ke Ketua Teras dan Lynn.

saat beberapa menit kemudian, aku pun sampai di akademi, hehe.. i cakap soalnya baru sadar kalau saya nih cakap M.A.T.A Jer -v-

oh ya, maaf lah. kadang boboiboy cakap i, saya, atau aku, soalnya Beberapa author yang uruskan, sebab maybe kalau boboiboy tak tau nak cakap apa boboiboy boleh pakai dialog Author :v

aku pun masuk kedalam akademi sambil memakai mask ku, sebelum itu aku pun mengecek ada orang atau tidak. dan aku melihat Lynn dengan mask fox nya yang berwarna putih setengah biru dan setengah merah.

yang sedang pergi ke cafetaria untuk membeli makanan, bagaimana aku tau? aku tau karena aku masih bisa melihatnya dari.. seperti, kalian tau kan kayak ada lubang but not bulat? :v macam, kotak tu lah. author dan boboiboy tak tau macam mana nak jelaskan, korang kalau tak reti retikan jelah.

aku pun melihat kesekeliling dan ada melihat beberapa orng, aku pun pergi diam diam, aku pun melihat disana ada pintu menuju ketempat pelatihan, namun pelatihan untuk ejen biasa saja, aku dan Lynn biasanya pergi ke tempat pelatihan khusus untuk super ejen, aku tidak sombong atau apa ya? Aku hanya mengatakannya saja.

Aku pun berpikiran untuk memancing mereka, saat itu aku pun mengeluarkan sebuah pistol dan aku pun mengarahkan nya ke tempat yang lumayan jauh.

Tentu saja mengeluarkan suara, pistol itu punya suara yang lumayan kuat dan pistol itu memang untuk memancing orng.

Dan tentu saja, mereka pergi kearah suara tersebut, aku pun pergi jalan lurus kearah lorong rahasia, aku sudah mengecek jika tidak ada orng yg melihatku.

Aku pun memasukan kode untuk masuk, tentu saja.

Aku pun melihat disana sudah ada Lynn.

Aku pun masuk dan memanggil Lynn, dan Lynn pun membalas nya dengan Lesu.

Aku pun bingung dan menanyakan kenapa dengan dirinya.

Karena tidak biasanya dia seperti ini.

Kecuali saat ia tidak tidur selama beberapa hari.

"Apa kau bergadang lagi?" ucap ku kepada Lynn, dia pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya.

"*sigh* kau harus tidur Lynn, itu tidak baik untuk kesehatan mu." ucap ku lagi.

"Tch, aku hanya menyelesaikan proyek ku saja!" ucapnya kepadaku.

"Oh ya, Lynn? Kau ingat tidak jika kita punya sahabat 1 lagi yg pergi jauh juga?" ucap ku kepada Lynn, dia pun menggosokan (?) matanya dan mengangguk.

Itu sempat membuatku tertawa kecil melihatnya.

(Y/n : hiks.. Gpp kok, orng nanti Lynn juga mati dan aku bisa merampas milikku kembali :>)

Sifatnya tidak berubah.

"Seingatku namanya [name] bukan?" ucapku lagi kepada Lynn. Lynn terlihat kesal saat aku menyebut nama sahabat kecilku selain Lynn.

Oh ya, aku baru ingat.. Jika mereka dulu tidak Terlalu akrab, mereka selalu berantem gara gara hal yg sepele.

Bahkan pernah mencoba membunuh satu sama lain.

Kenapa ya?

BoBoiBoy POV End

Author POV

BoBoiBoy pun terlarut dalam pikirannya dan tidak fokus.

Lynn yg melihat itu pun bingung dan ia pun memanggil nama BoBoiBoy berkali-kali.

Dan diakhiri oleh Lynn yg menampar BoBoiBoy.

Dan BoBoiBoy pun sudah tersadar dan menanyakan kenapa Lynn menamparnya.

"Oi Lynn?! Sakit tau! Kenapa sih tampar aku." protes BoBoiBoy kepada Lynn.

"Tch, aku melihatmu melamun, jadi daripada lu kesurupan w tampar dah~ orng lu dipanggil berkali-kali g ngejawab!" ucap Lynn menjelaskan.

Boboiboy pun meng"oh"kan saja perkataan Lynn itu.

Dan Lynn pun menanyakan kenapa boboiboy melamun begitu.

"Aku hanya memikirkan masa dulu saja." ucap boboiboy dan hanya dibalas "oh" saja dari Lynn.

"Oh ya katanya [name] aja pergi ke MATA juga loh, aku tadi ada dikasih tau Ejen Dayang. tapi hanya melatih dua minggu doang." ucap boboiboy lagi.

Dan Lynn pun hanya menganggukan saja lalu ia pun berencana untuk menghubungi [name]. Dan BoBoiBoy pun setuju-setuju saja.

Lynn pun menghubungi [name], dan untungnya [name] tidak terlalu sibuk disana.. jadi masih mempunyai waktu untuk berbicara dengan teman Super Ejen nya walaupun di panggilan saja.

Saat [name] menerima panggilan tersebut, (like vidcall?) ada sebuah hologram [name] disana (in BoBoiBoy and Lynn) dan juga sebaliknya.

"Hi [name]!" Ucap BoBoiBoy menyapa [name], dan Lynn pun hanya menatap jengkel.

Dan [name] pun menyapa balik BoBoiBoy.

Dan mereka pun mengobrol-ngobrol.

< Skip >

"Eh, aku harus pulang. Takut Ali menunggu." Ucap BoBoiBoy

Lynn dan [name] pun mengangguk dan mengucapkan "selamat tinggal! Jumpa nanti"

Dan BoBoiBoy pun pergi meninggalkan mereka.

"Jika sudah saat waktu itu tiba, kau jangan memberitahu BoBoiBoy.." ucap Lynn

"Baiklah.. untuk kali ini aku ingin menuruti mu, Rival ku" ucap [name] menatap Lynn.

Flashback End













Thankyou For Reading This Chapter! Hope you guys enjoy this Book, Just Vote If you like it :'>

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top